Menikmati hari libur bersama keluarga tidak mesti harus dihabiskan dengan pergi ke pantai, gunung, atau mengunjungi salah satu tempat wisata. 'Pindah tidur' di hotel yang masih berada di kota tempat kita tinggal atau yang bahasa kerennya disebut staycation juga bisa jadi pilihan ^menarik untuk menghabiskan hari libur looh. Dengan staycation setidaknya kita bisa merefresh pikiran dangan suasana yang sedikit berbeda. Cara liburan seperti ini juga cocok buat para fakir cuti seperti saya ini. #eaacurcol
Gurihnya parutan kelapa yang membalut lembut potongan daging sapi, kemudian dibakar di atas arang dengan tingkat kematangan yang pas, menghadirkan cita rasa yang unik dan khas. Apalagi kala ditambahkan siraman bumbu kacang yang membuat perpaduan rasanya menjadi semakin kaya. Membuat lidah ingin mengecapnya lagi dan lagi. Ini yang membuat saya ketagihan dengan kuliner yang satu ini, sate kelopo.
Dalam sebuah statusnya di Facebook, Wahyu Budi Argo menuliskan, Mereka yang memiliki tujuan mulia, akan selalu dipertemukan dalam sebuah ukhuwah. Dalam bingkai bernama persahabatan, persaudaraan, dan kekeluargaan. Saya sependapat. Bagi saya, Kelas Inspirasi bukan lagi sebuah komunitas. Kelas Inspirasi adalah sahabat, saudara, dan keluarga bagi saya.
Singgah di suatu kota, tak lengkap rasanya kalau tidak singgah di alun-alunnya. Hampir di setiap kota, alun-alunnya difungsikan juga sebagai pusat hiburan bagi warga sekitar. Jadi jangan heran kalau alun-alun suatu kota bisa jadi tempat kongkow yang ngehits, murah meriah dan terjangkau bagi semua kalangan.
Rencana liburan ke Batu yang mendadak, ditambah bertepatan dengan long weekend, membuat kami agak kesulitan mendapatkan tempat menginap. Beberapa villa yang kami hubungi sudah full booked. Sementara yang tersisa tinggal yang harganya mahal-mahal. Yang paling murah aja harganya di atas 1,5juta/malam. Kami langsung ngerasa sayang ngeluarin duit segitu cuma buat numpang tidur semalem doank.. #dasarmakirit
Bromo. Satu tempat dengan ribuan cerita. Meski sudah berkali-kali mengunjunginya, saya tak pernah bosan. Karena apa? Karena pesonanya itu seolah tak pernah berhenti menyuguhkan cerita-cerita baru untuk saya. Jadi, meski ini adalah kali kelima saya mengunjungi Bromo, saya tetap merasa excited. Se-excited kunjungan pertama saya, 17 tahun yang lalu.
Tinggal di rantau membuat saya jadi kudet alias kurang update ama perkembangan yang terjadi di kota kelahiran tercinta, Surabaya. Abis rasanya tiap mudik, adaaa aja sesuatu yang baru di sini. Seperti yang satu ini, Suroboyo Carnival. Sebuah wahana bermain anak dan keluarga yang satu ini baru dibuka tahun 2014 lalu. Dan waktu mudik kemarin, tiap lewat bundaran Waru dan wahana-wahana permainannya terlihat dari jauh, anak-anak udah pada ribut ngajak mampir.
Kalau di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta ada anjungan-anjungan daerah yang menampilkan rumah adat, pakaian adat, dan beraneka kebudayaan dari setiap provinsi di Indonesia, di Batam ada Batam Miniature House yang berada di kawasan Golden City, Bengkong Laut. Sebuah taman berisikan puluhan miniatur rumah-rumah adat dari setiap provinsi di Indonesia.
Belakangan ini, dunia kuliner semakin marak dengan hadirnya beragam menu dan resto-resto baru yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air. Karena itu para pelaku bisnis kuliner dituntut untuk kreatif dalam menyajikan dagangannya. Mulai dari pemberian nama warung atau resto yang unik agar mudah diingat, konsep dan tata letak resto yang eye catching, dan cozy agar pengunjung betah berlama-lama, memodifikasi menu agar terlihat beda dari yang lain, dan masih banyak lagi cara yang dilakukan agar bisa bersaing dan diterima di pasaran.