Sensasi Bersantap Dalam Pesawat ala Airways Cafe
Sunday, November 15, 2015
Seperti sedang berada dalam sebuah pesawat. Itulah kesan yang saya tangkap sewaktu pertama kali memasuki cafe ini, Airways Cafe. Waktu pertama kali Fitri merekomendasikan cafe ini, saya, juga teman-teman relawan KI Batam lainnya tidak terlalu antusias merespon. Kami hanya menanggapi sambil lalu saja usulan Fitri agar kami singgah di cafe yang satu ini.
Malam itu, dalam keadaan capek setelah seharian mencari inspirasi di Lagoi dan Pantai Trikora, kami sempatkan untuk singgah di Airways Cafe. Dengan berbekal panduan dari teman-teman relawan KI Tanjungpinang melalui grup WhatsApp, akhirnya kami sampai juga di Airways Cafe. Meskipun sempat kelewatan. Lah plang nama cafenya memang gak terlalu kelihatan dari jalan. Ditambah lagi, cafenya berada di lantai 2 dari bangunan ruko yang minim pencahayaan. Dan untuk masuk ke cafenya pun masih harus lewat gang kecil, dan naik ke lantai 2 lewat tangga di belakang situ. Beneran gak keliatan kalo dari jalan utama.
Tuh liat, tulisannya kecil banget.. Mana gelap lagi..
Tangga itu ada di belakang bangunan ruko
Surprise rasanya waktu masuk ke dalam cafenya. Rupanya quotes don't judge a book by its cover berlaku juga untuk Airways Cafe ini. Tampilan luarnya bener-bener 'menyembunyikan' apa yang ada di dalamnya.
Seperti di dalam pesawat kan?
Di dinding kanan dan kiri cafe berbaris tempat duduk yang disusun sedemikian rupa sehingga tampilannya persis dengan ruangan di dalam pesawat. Apalagi dinding cafenya dibuat semirip mungkin dengan jendela pesawat. Meski sayangnya bukan jendela betulan, tapi tampilannya cukup membawa kita seperti sedang berada di dalam sebuah pesawat. Di bagian depan ada bar yang rak-raknya bukan dipenuhi oleh botol-botol minuman, melainkan miniatur pesawat. Keren. Makasih, Fitri... Udah ngerekomendasiin tempat ini. Tumben ih idenya keren, hahaha...
Makasih Fitri, idenya keren.. (Fitri yang pake kupluk merah)
Seperti di dalam pesawat mewah ya?
Rak di bar itu penuh miniatur pesawat
Pilihan menunya cukup beragam, dengan harga yang bisa dibilang masih terjangkau. Mulai dari makanan ringan seperti chicken tortilla wraps, sandwich, burger, spring rolls, ataupun french fries. Sampai makanan berat ala western seperti chicken cordon bleu atau chicken cheese stick, juga menu oriental seperti nasi goreng atau chicken katsu. Begitu juga dengan minuman, pilihannya sangat beragam Saya memesan 1 porsi nasi goreng kampung dan segelas jus stroberi.
Nasi goreng kampung yang udah diacak-acak Lala :D
Satu persatu pesanan kami datang. Rata-rata komentarnya cukup puas dengan rasa makanan yang disajikan Airways Cafe, kecuali Wahyu. Jelas terlihat dia sangat tidak menikmati nasi goreng ikan asin pesanannya. Sebentar-sebentar tangannya sibuk mengelap keringat yang bercucuran di dahi dengan selembar tisue. Sebentar-sebentar pula tangannya meraih gelas minuman dan menenggaknya buru-buru. Ekspresi kepedesan jelas tergambar dari raut wajahnya.
Wahyu yang kepedesan, dan Andhi yang mengamati dari belakang :D
Di belakang Wahyu terlihat duo Andhi dan Andi yang mengamati Wahyu sambil cekikikan penuh arti. Pahamlah kami semua, siapa dalang kerusuhan yang menyebabkan Wahyu sampai banjir keringat gara-gara kepedesan. Rupanya duo Andhi dan Andi sudah berkolaborasi dengan mas waiter Airways Cafe, untuk menyajikan nasi goreng ikan asin ekstra cabe special buat Wahyu.
Kesimpulannya, Airways Cafe ini asik juga buat nongkrong rame-rame sambil menikmati makanan. Dari daftar menu yang saya baca, ternyata cafe yang satu ini sudah buka sejak tahun 2009. Udah lama juga ya ternyata, kirain mah ini cafe baru. Soalnya gaungnya kurang terdengar sampai Batam siih. Atau, emang saya-nya aja yang kudet ya? Hehehehe...
Kami udah mampir di Airways Cafe looh...
Sampe ketemu lagi...
Airways Cafe
Jl. M.T. Haryono no 24-26 Km 3. Tanjungpinang, Kepri
Telp (0771)317939
UPDATE (26 Oktober 2016):
Menurut info terbaru dari teman yang tinggal di Tanjungpinang, Airways Cafe ini udah tutup. Sayang banget yaaa... padahal konsepnya keren, plus makanannya juga enak...
UPDATE (26 Oktober 2016):
Menurut info terbaru dari teman yang tinggal di Tanjungpinang, Airways Cafe ini udah tutup. Sayang banget yaaa... padahal konsepnya keren, plus makanannya juga enak...
10 komentar
Nuansanya benar benar Airways ya. Detail bingit. Menu menunya juga enak. Sayang.... aku nggak diajak *melengos
ReplyDeleteHahahaha... ayo sini mbak... Tuh kan, udah kuajakin... :D
Deletewaa,cafenya keren bangettt..kirain di Batam sini,di pinang ya..huhuhu,ngiler nasi goreng kampungnya hehehe
ReplyDeleteIya mbak, di Pinang... nasi gorengnya enak...
DeleteKonsep cafenya keren Dee, bisa buat pemanasan dulu sebelum makan di pesawat beneran he3
ReplyDeleteApik kafenya, Mbak.... Duh.. sapa mau ngirimin aku nasgor pedes, yaa? ira
ReplyDeletelucu banget kafenya ya kak
ReplyDeleteDi ancol (eh sekitaran ancol deh) kata temenku ada juga, cuma kayaknya yang di Kepri ini jauh lebih keren. Iya itu lampunya sayang gelap ya mbak Dee. Semoga segera diperbaiki.
ReplyDeleteMewah bgt mbak interiornya, klo di jakarta pesawat beneran yg dijadiin cafe
ReplyDeleteblom juge nak cobe..dah tutup pula..wkwkkwkw
ReplyDelete