Tidur Nyenyak di d'Oria Boutique Resort
Friday, January 22, 2016
Baru saja melangkah masuk ke d'Oria Boutique Resort, kami sudah disambut segelas orange juice dan handuk dingin untuk membasuh muka. Sungguh ini merupakan sambutan yang menyenangkan bagi kami yang baru saja menempuh hampir 3 jam perjalanan dari Sembalun. Muka yang rasanya kucel jadi fresh lagi begitu dibasuh handuk dingin.
Seperti yang disarankan mas Teguh, paling lambat jam 3 sore kami sudah harus meninggalkan Desa Beleq agar bisa menikmati sunset di Senggigi. d 'Oria resort ini menghadap ke barat. Kalau ingin menikmati pantai, tinggal menyeberang jalan saja. Dan pastinya, kami semua tak ingin melewatkan senja di Senggigi.
"Dian, kalau mau ngambil foto puas-puasin sekarang mumpung masih terang. Besok kita berangkat sebelum subuh ke bandara looh.."
Suara Lutfi itu membuat saya buru-buru menghabiskan orange juice dan bergegas mengambil kamera untuk mengabadikan suasana d'Oria Boutique Resort ini. Mulai dari kolam renang, sampai ke bangunan-bangunan kamarnya.
Restaurant di samping lobby
Kolam renang
Laut di seberang jalan
welcome drink yang segeerrr banget!
Kamar-Kamar Tematik yang Unik
Leaf Room
Kamar-kamar di d'Oria Boutique Resort ini didesain secara tematik menggunakan elemen-elemen dari alam, yaitu Coconut Room, Rattan Room, Bamboo Room, Stone Room, dan Leaf Room. Interior dan perabotan di dalam kamar disesuaikan dengan tema. Kesannya unik banget. Saya dan Lutfi kebagian kamar di Leaf Room. Jadi hampir semua furnitur di dalam kamar kami terbuat dari anyaman daun, mulai dari tempat tidur, meja nakas, meja rias, lemari, sampai ke perabotan kecil seperti cermin, tempat tissue, sampai laundry bag. Keren ya?
Tempat tidur dan furniturnya cantik ya...
Tempat tissue
Lampunya juga cantik..
Laundry bag dari anyaman daun pandan
Kamar mandinya juga unik, dengan dinding yang terbuat dari batu alam. Meja kecil di dalam kamar mandi pun terbuat dari bebatuan. Suka banget deh ama nuansa serba alam yang disajikan oleh d'Oria Boutique Resort ini.
Kamar mandinya unik dan nyaman
wadah sabun dan shampoonya juga keceh
Menikmati Sunset di Senggigi
Gunung Agung di kejauhan
Ketika mentari hampir tergelincir di ufuk barat, kami bergegas menyeberang ke pantai. Langsung deh pada nyari tempat yang PW alias posisi wuenak untuk menikmati dan mengabadikan sunset sore itu. Jauh di seberang laut sana Gunung Agung terlihat samar.
Matahari bulat sempurna
Sunset sore itu bulat sempurna. Cantik banget... Setelah matahari benar-benar tenggelam di balik laut, barulah kami beranjak meninggalkan pantai.
Dinner di d'Waroeng Sunset
d'Waroeng Sunset
Sehabis mandi-mandi cantik, kami pun turun ke d 'Waroeng Sunset untuk menikmati makan malam. Sebuah papan bertuliskan "Welcome Lombok Sumbawa Travel Writers Gathering 2015 - d' Waroeng Sunset" menyambut kami. Wuidiiih.. Jadi berasa special gini... #dasarnorak
Para peserta TWGathering 2015
Di d' Waroeng Sunset ini akhirnya saya bisa ketemu langsung sama Ema, perempuan pemilik akun Kaktus Mongkingjay (www.kaktusgenius.com) yang selama ini cuma sekadar saling sapa juga bertukar komen di facebook maupun blog. Ternyata kami sama looh.. Sama-sama chubby maksudnya, hehehehe...
Itu si kaktus ngumpet :)
Malam itu kami menikmati menu andalan di d 'Waroeng Sunset, namanya nasgem alias nasi bogem. Nasgem ini adalah nasi yang dibungkus daun pisang, dan di tengah-tengah nasinya ada lauk berupa ikan tuna asap berbumbu pedas-pedas-sedap. Sebagai pelengkapnya ada kerupuk juga irisan tomat dan timun. Sumpeh! Rasanya enaaaaak banget. Sayang porsinya dikit, kurang nampol kalo buat saya. Untung Lutfi pesan pisang keju buat cemilan, jadi saya bisa ikutan nyomot, hehehe.. #dasargemblung
nasgem ini recommeded!
Ngemil pisang keju
Untuk minumnya, saya pesan minuman yang namanya unik. Es air mata pengantin. Nah lho.. Kenapa coba pengantinnya sampe nangis?! Yee.. Meneketehe, saya mah gak mau ikut campur urusan rumah tangga orang lain.. #sayamahgituorangnya. Dan ternyata, es air mata pengantin ini adalah sirup coco pandan yang ditambah potongan agar-agar dan biji selasih. Rasanya segeeerrr banget...
es air mata pengantin
Harga makanan di d' Waroeng Sunset ini cukup terjangkau looh.. Seporsi nasgem yang enak itu harganya cuma 20 ribu rupiah, dan es air mata pengantin harganya 15 ribu rupiah. Makanan dan minuman lainnya pun harganya berkisar antara 15 ribu - 25 ribu rupiah. Untuk pizza harganya 35 ribu - 40 ribu rupiah. Masih cukup ramah di kantong kan? Kalo mampir ke sini, cobain nasgem-nya deh, recommended!
Tidur yang Nyaman di d' Oria
Tempat tidurnya nyaman banget...
Malam itu, saya dan Lutfi hanya punya waktu sekitar 4 jam untuk tidur sebelum besok pagi-pagi buta kudu berangkat ke bandara. Setelah seharian tadi capek mendaki Bukit Pergasingan, trus melihat rumah adat di Desa Beleq, dilanjut perjalanan yang lumayan panjang dari Sembalun ke Senggigi, plus cari oleh-oleh sampai malam, rasanya nikmat banget bisa merebahkan tubuh di kasur yang super empuk dan nyaman.
Suara deburan ombak dari laut di seberang jalan menjadi musik pengantar tidur yang terdengar merdu di telinga. Sungguh.. nyanyian ombak di luar sana menjadi musik pengantar tidur yang sempurna buat saya. Malam itu saya bisa tidur nyenyak...
Tidur diiringi suara ombak itu rasanyaaaaa......
d ' Oria Boutique Resort
Jl. Raya Senggigi km 12, Lendang Luar, Lombok, NTB
Phone: +62 370 693246
Email: info@orialombok.com
www.orialombok.com
15 komentar
Fasilitas handuk dingin, kamar mandi yang luas, menu sarapan (di sini gak ditulis), dan nasi bogemnya emang juarak bangets. Handuk dingin baru ngrasain di sini. Kasian deh aku. Tapi kolam renangnya pas di sana pas kurang bersih. Mungkin karena weekdays dan jarang tamu nginep kali ya :)
ReplyDeleteAku kemaren kan gak sempat ngerasain sarapan di situ... Gara-gara check out early morning :D
DeleteLombok.!! :D
ReplyDeleteMain-main juga ke gili trawangan.. :D
Ke Gili Trawangan udah... 6 tahun yang lalu :D
Deletenaksir sama tempat shampo nya hihi
ReplyDeletesalah fokus :D
uwaaa asik banget resortnya..itu botol2 cantiknya dibawa pulang g mba??lucu hehehe
ReplyDeleteIniiii keren banget! tapi perawatannya harus ekstra ya ini mbak Dee. Duh tempatnya romantis euuuyyyy
ReplyDeletesuka sama tempatnya yang dekat dengan pantai. hem, bisa betah banget kalau ke sini. Saya suka panorama senja dan matahari terbit
ReplyDeleteWuih kamarnya kerennnn euyyy......design jadul tp modern, nah loh....
ReplyDeleteAahh udah bertahun - tahun kulewatkan tanpa mendaratkan kaki di Lombok. Jadi kangen sama sunsetnya Senggigi ;-)
ReplyDeleteya allah, kenapa jd pingin es airmata pengantin, nama yg istimewa :)
ReplyDeleteYg mau es airmata pengantin harus nikah dulu. RTC senggigi
ReplyDeleteKonsep resort-nya unik, kalo nginep di sini berkali-kali nggak bosen kali ya sebab bisa ganti-ganti tipe kamar.
ReplyDeletehiks itu gimana caranya ngumpulin air mata pengantinnya he3
Bentuk bangunannya unik. Kamarnya keliatan cozy banget, deh... Moga tahun ini bisa ke Lombok.. ira
ReplyDeleteApalalagi di combinasi dengan mendaki gunung Rinjani, pasti mantab
ReplyDelete