Malaysia Trip | 7. See You Again, Cameron....
Monday, August 11, 2014
Malas dan ogah-ogahan. Selalu begini rasanya kalau bangun tidur di
hari terakhir liburan. Hari masih gelap ketika kami keluar dari BB Inn. Kami
ingin jalan-jalan pagi sekalian cari sarapan dulu sebelum check out dari hotel.
Tanah Rata masih lelap dalam tidurnya. Suasana di sepanjang jalan
utama, yang semalam ramai dipenuhi wisatawan, pagi ini terlihat lengang. Toko-toko
belum ada yang buka, kecuali beberapa rumah makan India yang memang beroperasi
24 jam. Dan kami pun menuju ke salah satunya.
Suami saya mengambil nasi putih, mi goreng, telur ceplok, dan onion
ring di meja prasmanan yang ada di restoran Bunga Suria itu. Sementara saya
memesan seporsi roti prata. Trus si Lala makan apa? Bocah kriwil itu asik
menyendok nasi dan mi goreng dari piring ayahnya, dan sesekali nyomotin roti
prata. Melihat dia mau makan seperti itu, rasanya saya udah seneeeng banget.
Soalnya si Lala ini emang picky eater banget. Tapi alhamdulillah, kalo diajak
liburan gini, makannya selalu lahap. Hehe.. Ini sih sengaja supaya diajak
liburan terus kali ya :D
Perut sudah kenyang, masih ada waktu 1 jam lebih sebelum bus yang akan
membawa kami ke Kuala Lumpur datang. Kami memanfaatkannya untuk berjalan-jalan
menikmati suasana pagi yang berkabut di Tanah Rata. Saya penasaran dengan
sebuah bangunan seperti gereja yang ada di atas bukit. Dindingnya terbuat dari
susunan batu bata, mengingatkan saya pada Gereja Kepanjen yang ada di Surabaya.
Itu adalah bangunan convent school alias sekolah biara. Dari seorang
ibu yang juga sedang berjalan-jalan pagi, saya memperoleh sedikit informasi
tentang convent school ini. Menurut beliau, awalnya sekolah ini dibangun untuk
putri para pekerja Inggris yang bekerja di perkebunan teh di Cameron Highlands.
Tapi sekarang, sekolah ini tidak hanya menerima siswa perempuan saja, tapi juga
siswa laki-laki. Sayang ibu itu sedang buru-buru. Dan selain beliau, tidak ada
orang lain di sekitar sekolah itu, sehingga saya tidak bisa mendapat cerita
lebih banyak lagi tentang convent school ini.
Karena bangunan sekolah ini terletak di atas bukit, dan berada di
ujung jalan, jadi pemandangan dari halaman sekolah ini benar-benar cantik. Hamparan
kota Tanah Rata terlihat begitu cantik dari atas bukit ini, apalagi ditambah
dengan kabut yang menyelimutinya. Bikin adem yang ngeliat...
Waktunya Pulang...
Sudah jam 7 lewat waktu Malaysia, waktunya kami check out dari hotel.
Karena jam 7.30 nanti kami harus meninggalkan Cameron Highlands.
Kami menunggu di counter Titiwangsa Tour. Ada 3 sepeda motor yang terparkir
manis di situ. Dan ternyata, sepeda motor itu bisa disewa untuk berkeliling
Cameron Highlands. Ongkosnya 40 RM per 8 jam, atau 50 RM per 10 jam.
Waktu kami baru datang dua hari yang lalu, kami tidak melihat ada satu
pun sepeda motor di situ. Dan bodohnya, kami juga tidak menanyakan tentang ada
atau tidaknya rental sepeda motor di situ. Padahal biasanya menanyakan rental
sepeda motor adalah hal pertama yang kami lakukan kalau pergi berlibur selama 2
hari atau lebih. Coba kemarin kami sewa sepeda motor, pasti kami bisa eksplore
Cameron Highlands dengan lebih leluasa. Beneran deh, nyesel bangeeeet...!!
Jam 7:40 akhirnya bus Unititi yang akan membawa kami ke Kuala Lumpur
datang. Sudah ada beberapa penumpang yang duduk manis di dalam bus. Rupanya bus
ini harus menjemput penumpang dulu di Brinchang. Tak perlu menunggu lama, bus
ini pun bergerak meninggalkan Tanah Rata.
Kali ini saya memilih duduk di samping jendela. Saya tidak ingin
melewatkan pemandangan yang tersaji sepanjang perjalanan seperti waktu kami
berangkat dua hari yang lalu. Dan hasilnya, saya jadi lebih bisa menikmati
pemandangan kota Ringlet, juga air terjun Lata Iskandar yang kemarin sempat
terlewat dari pandangan.
Tak sampai 2 jam saya bertahan dalam posisi terjaga, sisa perjalanan
selanjutnya saya sudah terbang ke alam mimpi, menyusul suami dan Lala. Sampai
bus memasuki Kuala Lumpur baru saya terbangun.
Pengeluaran terakhir di Cameron Highlands :
- Sarapan di Resto Bunga Suria = 8.5 RM
Bersambung....
3 komentar
see u again tanah rata...^^
ReplyDeletecoba itu motor lihatnya pas baru dtang,pasti blusukan hehehe
Iya mbak.... nyesel banget, jadi gak bisa explore lebih banyak...
DeleteTapi kalo gini kan jadi ada alasan untuk balik ke sana lagi :D
yess ada sewa motor...keep lagi untuk bekal melalak ke cameron
ReplyDelete