9 Alasan Kenapa ASUS ZenPower Pantas Dilirik

Thursday, June 25, 2015

Pernah nggak ngalamin kejadian kayak gini, lagi seru-seruan chit chat di WhatsApp tiba-tiba HP lowbatt? Atau yang lebih nyebelin lagi, waktu traveling trus nemu moment bagus, pas ngeluarin HP buat moto ternyata HP-nya mati gara-gara lowbatt. Pernah nggak ngalamin kejadian kayak gitu? Jujur, saya sering banget ngalamin yang kayak gitu. Dan rasanya, gemeeeesss banget...

Dulu, untuk mengantisipasi hal-hal itu kemana-mana saya selalu bawa charger HP. Jadi kalo HP lowbatt pasti deh langsung celingukan, cari colokan listrik. Pernah kejadian waktu lagi traveling ke KL, saya naik bus dari Johor Bahru. Belum ada setengah perjalanan HP saya lowbatt. Mau dimatiin gak mungkin, karena saya emang nungguin telepon dari temen di KL. Pas bus berhenti buat istirahat (bus-bus di sana emang biasanya berhenti setiap 2 jam sekali untuk ngasih kesempatan pada penumpang buat ke toilet, atau sekadar melemaskan otot) saya langsung buru-buru turun. Bukan karena kebelet mau ke toilet, tapi mau numpang nge-charge di salah satu pojokan warung. Lumayan, 15 menit buat tambahan nyawa HP. Tapi sialnya, kejadian seperti itu terulang beberapa kali.

Kadang dilema juga ya, hari gini kan udah jamannya smartphone. Yang rasanya udah gak bisa dipisahin ama kegiatan kita sehari-hari. Terutama buat emak-emak sok sibuk ~~yang suka pamer di medsos~~ kayak saya gini. Pengennya bisa online terus, terhubung ama keluarga dan teman yang tersebar di seluruh penjuru negeri, update berita ~~gosip~~ terkini, sesekali motret momen menarik di depan mata, balas email job review dari manapun dan kapanpun, atau sesekali main game LINE get rich. Semua kegiatan itu pastinya bisa saya lakukan lewat smarphone tercinta saya, ASUS Zenfone 5. Nah untuk melakukan semua kegiatan online itu, smartphone saya pastinya butuh pasokan daya kan? Tapi masa iya, saya harus setiap saat celingukan nyari colokan listrik?

Untunglah para pakar teknologi menjawab kegalauan emak-emak sok sibuk yang pengennya bisa selalu online ~~eksis~~ seperti saya ini. Mereka pun menciptakan sebuah alat canggih yang dikasih nama power bank. Wuiiih begitu tau ada yang namanya power bank, saya langsung hepi. Ini nih solusi terbaik biar smartphone kita tetap bernyawa.

Tapi ternyata, memilih power bank yang sesuai ~~dengan hati nurani~~ juga bukan perkara mudah. Kadang nemu power bank yang modelnya cakep, tapi sayang kapasitasnya kecil, jadi belum sampai baterai si smartphone full, power bank-nya udah tak berdaya. Ada juga yang kapasitasnya gede, tapi ukuran power bank-nya juga ikutan gede dan berat. Jadi kurang asik kalo dibawa kemana-mana.

Sampai akhirnya saya lihat salah satu brand kesayangan saya mengeluarkan power bank. Langsung donk kepo cari tau tentang spesifikasinya si power bank yang dikasih nama ASUS ZenPower ini. Alhamdulillah, dari spesifikasi yang saya baca, saya langsung tertarik. Dan setelah mencobanya langsung selama 2 minggu ini, saya pun berani merekomendasikan, bahwa power bank ASUS ZenPower ini memang pantas untuk dilirik, abis dilirik trus bawa ke kasir jangan lupa bayar yaaa...

Saya mau kasih 9 bocoran, kenapa akhirnya saya berani merekomendasikan power bank ASUS ZenPower ini.

1. Desain Mini Daya Tahan Maxi

Ukurannya pas dalam genggaman

ASUS mendesain ZenPower ini dengan menggabungkan estetika dan kekuatan fisik. Ukurannya sengaja dibuat mini hanya seukuran kartu kredit (90,5 mm x 59 mm) agar mudah dibawa dan muat masuk kantong. Beratnya pun cuma 215 gram. Tapi jangan salah, meskipun ukurannya mini, struktur casing aluminium ASUS ZenPower ini juga mampu menahan beban atau tekanan hingga 60kg. Cocok nih buat yang sering traveling, gak perlu kuatir tertindih kalo nyimpen si ZenPower di dalam tas.

2. Super Compact dengan Zen Design

Pilihan warnanya menarik yaa...

ASUS ZenPower memiliki desain ergonomis yang dipadukan dengan casing aluminium ringan, sehingga penampilannya terlihat elegan dan kokoh. Ada 5 pilihan warna menarik, yaitu Osmium, Black, Sheer Gold, Glamor Red, Azure Blue, dan Brilliat Silver. Alhamdulillah, saya punya yang warna sheer gold. Tapi sepertinya yang osmium black itu cocok banget buat saya ya, hehehe...

3. Kapasitas Besar
ASUS ZenPower memiliki kapasitas sebesar 10.050 mAh dan bisa digunakan untuk segala jenis brand gadget. Sebagai gambaran, jika digunakan untuk memasok daya ASUS Zenfone 5 seperti punya saya, ZenPower bisa mengisi ulang baterai si Zenfone 5 lebih dari 3x.

4. Memiliki 11 Fitur Proteksi
Fitur proteksi ini penting untuk mencegah resiko-resiko yang muncul selama pemakaian. Nah, ASUS ZenPower sendiri sudah memiliki 11 fitur proteksi, yaitu :

Temperature protection : Efek panas saat sel baterai diisi ulang dapat merusak baterai itu sendiri. Mneyadari hal ini, ASUS mendesain sistem yang menjaga suhu baterai lithium agar tetap dalam kisaran aman.
Short sircuit protection : Guna mencegah korsleting akibat arus pendek, ZenPower memiliki detektor yang akan memutus jalur koneksi sehingga kejadian tersebut tidak menyebabkan kerusakan.
Reset protection : Tombol power di ZenPower juga berguna untuk melakukan reset ketika powerbank mengalami masalah. Fitur ini yang jarang dimiliki oleh powerbank lain.
Input over voltage protection : Fitur yang mampu mendeteksi tegangan masuk. Jika melebihi batas maka ZenPower akan mati secara otomatis agar powerbank dan gadget kita terhindar dari kerusakan.
Output over voltage protection : Fitur yang mampu mendeteksi tegangan keluar dari ZenPower yang bisa mencegah gadget rusak dari output tegangan yang tidak normal.
Input reserve direction protection : Saat kabel charger terhubung sekaligus ke input dan output, maka ZenPower akan mematikan daya dan memunculkan indikator peringatan. Ini demi mencegah terjadinya setrum yang akan membahayakan pengguna.
Over charge / over discharge protection : Saat pengisian daya penuh, ZenPower akan mematikan proses pengisian yang dapat menyebabkan baterai kelebihan atau kehabisan muatan sehingga baterai gadget akan berumur lebih panjang.
Output over current protection : Untuk mengamankan gadget, ZenPower akan menghentikan arus output yang tidak normal (fluktuasi).
Cell PTC protection : Fitur ini dengan cepat mendeteksi suhu baterai. Jika terlalu panas maka proses charging akan dihentikan saat itu juga guna mencegah kerusakan lebih lanjut.
Adapter protection : ASUS PowerSafe Technology juga mampu memastikan kabel/konektor yang digunakan berada pada suhu yang aman pada saat proses charging berlangsung.
JEITA protection : Teknologi cerdas yang memonitor perubahan suhu dan menyesuaikan arus listrik pengisian sehingga powerbank ZenPower 1,8 kali lebih awet dibandingkan powerbank lainnya.

5. Memiliki 6 Sertifikat Keselamatan Internasional
Selain fitur proteksi, ternyata ASUS ZenPower juga sudah terlisensi standar keselamatan internasional loh. Gak nanggung-nanggung, sertifikat keselamatan internasional yang dimilikinya ada 6, yaitu :

CE : Menyatakan bahwa produk tersebut memenuhi persyaratan EC yang berlaku. CE mirip seperti FCC Declaration of Conformity yang digunakan pada beberapa peralatan elektronik yang digunakan di Amerika.
UL : Menyatakan hasil tes yang telah disetujui oleh perusahaan worldwide safety consulting and certification Amerika sedunia dengan uji keamanan oleh agen federal AS Occupational Safety and Health Administration (OSHA).
CB : Sertifikat produk elektronik yang diijinkan untuk memasuki pasar sesuai kesepakatan bersama oleh IEC CB (Uni Eropa).
EAC : Hal ini menunjukkan bahwa produk sesuai dengan semua peraturan teknis dari prosedur penilaian Bea Cukai Uni Eurasia, sehingga produk dapat dilayani di semua pusat pelayanan produsen di seluruh wilayah Bea Cukai Uni Eurasia.
TISI : Sertifikasi produk dari Industri Standards Institute Thailand yang menyatakan produk dibuat dengan sistem kontrol kualitas yang memadai sehingga produk sesuai standar.
BSMI : Biro Standar, Metrologi dan Inspeksi (BSMI) di bawah Kementerian Perekonomian merupakan otoritas yang bertanggung jawab untuk standardisasi, metrologi dan inspeksi produk di Taiwan.

6. Sel Baterai Asli Jepang
Pada ZenPower, baterai yang digunakan adalah Lithium-ion Rechargable Cell dengan rated capacity 3.6V/10.050mAh buatan produsen spesialis baterai asal Jepang.

7. Pengisian Ulang Cepat
ASUS ZenPower mampu menghasilkan output hingga 2,4 ampere jika menggunakan kabel yang mendukung. Karena itulah, ASUS menyertakan kabel USB yang berkualitas dalam kemasannya. Untuk pengisian menggunakan kabel standar 5V/2.4A, ASUS ZenPower dapat terisi penuh dalam waktu 5,5 jam. Atau 6 jam jika menggunakan kabel standar 5V/2A.

8. Harganya Ramah di Kantong
ASUS ZenPower ini harganya Rp 269.000. Harga segini masih terbilang sangat ramah di kantong. Apalagi kalau melihat kelebihan-kelebihan seperti yang sudah saya sebutkan tadi di atas.

9. Jodoh yang Tepat

Sepertinya mereka memang jodoh...

Bagi saya pribadi, ASUS ZenPower ini merupakan jodoh yang tepat untuk menemani ASUS Zenfone 5 kesayangan saya. Dalam hal ini rasanya saya telah menjadi seorang makcomblang yang sukses bagi mereka berdua.

Gimana? Masih bingung cari powerbank? Cobain ASUS ZenPower deeh...