Mumpung lagi pada rame ngomongin Everest, saya mau ikutan ngeramein juga aaah.. Mau cerita dikit tentang perjalanan saya dua hari menjelajah Himalaya pada tahun 2011 yang lalu. Bukan mendaki mount Everest siih, saya hanya 'mencicipi' puncak Renjo La Pass (5350 m) dan Kongma La Pass (5535 m). Setelah jenuh dengan segala rutinitas, perjalanan ini merupakan bonus istimewa untuk diri saya sendiri. That was a really an amazing journey!

“Mbak, kita ini mau tes masuk kerja atau mau jadi anak kos, sih?” tanya seorang cewek dengan dandanan gotik. Bukan, ini bukan Zaskia Gotik. Dan dia, nggak mahir goyang itik. Tapi, memang dandanannya ala-ala gotik gitu.

“Kita mau mengadakan tes untuk penerimaan kos. Maafkan saya, kos ini baru. Dan saya punya misi dan visi untuk kos ini. Saya hanya ingin memastikan kalian itu benar-benar jomblo,” jawab Rania.

Der Weg ist das Ziel

Diminta kasih endorsement untuk sebuah buku itu rasanya emang sesuatu banget ya... :) Antara seneng, tersanjung, dan gak percaya numplek jadi satu.

Seneng banget. Selain karena bisa jadi first reader, ngasih endorsement untuk sebuah buku itu bisa jadi ajang narsis dan lumayan juga loh buat numpang beken.. hehehe... Apalagi buku yang satu ini penulisnya udah cukup terkenal di kalangan penikmat artikel bertema traveling di media cetak. Mbak Irawati Prillia aka Emak Pelancong namanya.

Butuh keberanian dan imajinasi luar biasa ketika seorang penulis mengangkat tema yang tidak biasa. Dan Ihwan mampu melakukannya dengan baik. Buku ini penuh kejutan tak terduga. [Dee An – Engineer, Blogger, Penulis Love Journey]