Rubrik Pariwisata Kedaulatan Rakyat 15 Agustus 2015

Saturday, August 15, 2015

Ngomongin pariwisata Lombok, seolah tak ada habisnya. Pulau kecil ini memang penuh pesona. Mulai dari bentangan alamnya, kulinernya, budayanya, kearifan lokalnya, hingga keramahtamahan penduduknya, membuat siapa pun yang pernah berkunjung ke sana, selalu merindu untuk kembali. Demikian juga dengan saya. Dua kali mengunjunginya, rasanya masih selalu saja kurang. Dan menuliskannya dalam catatan seperti ini, merupakan salah satu cara saya untuk 'mengunjunginya' kembali.

Dan kali ini, saya memilih untuk menuliskan tentang Gili Meno, satu dari ratusan gili yang ada di pulau ini. Tulisan berjudul Menikmati Hening di Gili Meno ini dimuat dalam rubrik Pariwisata terbitan Sabtu, 15 Agustus 2015. Ini tulisan kedua saya tentang Lombok yang dimuat harian Kedaulatan Rakyat. Sebelumnya saya pernah menuliskan tentang tradisi unik suku Sasak di Dusun Sade, dan dimuat di harian KR terbitan 23 Mei 2015.

Waktu dikabarin kalau tulisan saya bakal tayang di KR, saya seneng bangeet.. Saya ngarepnya sih tulisan saya bakal tayang sewaktu saya sedang berada di Jawa Tengah, jadi saya bisa beli dan membaca langsung tulisan saya di situ. Tapi sayang, tulisan saya tayangnya sewaktu saya sudah pulang dari Jawa Tengah, jadi sekali lagi, saya harus cukup puas untuk menikmati tulisan saya lewat epapernya aja.