Selamat Jalan Sahabat Kami, Iqbal Rois Kaimudin...
Friday, October 14, 2016
Kata-kata cinta terucap indah | Mengalir berzikir di kidung
doaku |
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku |
Butir-butir cinta air mataku | Teringat semua yang Kau beri
untukku |
Ampuni khilaf dan
salah selama ini | Ya Ilahi... Muhasabah Cintaku
Iqbal...,
kamu masih inget lagu itu kan? Itu lagu Muhasabah Cinta yang kamu nyanyiin
penuh penghayatan di grup WA Cafe & Karaoke. Sebelumnya, aku sudah pernah
dengar lagu itu, dulu. Tapi ya cuma sekadar dengar aja. Baru waktu kamu nyanyiin
lagu itu di grup, aku mulai nyimak liriknya. Ternyata makjleb banget ya..
Apalagi waktu kamu bilang kalo lagu itu merupakan soundtrack of your life.
Tau nggak, Bal? Dari sekian banyak lagu yang kamu nyanyiin di grup, cuma lagu
itu yang aku convert ke mp3. Please
jangan tanya kenapa. Aku sendiri juga gak tau kenapa, hehehe...
Tanggal
13 Oktober kemaren, sejak di kantor, lagu itu gak berenti aku putar. Gak
biasa-biasanya seharian itu aku terus kepikiran kamu, Bal... Entah. Seperti ada
perasaan gak enak, yang aku sendiri susah buat mendeskripsikannya. Biasanya,
kalo sehari aja aku gak lihat kamu komen di salah satu grup yang sama-sama kita
ikuti, aku langsung japri kamu. Sekadar mastiin kamu baik-baik aja :)
"Kalau
saya gak komen di grup, itu berarti kurva saya sedang di bawah mbak.."
tulismu suatu ketika, membalas pesan japriku di WA. Aku pun mafhum. Kanker rectum yang bersarang di tubuhmu itu memang kerap membuat kondisimu ngedrop.
Tapi semangatmu itu loh, belum lagi guyonan-guyonanmu di grup, bikin aku kadang
lupa kalo kamu sedang terbaring sakit. Kamu emang luar biasa, Bal... Insya
Allah, sakitmu itu adalah penggugur dosa-dosamu.
Komunitas Blogger Kepri nengokin Iqbal tepat di hari ultahnya yang ke-29
***
Pernah
suatu hari, kamu membalas chat-ku dengan rekaman voice note karena
jemarimu terlalu lemah bahkan untuk sekadar membalas dengan emoticon seperti biasa. Aku gak minta kamu cerita, tapi sepertinya hari
itu kamu sedang ingin bercerita tentang cairan asites yang sangat membuatmu
merasa gak nyaman itu. Yang membuatmu harus bolak balik ke RS untuk menyedot si
cairan asites itu.
Tak jarang aku harus menahan ngilu kalau mendengar cerita-ceritamu. Terutama kalau kamu sudah cerita tentang asites lengkap dengan selang yang dipasang di tubuhmu. Yang kadang selangnya mampet dan harus direpair. Duh Gusti...! Ngebayanginnya aja udah ngilu rasanya, Bal. Tapi kamu yang cerita kok woles aja, hehehe...
Tak jarang aku harus menahan ngilu kalau mendengar cerita-ceritamu. Terutama kalau kamu sudah cerita tentang asites lengkap dengan selang yang dipasang di tubuhmu. Yang kadang selangnya mampet dan harus direpair. Duh Gusti...! Ngebayanginnya aja udah ngilu rasanya, Bal. Tapi kamu yang cerita kok woles aja, hehehe...
"Mbak,
mohon doanya ya..." ucapmu di akhir cerita.
Pasti,
Bal! Akan selalu ada doa terbaik untuk kesembuhanmu. Bukan cuma dari aku.
Teman-teman lain, dan siapa pun yang mengenalmu pasti dengan tulus ikhlas menyelipkan
sebaris doa terbaik untukmu. Gak ada alasan untuk tidak mendoakan hal-hal baik
untuk orang sebaik kamu, Bal...
Iqbal ikut hadir di acara bincang santai dengan Kadispar Kepri.
Iqbal..., tanggal
13 Oktober kemaren, sejak habis maghrib, beberapa teman menghubungiku
menanyakan kondisimu. Sehari sebelumnya aku memang menjengukmu di RSAB. Waktu
itu aku nemenin Ari Murdiyanto yang pengen banget nengokin kamu. Eh, kamu inget
Ari kan? Itu looh... blogger pemilik www.buzzerbeezz.com. Kebetulan Ari ada
urusan dinas di Batam. Tapi sayang, malam itu Ari cuma bisa ngeliat kamu dari
balik kaca ruang HCU. Padahal katanya, dia pengen banget bisa menjabat erat
jemarimu dan menyemangatimu. Bahkan Ari pengen ngucapin langsung happy wedding anniversary buat kamu dan
Fira.
Kamu lihat sendiri kan, Bal... Banyak banget yang care sama kamu.
Oiya,
hari itu aku ama mbak Menik juga bawain kaos Blogger Kepri bertuliskan nama blog kesayanganmu, www.jalankemanagitu.com. Kami berharap
banget kamu sembuh, dan bisa pake kaos itu. Kayaknya keren juga kalo kita foto
rame-rame di Kashmir pake kaos itu. Tiket pesawat PP ke Kashmir yang dijanjiin
Hanna ama Rendy itu masih berlaku loh, Bal.. :)
Masih
di tanggal 13 Oktober, dan masih diliputi perasaan gak enak yang entah karena
apa, aku coba hubungi Fira, istrimu. Pesanku tak dibalas. Teleponku pun tak
diangkat. Duh! Perasaanku makin gak karu-karuan rasanya. Aku cuma bisa berdoa,
semoga kamu baik-baik aja, Bal...
Dering
telepon jam 22.32 malam itu membuatku tersentak. Dari Fira. Tuhan... Perasaanku
kok makin gak enak gini ya? Entah kenapa, aku selalu merasa bahwa dering
telepon malam-malam itu biasanya membawa kabar duka.
"Assalamu
'alaikum, mbak Dian.."
Bukan
suara Fira. Tapi aku dengar suara bocah perempuan dari ujung sana. Itu suara Adeeva.
Putri cantikmu itu belum tidur rupanya.
"Wa
'alaikum salam..."
"Mbak,
saya Mutia, adeknya bang Iqbal.. Bang Iqbal sudah berpulang ke ramatullah jam
10 tadi RS Awal Bros.."
"...."
"Mohon
doanya ya mbak. Minta tolong juga untuk disampaikan ke teman-teman blogger
lainnya...." Sisa kalimat Mutia hanya kudengar samar, sampai akhirnya ia
mengucap salam.
***
Bal...,
ini serius?! Kamu...?!
Masih
dengan jari gemetar aku mengabarkan berita duka ini ke grup WA Blogger Kepri,
Bal. Iya, mengabarkan berita kepergianmu. Innalillahi
wa inna ilaihi roji'un...
My Life my adventure...
Seketika grup WhatsApp dan halaman facebook
berubah jadi tempat menuangkan ungkapan duka cita. Semua buat kamu, Bal... Kamu
orang baik, Bal. Jadi wajar kalau banyak yang merasa kehilanganmu. Maaf kalau
kami menangis, Bal. Bukan kami tak mengikhlaskan kepergianmu. Tapi...
aaaaaargh! Entahlah, Bal. Sekuat tenaga aku berusaha menahan air mata, tapi
sekuat itu pula air mata ini tumpah.
***
Selamat
jalan, Iqbal...
Kamu
pasti sudah gak ngerasain sakit lagi kan?
Allah
cukupkan sakitmu sampai di sini. Dia lebih tau mana yang terbaik buatmu. Kami
semua memang menyayangimu, tapi Allah sebagai pemilik nyawamu, tentu jauh lebih
menyayangimu.
Selamat
jalan, Iqbal...
Selamat
menempuh perjalanan panjang. Perjalananmu kali ini pasti lebih indah dari yang
pernah kamu tuangkan dalam www.jalankemanagitu.com.
Selamat
jalan, Iqbal...
Kita
gak jadi bedol desa ke Kashmir nganterin kamu ya :) Tapi pasti sekarang kamu
udah hepi, karena tempatmu sekarang jauuuh lebih indah dari Kashmir :)
Selamat
jalan, Iqbal...
Ijinkan
kami terus mengenangmu dalam hati. Mengenang semua kebaikanmu, suara merdumu, perjuanganmu,
dan semangatmu yang luar biasa melawan kanker sampai hembusan napas terakhirmu. Istirahat
yang tenang ya. Kita pasti ketemu lagi, entah kapan...
Gonna miss you, brother.
Innalillahi
wa inna ilaihi roji'un...
Allahummaghfirlahu
warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu.. .
#TributetoJalanKemanaGitu
Iqbal..., Ini ada beberapa tulisan teman-teman Blogger Kepri sebagai ungkapan duka cita, sekaligus sebagai bentuk penghargaan untuk kamu, sahabat kami tercinta, Iqbal Rois Kaimudin. Kamu boleh pergi dari dunia ini, tapi tidak dari hati kami... #TributetoJalanKemanaGitu
1. Dian Radiata | Selamat Jalan Sahabat Kami, Iqbal Rois Kaimudin
2. Chairudin Lukman | Nyanyian Terakhir Sang Idola
3. Silviana | Kenangan Tentang Iqbal Rois Kaimudin
4. Chahaya Simanjuntak | Adeeva Ayahmu Orang Hebat
5. Ahmadi Sultan | Ketika Bertemu Dalam Mimpi
6. Aji & Yunita | Selamat Jalan, Iqbal
7. Danan Wahyu | Kuliner Vege Ala Batam
8. Sarah | Selamat Jalan Sang Motivator Travelingku, Iqbal Rois
9. Choty | Sebenar-benarnya Kehidupan Adalah Pulang
10. Ahmad | Selamat Jalan Mas Iq
11. Dian Fernanda | Nyampe di Sambu Karena Jalankemanagitu
12. Wenceu | a Tribute to Jalankemanagitu
13. Fauzi | Kehadirannya Sungguh Berharga
14. Akut Wibowo | Bagaimana Iqbal Rois Menginspirasi Saya
15. Ruziana | Iqbal Rois: Pribadi yang Bertanggung Jawab
16. Harahap Soleh | Sampai ke Rumah yang Sesungguhnya
17. Ira Sandae | Sepekan Kepergian Almarhum
18. Agus Saputra Asad | Sang Pemilik Jalankemanagitu Sang Pejuang Kehidupan
19. Fadli R. Pilli | Testimoni Terakhir Iqbal Rois
20. Yulia Marza | Antara Sudut Sakit, Harapan Sembuh, dan Tempat Terbaik
21. Lina Sasmita | Selamat Tidur Panjang Iqbal Rois Kaimudin
22. Rina Sandra | Nikmati Sehat Kalian
76 komentar
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un...
ReplyDeleteMataku berkaca-kaca baca ini mbak T_T
Aku nulis juga sambil berkaca2, mbak....
DeleteSelamat jalan ya iqbal...
ReplyDeleteSempet kaget, walaupun kondisi kesehatannya menurun tetap mau daftar dan ikut fun blogging :'(
Iya Shin.. sayang fun blogging kemaren gak jadi ya...
DeleteAllahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu..
ReplyDeleteWalau ga kenal sama beliau, tapi saya nyesak baca ini.
Beliau orang baik, Yan.. Sangat baik :)
DeleteInnalillahi wa inna ilaihi roji'un...
ReplyDeleteAl Fatihah buat Iqbal...
Delete:"(
ReplyDeleteAku nulis sambil nangis...
DeleteT___T
ReplyDeleteAl fatihah
ReplyDeleteIqbal udah bahagia disana ya, Chot :)
DeleteInnalillahi wa inna ilaihi rojiunn...
ReplyDeleteBaca postingan ini refleks berkacak mata mbak, padahal ndak tau yg namanya mas iqbal kek gimana. Pastinya dia amat baik selama masih berada di sekitar org2 trcintanya...
Allahummaghfirlahu warhamhu wa'aafiihi wa'fu'anhu. Aminnnn
Iya Rohmah.. dia orang baik. Baiiiik banget. Makanya banyak yang kehilangan..
DeleteSelamat jalan Bal, meski aku ga kenal tapi baca tulisanmu ini bikin aku berkaca-kaca. Sekarang Iqbal pasti sudah bahagia di sana, semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan kuat melanjutkan hidup, aamiin.
ReplyDeleteAamiin ya Robb....
DeleteWe'll see you again Iqbal!!!! Gone but not forgotten friend...
ReplyDeleteTak ada lagi chattingan ngakak, saling sanggah, sharing info dan lomba karaoke ala-ala kita Bal.. ahhhhh have a nice ride to heaven ya Bal..
Rest in Peace Bal..
Aku masih sering ngikik trus sedih kalo baca chat2 ama Iqbal.. dia udah bahagia di sana ya, Chay :)
DeleteSetiap baca tulosan tentang mas iqbal, air mata selalu keluar, orang baik gitu ya mbak, banyak yang sayang, banyak yg kehilangan
ReplyDeleteSama, Yan... aku juga masih selalu berkaca2 kalo baca ato inget segala hal tentang Iqbal..
DeleteYa Allah, mbak Dian. Meskipun aku nggak kenal sama mas Iqbal kok aku jadi sedih ya. Baca tulisan ini jadi ikut nangis :'(
ReplyDeleteAl Fatihah untuk mas Iqbal
Iya mbak Ika... dia orang baik..
DeleteMakasih doanya yaaa
Sedihh membaca ini. Walaupun aku gak kenal. Iqbal meninggal krn sakit apa ya mba? Semoga Iqbal tenang di alam sana krn banyak yang mendoakan..
ReplyDeleteIqbal sakit kanker rectum, Lin... Udah setahun dia berjuang melawan kanker. Semangatnya untuk sembuh itu loooh.. luar biasa banget!
DeleteSelamat jalan Bal, setiap membuka handphone pagi-pagi selalu terngiang nyaring nyanyianmu yang ini "Selamat pagi Emak, selamat pagi Abah, mentari pagi ini bersinar indah ....
ReplyDeleteTiap buka WA... gak ngeliat komennya, rasanya pengen langsung japri kayak biasanya teeeh... :((
DeleteAmin...
ReplyDeleteAhh...insan yg baik beliau ini..
Saya pernah dapat hadiah dari nya..
Iya mas... beliau emang orang baik. Baiiiik banget :)
DeleteInnalilahi wa Inna ilaihi rajiuun, nangis hiks.. betapa Almarhum banyak yang mencintai...tenang disana ya, bro..Al Fatihah..
ReplyDeleteAamiin... makasih mbak Dew..
DeleteInnialillahi wa innailaihi rojiun...semua past kembali sama yg diatas...semoga semua amal ibadah kebaikan beliau d dunia d terima d sisi NYa amin
ReplyDeleteAamiin ya Robb....
DeleteInnalillahi wa inna ilaihi rojiun...semoga semua amal ibadah kebaikan beliau d trma d sisi NYa...alfatiha
ReplyDeleteInnialillahi wa innailaihi rojiun...semua past kembali sama yg diatas...semoga semua amal ibadah kebaikan beliau d dunia d terima d sisi NYa amin
ReplyDeleteInnalillahi wa inna ilaihi roji'un...
ReplyDeleteAl Fatihah buat Iqbal...
DeleteAaaaahhh Kak Iqbal....meweekk lagiiiii:(:(:(:(
ReplyDeleteDia udah bahagia kak.. udah gak kesakitan lagi :)
DeleteHari Jumat kemarin, aku beberapa kali muter lagunya almarhum yang Mbak share ke grup.. Makin duka rasanya kalau denger lagu itu.. Semoga almarhum tenang di sisi-Nya.. Semoga istri dan anak yang ditingalkan bisa kuat dan melewati masa sulit ini...
ReplyDeleteAamiin... aamiin ya Robb...
DeleteTurut berdukacita sedalam-dalamnya.
ReplyDeleteMakasih mas :)
DeleteNggak kenal, tapi ikutan mewek bacanya.... Moga diterima islam dan iman beliau dan yang ditinggal sabar. aamiin...
ReplyDeleteAamiin ya Robb.... Makasih mbak Ira...🙏
DeleteInnalillahi wa inna ilaihi roji'un, selamat jalan maz iqbal
ReplyDeleteAl Fatihah buat Iqbal....
DeleteSelamat jalan iqbal...walaupun raga mu tlah tiada karyamu akan terkenang sepanjang masa
ReplyDeleteIya bener, Sad... 😃
DeleteAllahummaghfirlahu warhamhu wa 'afihi wa'fu anhu waj 'alil jannata matswahu...
ReplyDeletesaya sama sekali gak kenal mas iqbal, tp dari jejak2 tulisannya, saya yakin Insya Allah beliau orang baik
Iya mbak... beliau memang orang baik 😃
DeleteLalu aku mikir, kenapa tahun lalu aku gak ketemu Iqbal ya mbak Dee saat aku ke Batam. Apa waktu itu belom kenal ya? atau udah kenal tapi aku gak ngeh kalo dia di Batam.
ReplyDeleteNyesel aja jadinya.
Nanti jumpanya di Surga ya Bal :) amin
Yayan ke Batam bulan Mei 2015 ya? Iqbal udah divonis kanker kayaknya, tapi belum pake kantong stoma. Udah kenalan ama Iqbal belum ya waktu itu?
DeleteAamiin.. nanti kita jumpa rame-rame di surga ya :)
Orang baik emang cepat dipanggil, hiks.. Semoga beliau mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT.
ReplyDeleteInnalillahi wa inna ilaihi rojiunn...
ReplyDeleteNggak kenal, tapi turut beduka. Semoga semua amal Ibadah diterima Allah SWT. AAmiin.
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un...
ReplyDeleteTurut berduka cita, semoga semua amal ibadah beliau diterima Alloh SWT. Dan keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan.
Nggak kenal sih dengan mas iqbalnya (mungkin,not sure), tapi baca postingan mbak, jadi nyesek juga #hiksikutanmewek:'(
Tulisan tulisannya sangat menginspirasi bagi pembacanya. Semoga kepergiannya adalah yang terbaik menurut Tuhan.
ReplyDeleteInnalillahi wa innailahihirojiun
ReplyDeleteSemoga khusnul khotimah, diampuni segala salah dan dosanya, dan di lapangkan kuburnya hingga jalan menuju surga Nya bisa dilaluinya dengan mudah.
sedih bacanya kak 😞
ReplyDeleteOrang yang disayang Allah
ReplyDeleteSedih bacanya mbk, InsyaAllah beliau mendapatkan tempat terbaik, orang baik selalu di kenang, Alfatiha.
ReplyDeleteInnalillahi wainna ilaihi roji'un meski baru tahu setelah meninggal beberapa waktu lalu, saya pun mengagumi sosok Iqbal semasa hidupnya lewat tulisannya di blog. Tenang disana ya sob, Al-Fatihah untukmu..... Salam kenal mbak....
ReplyDeletejangan menangis kak....
ReplyDeleteKarena iqbal telah melakukan semuanya, usaha terbaiknya dan karya terbaiknya
Iyah :)
Deletesemoga amal ibadah beliau di terima di sisi Allah SWT
ReplyDeleteAamiin ya Robb...
DeleteSelamat Jalan Iqbal ... Semoga keluarga yang di tinggalkan diberi ke ikhlasan dan ketabahan
ReplyDeleteAamiin ya Robb....
DeleteMbak, aku tak kuat lagi sampai di sini:
ReplyDeleteSelamat jalan, Iqbal...
Kamu pasti sudah gak ngerasain sakit lagi kan?
Allah cukupkan sakitmu sampai di sini. Dia lebih tau mana yang terbaik buatmu. Kami semua memang menyayangimu, tapi Allah sebagai pemilik nyawamu, tentu jauh lebih menyayangimu.
... iya Allah lebih menyayangi... dan semoga melapangkan kubur dan menempatkan di tempat yang sebaik-baiknya... Aamiin Ya Robbil Alaamin...
Aamiin ya Robb....
DeleteTurut berdukacita sedalam2nya.
ReplyDeleteWalau tidak kenal tapi aku banyak terinspirasi oleh ceritanya :"(
Iya mas.. tulisan-tulisannya emang menginspirasi banyak orang :)
DeleteAku nggak pernah ketemu mas iqbal, tapi suka baca blognya yang informatif. Sempat komen-komenan juga.
ReplyDeleteSedih sih pas tahu dia berpulang ke tempat yang paling damai, di sisi Allah... biar bagaimana pun lewat ceritanya banyak memberi inspirasi bagi banyak orang-- dan merindukan postingannya blog.
Semoga keluarga dan teman-teman yang ditinggalkannya sabar dan tabah melepasi kepergian mas Iqbal.
Iya.. banyak yang kehilangan sosoknya... Iqbal orang baik :)
Deletembak dian, nebeng nulis buat dia yah, sekalian ijin copas fotonya, makasih
ReplyDeleteSilakan, Isna.... Ntar tag aku ya kalo udah nulis...
Delete