Memanjakan Rasa di The Pier Cafe & Grill
Monday, April 18, 2016
Akhir pekan lalu, saya dan suami kebetulan belum ada rencana kemana-mana. Jadi sewaktu saya mengusulkan untuk makan di luar dengan suasana yang agak beda, suami langsung OK. Suasana agak beda seperti apa yang saya cari? Saya sendiri belum tau.. Jujur sih, kadang semakin banyak pilihan tempat makan justru bikin kita jadi semakin bingung. Kalau sudah mentok begini, biasanya saya buka-buka blog atau instagram temen yang hobi makan. Dari sana biasanya saya dapet ide mau makan apa dan di mana.
Kali ini, saya tergoda oleh postingan sahabat saya, Danan Wahyu, tentang sebuah cafe yang berada di pinggir laut, tak jauh dari pelabuhan fery international Harbour Bay. Namanya The Pier Cafe & Grill. Kepiawaian Danan menuangkan pengalamannya bersantap di The Pier Cafe & Grill lewat kata juga foto, bikin saya semakin penasaran dengan cafe yang satu ini. Dan sepertinya, apa yang ditawarkan cafe ini cukup mewakili apa yang saya mau. Menikmati makan malam bersama keluarga tercinta, dalam suasana yang sedikit berbeda.
***
Cafe Cantik dengan Pernik yang Tematik
Disambut jangkar kapal di depan pintu
Senja belum berganti malam sewaktu kami sampai di The Pier Cafe & Grill. Sebagai penggemar pernik unik, saya langsung jatuh cinta pada ornamen-ornamen bernuansa laut dan dermaga yang tersebar di setiap sudut cafe ini.
Masuk ke dalam cafe, mata saya disambut meja dan kursi kayu berwarna coklat yang memberikan kesan hangat dan nyaman. Sebuah lemari pajangan berwarna putih di salah satu sudut ruang itu langsung mengunci pandangan saya. Sumpah! Pajangan-pajangan betema laut yang tertata rapi di lemari itu lucuk bingooo! #alaydetected
Pajangannya lucuk-lucuk yaaa...
Kayaknya enak deh duduk di kursi itu.. :D
Ngeliat ini rasanya pengen pesen trus dibungkus bawa pulang ke rumah :D
Dua buah mesin permainan dart online di sudut lain cafe ini menjadi daya tarik tersendiri. Beberapa pengunjung kecil terlihat antusias dan penasaran dengan mesin permainan ini. Begitu juga dengan Lala. Bocah kriwil itu berhenti cukup lama di depan mesin permainan.
Bocah-bocah yang penasaran...
Semoga dapat sunset bagus - pesan di WA dari Danan itu membuat saya gegas menuju area outdoor. Di sini suasananya sudah mulai ramai. Beberapa meja terlihat sudah dipenuhi pengunjung.
Cafe Cantik dengan Suasana Asik
Suasana di area outdoor
Di salah satu meja terlihat rombongan mahmud (baca: mamah-mamah muda) sedang asik ngobrol sambil menikmati hidangan. Sepertinya mereka sedang arisan. Di meja lain saya melihat ada satu keluarga yang sedang asik bercengkrama sambil menikmati senja. The Pier Cafe & Grill ini memang cocok buat dijadiin tempat kumpul-kumpul ama teman atau keluarga. Bukan cuma untuk menikmati makanan, tapi juga untuk menikmati suasana.
Rombongan mahmud yang lagi asik arisan
Kalau cuaca cerah, pemandangan matahari tenggelam dari tempat ini pasti cakep banget. Tapi sayang sore itu awan gelap bergayut manja di langit Batam. Memupuskan harapan untuk menikmati sunset yang istimewa. Kecewa? Tentu aja enggak. Rugi banget kalo nyimpen kecewa di tempat yang kece begini.
Mendung bergayut manja
Demi apa anak gue pose begini... lol :D
Malam menjelang, kerlip lampu dari kapal-kapal yang lego jangkar di perairan tak jauh dari kawasan Harbour Bay menjadi pemandangan menarik. Sesekali terlihat ada fery tujuan Singapura yang melintas. Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, The Pier Cafe & Grill ini memang berlokasi tak jauh dari pelabuhan fery international Harbour Bay. Jadi lalu lalang kapal di sini adalah pemandangan yang wajar.
Lampu-lampu kapal di kejauhan
Cafe Cantik dengan Pilihan Menu Menarik
Sewaktu memilih menu, kami sempat kebingungan melihat banyaknya pilihan menu yang ditawarkan The Pier Cafe & Grill ini. Mulai dari aneka olahan seafood, western food, sampai mediteranian food. Semuanya terlihat menggugah selera.
Ini cuma sebagian menu looh...
Sesuai namanya, sajian utama cafe ini adalah hidangan dengan konsep grill alias bakar-bakaran. Dengan merogoh kocek sebesar 143 ribu rupiah/orang, kamu sudah bisa menikmati satu set menu barbeque yang bisa kamu bakar sesuka hati di atas meja masing-masing. Seru kan?
Tapi kali ini, kami sedang ingin mencoba menu lain. Setelah menimbang dan memilih cukup lama, akhirnya saya memutuskan untuk memesan sup ikan ukuran kecil, kepiting soka telur asin, dan delight combo untuk Lala. Delight combo ini berisi telur mata sapi, nugget ayam, sosis, kentang goreng, dan kacang merah. Untuk bocah yang picky eater seperti Lala, menu delight combo ini sepertinya boleh juga.
Delight Combo
Untuk minumnya saya memesan Shirley Temple. Dari deskripsi yang saya baca di buku menu, minuman ini terdiri dari campuran lemonade, lime juice, dan sirup grenadine. Saya tergelitik dengan tulisan yang tertera di sana, beautiful girls love this. Oke.. i choose this one, because i'm beautiful, and i know it! *grin
Beautiful girls love this...
Suami memesan Virgin Sangria. Dia tergoda ama penampakan si virgin yang berisi potongan buah segar seperti apel, peach, anggur, jeruk keprok, perasan lemon dan kayu manis. Hmm.. saya sendiri pas ngebaca deskripsinya langsung nelen ludah saking ngebayangin segernya minuman ini.
Tidak menunggu lama, pesanan kami pun datang satu per satu. Saya cukup takjub ngeliat sepanci sup ikan yang diantar ke meja kami. Setelah dijelaskan barulah saya mafhum bahwa sup ikan ukuran kecil di sini itu artinya adalah sepanci gede seperti ini. Sup ikan disajikan dalam panci dengan tungku pemanas di bawahnya, agar sup yang disajikan tetap hangat. Begitu tutup pancinya dibuka, aroma sup ikan yang segar langsung menguar di udara, wangi bangeeet.. Isiannya juga menggoda, potongan ikannya terlihat mendominasi di dalam panci. Sementara sayuran lain seperti irisan wortel dan tomat hijau cukup sebagai figuran saja. Sejumput nori yang ditambahkan ke dalam sup ikan ini bikin rasanya semakin kaya. Hmmm...
Porsi small itu ternyata segede ini sodara...
Sup ikan ini rasanya segeeerr banget
Kepiting soka telur asin tampil cantik penuh warna dengan irisan cabe merah dan bawang bombay. Sebagai garnishnya ada daun selada, irisan timun, irisan tomat, dan daun peterseli. Telur asinnya membalur si kepiting soka dengan sempurna. Tekstur masir dari si telur asin terasa yummi kala berpadu dengan gurihnya daging kepiting soka.
Kepiting soka telur asin
Delight Combo pesanan Lala juga datang dengan tampilan cantik, dan dalam porsi yang cukup besar. Bocah kriwil yang picky eater itu makan dengan gelisah dan terkesan buru-buru ingin menyudahi acara makan. Sebentar-sebentar menoleh ke arah panggung. Pahamlah saya, bocah ini pasti pengen buru-buru main. Karena dia melihat saat itu, di atas panggung bocah-bocah kecil sepantaran dia tengah asik bermain di atas panggung.
Mari makaaaan...
Delight Combo
Dan benar saja, sewaktu telur ceplok, kentang goreng, chicken nugget, dan sosis dalam piringnya habis si bocah langsung lari ke arah panggung. Dan dengan PD-nya bergaya ala vokalis band. #anakguemahgituorangnya
Sementara Lala asik mengeksplorasi panggung, yang memang disediakan untuk menghibur para tamu cafe, saya dan suami pun asik menikmati makanan yang tersaji di depan kami... Puas rasanya saya ngegadoin sepanci sup ikan yang rasanya seger banget itu.
Minuman ini rasanya segeerrrrr banget!
Alhamdulillah.. perut kenyang, hati senang, pikiran pun tenang,
Akhir pekan bingung mau kemana? Kenapa gak coba ajak teman atau keluarga kamu nongkrong di The Pier Cafe & Grill?
The Pier Batam - Cafe n Grill
Kawasan Harbour Bay, Blok R no. 09
Kel. Sungai Jodoh, Kec. Batu Ampar, Batam
Telp +62 778 408 1702 / +62 778 408 2900
www.thepierbatam.com
31 komentar
wow... view nya asik ya mbak dee.. menunya pun banyak pilihannya...
ReplyDeletebtw si kriwil lala selalu menebarkan pesona lucunya...gemes deh aku....hahah
Iya bener mbak, The Pier ini viewnya asik banget.. makan malam sambil nikmatin suasana pinggir laut :)
DeleteHahahaha.. iya mbak Sarah.. si kriwil itu ada-ada aja tingkahnya *tepokjidat!
Mengingatkan Granny Nest Lampung perabotannya. Hai hai dek Lalaaa :) eh enak banget duduk pinggir laut gitu, pasti bikin galau para jomblo. Hahaha
ReplyDeleteIya ya.. aku pernah liat Granny Nest di blogmu.. Suka ama cafe yang punya pernik manis kayak gini :)
DeleteHahahaha.. yang jomblo galau mau ikutan duduk? atau mau ikutan jadi backing vocal? :D
hahahaha lalaaaa..lala...itu cowok sampe terpesonah ya xixixixi
ReplyDeleteasik ya mbak tempatnya,itu supnya lumayan juga,porsi kecil segede itu pancinya
Hahahaha.. terpesona ato nggumun yo mbak.. :D Ini bocah dateng-dateng langsung ambil mic.. :D
DeleteIya mbak, sup ikannya beneran bikin aku takjub.. porsinya banyak bangeeet
Aku kesini jaman asean jazz festival
ReplyDeleteTahun lalu ya kak?
DeleteWah pernak-perniknya lucuuuk, Ivon pasti ngebet pengin beli juga kalo liat itu hi3
ReplyDeleteLala seperti biasanya selalu gokil, ayo kapan video Lalanya dibikin?
Hahaha.. ajakin Ivone ke sini Wan... :)
DeleteIya niih mau bikin belum sempat-sempat.. Emaknya Lala suka (sok) sibuk siiih... :D
Wahhh keren tempatnya, hiasannya juga lucuk2 :)
ReplyDeleteIya.. hiasannya bikin pengen dibawa pulang #eh...
DeleteWadooooh aku kalo kesana bingung mau makan apaa, semua doyan. Terus jg hrs ya bw kamera, fotogenic!
ReplyDeleteBetul betul betul.. Kudu bawa kamera buat poto-poto.. Sayang kalo tempat kece begini dicuekin ya.. :)
DeleteNICE MOMENT, tempatnya indah sekali, Subhanallah...
ReplyDeleteIya tempatnya emang cakep.. Mkasih udah mampir yaa... :)
DeleteKalo mkn di tempat mengasyikkan sperti ini bikin betah aja berlama2 menikmati view laut yg eksoktis.Parahnya lagi gk mau pulang wkkks
ReplyDeleteBener bangeeeet... bikin betah :)
DeleteSuasannya itu bikin ngilerrr kalo ngeliatnya, mau donk di ajakain kesana
ReplyDeleteYuk.. sini ke Batam :)
DeleteKalo tempatnya kayak begini mah ane juga betah nertahun2 #jadi pelayan
ReplyDeleteHehehehe.. bisa aja.. :D
DeleteTempatnya cakep mbak, sblm baca liat foto2nya dulu, kirain bukan di Batam
ReplyDeleteMampir ke sana Yan kalo malem Minggu.. :)
DeleteAku bacanya asyik banget sambil nelan ludah.. Kesini ah.
ReplyDeleteMakasih infonya mba Dian.. asyik banget ini tempat buat nongki malam.
Sama2, Chay... iya tempatnya emang paling asik kalo buat nongki malem-malem. Apalagi kalo malem Minggu.. :)
DeleteWOW! Menarik sekali ulasannya mbak.. Masuk list place-to-go kita ah... Kayaknya kudu cobain sup ikannya yak...
ReplyDeleteMakasih Mr. BD.. Iya, sup ikannya segerr.. porsinya banyaaak :D
DeleteNongkrong manja kalo sore sambil menunggu makan malam itu nikmat banget memandang laut
ReplyDeletebiasanya saya dulu ke d'patros
ReplyDeletejadi ada rekomendasi tempat lain
thank you kak dian
Hihi, jadi kangen deh sama tempat keceh yang satu ini..
ReplyDelete