Design is an opportunity to continue telling the story, not just to sum everything up -
Tate Linden

Sewaktu lewat jalan Bypass Pandaan dari arah Malang, kami ngeliat resto yang bangunannya terbuat dari bambu dan designnya unik banget. Nama restonya juga tak kalah unik, Lada Lidi. Karena penasaran, dan kebetulan saat itu udah masuk waktu makan siang untuk wilayah Pandaan dan sekitarnya, kami pun memutuskan untuk mampir. 

Demi ngeliat arena bermain yang ada di depan resto, para krucil yang tadinya pasang tampang ogah-ogahan mendadak langsung sumringah. Gak pake nunggu lagi, mereka langsung lari ke taman bermain yang semuanya juga terbuat dari bambu. Enak ya jadi bocah, ngeliat ayunan dan perosotan aja bad mood-nya bisa ilang seketika :)

Di depan resto, berseberangan dengan arena bermain anak, berjejer aquarium berisi aneka hidangan laut yang siap untuk dipinang dipilih. Seorang waitress dengan daftar menu di tangan menghampiri kami. Rupanya di sini sebelum masuk ke dalam resto pengunjung dipersilakan langsung memesan menu. Bisa pilih aneka seafood segar yang dipajang di aquarium, atau seafood yang sudah dibekukan. Penyajiannya pun bisa pilih sesuai selera. Mau digoreng, dibakar, saos lada hitam, asam manis, saos lada lidi, dan masih banyak lagi cara penyajian lainnya.

Buat yang alergi seafood atau memang gak suka hidangan laut bisa pilih ayam atau aneka nasi goreng. Ada juga menu paket hemat seharga 25 ribu rupiah/porsi sudah termasuk nasi dengan pilihan lauk berupa bandeng/ayam/udang/cumi yang disajikan lengkap dengan lalapan dan sambal plus minuman. Karena bingung mau pesen apa, akhirnya pada kompakan pesan paket hemat.

Setelah memesan makanan kami pun masuk ke dalam resto. Ternyata bagian dalamnya gak kalah keren. Restonya terdiri dari 2 lantai dengan tangga melingkar di kedua sisinya. Dan seperti yang tampak dari luar, bagian dalam resto ini pun full bambu. Jadi serasa berada di tengah-tengah hutan bambu deh..

Resto milik Bapak Afin Osman yang terinspirasi dari bangunan eco design yang ada di Bali ini emang keren dan fotogenic banget. Pantes aja kalo setiap sudutnya dijadikan spot foto oleh pengunjung, termasuk kami pastinya.

Nama Lada Lidi diambil dari kata lada dan lidi. Lada merupakan rempah-rempah, dan lidi mewakili bambu yang merupakan material utama dari bangunan resto berkonsep eco design ini. Resto keren ini baru dibuka pada 7 September 2015 yang lalu. Jadi ya emang masih terbilang baru.

Gak lama nunggu, makanan pun datang. Seolah ingin menyempurnakan konsep serba bambu pada bangunannya, piring yang digunakan pun terbuat dari anyaman lidi. Tau kan piring lidi? Itu looh.. piring-piring yang biasa dipake di resto-resto bernuansa tradisional...

Menu paket hemat pesanan kami tersaji dengan manis di atas meja. Bandeng dan udangnya dibalur tepung. Sementara ayamnya digoreng renyah dengan taburan serundeng gurih. Sebagai pelengkap ada tahu goreng, lalapan segar, sambal dan kuah kuning seperti yang biasa ada dalam menu bebek khas Surabaya. Makanannya enak, bumbunya pas. Sepertinya lain waktu harus mampir lagi ke sini untuk nyobain menu lainnya deeh.

Di lantai atas ada sekelompok musisi yang menghibur pengunjung dengan lagu-lagu slow rock era 90-an. Huaaaa.... Saya jadi betah makan sambil dinyanyiin lagu-lagu kayak begini. Mereka tau aja lagu-lagu favorit saya, hehehe...

Ternyata di halaman Lada Lidi ini gak cuma ada arena bermain untuk anak. Tapi juga ada kolam pancing dengan air mancur di tengah-tengahnya. Dan pastinya, kolam cantik ini pun gak luput jadi spot foto. Mau gimana lagi, tempatnya emang fotogenic banget siiih..

Lada Lidi Seafood & Grill
Jl. Bypass Pandaan 153 Jawa Timur.
Telp: (0343) 6741488 / 081232607600
Jam buka: Senin - Minggu 11 am - 10 pm