Anak kecil mana yang gak suka main air? Rasanya, hampir semua anak kecil pasti suka main air ya.. Begitu juga putri kecil saya, Lala. Untung gak jauh dari tempat tinggal kami ada waterpark, jadi sesekali bisa ngajak Lala main air di situ. Waterpark Top 100 namanya.

Waterpark Top 100 yang ada di daerah Tembesi, Batam ini dibuka sejak akhir tahun 2010 yang lalu. Lokasinya persis berada di belakang Mall Top 100. Harga tiket masuknya Rp 35.000 per orang kalo weekdays, dan Rp 55.000 per orang kalo weekend atau hari libur nasional. Untuk anak-anak dengan tinggi badan di bawah 80 cm, gratis.


Waterpark Top 100 ini punya beberapa jenis kolam, yaitu kolam renang anak-anak dan dewasa, juga kolam arus yang dikasih nama lazy river. Sesuai namanya, kolam sedalam 120 cm ini arusnya tenang. Jadi bisa duduk santai di atas pelampung mengikuti ke manapun arus akan membawa, halah!  Kolam arus ini mengelilingi area water slide atau luncuran.


Untuk luncurannya, di Waterpark Top 100 ini ada 3 macam jenis luncuran atau bahasa kerennya water slide. Ketiganya dikasih warna yang berbeda, biru, merah, dan kuning. Luncuran yang warna biru modelnya lempeng aja. Sedangkan yang warna merah dan kuning namanya circle & wide slide. Sesuai namanya, dua luncuran ini modelnya belok melingkar-lingkar. Yang paling tinggi luncuran yang warna kuning, tingginya mencapai 9 meter. Kalo mau main di dua seluncuran ini harus pakai pelampung. Pelampungnya bisa disewa seharga Rp 15.000 untuk pelampung single, dan Rp 20.000 untuk pelampung double.



Selain kolam dan luncuran, di Waterpark Top 100 ini ada tirai airnya juga looh... Dengan dikelilingi batu-batu buatan, tirai airnya jadi terlihat seperti air terjun di alam. Di sebelahnya ada semacam gua buatan yang bisa dimasuki sambil duduk santai di atas pelampung. Hehehe... anggap aja lagi tubing di Jogja.


Ada lagi satu wahana yang paling disukai Lala di Waterpark Top 100 ini, yaitu ember tumpah. Suka banget dia kalo keguyur air dari dalam ember besar. Kalo si ember lagi proses isi, dia pasti ribut teriak-teriak, "kok lama?". Awalnya, ayahnya selalu narik dia minggir waktu si ember menumpahkan isinya, tapi si Lala malah ngerengek minta mendekat. Jadinya diturutin deh. Tapi tetep, tangannya dipegangin ama ayahnya meskipun di lehernya sudah terpasang ban renang. Eh malah ketagihan, gak mau berenti, hehehe.. dasar bocah.



Oiya, di dalam area waterpark ini juga ada kios-kios penjual makanan dan minuman ringan. Seperti nasi goreng, soto, mi ayam, bakso, juga popmi. Jadi kalo laper abis main air, bisa langsung ngebakso dan minum teh anget. Atau kalo gak mau makan makanan berat, bisa ngemil keripik. Dan asal tau aja, itulah yang saya lakukan di pinggir kolam sambil nunggu si bocah main air.


Kesimpulannya, kami cukup puas dengan hadirnya Waterpark Top 100 ini di kawasan Batuaji. Maklum, Batuaji agak-agak kurang sarana hiburan untuk keluarga, huehehehe...