Meneropong Pesona Teluk Lampung dari Munca
Tuesday, January 17, 2017
Indra
mengurangi laju mobil sewaktu melewati ruas jalan R.E. Martadinata. Tak lama kemudian
ia pun memilih menghentikan mobil tak jauh dari gerbang Pantai Tirtayasa. Tadi
kami sempat salah belok. Mas Yopie yang duduk di sebelah Indra menghubungi
seseorang lewat telepon. Mencoba memastikan supaya kami gak salah belok lagi.
"Putar balik, Om! Nanti kita belok persis di sebelah Panti Asuhan."
Tanpa
banyak komentar, Indra putar balik mengikuti arahan mas Yopie. Tak lama
kemudian, kami melihat plang nama Panti Asuhan Sholawatul Falah, tak jauh dari
tempat kami putar balik tadi. Indra pun membelokkan mobil ke arah kiri, tepat
di samping Panti Asuhan. Sepertinya kali ini, kami sudah berada di jalan yang benar.
Ancer-ancer buat belok ke Bukit Munca
***
Hari
itu, 1 Agustus 2016, seharusnya saya balik ke Batam setelah 5 hari jalan-jalan
di Lampung. Tapi berhubung pesawat saya reschedule, terpaksa saya harus extend.
Dari yang rencananya cuma 5 hari di Lampung, nambah jadi 7 hari. Bukannya galau,
saya malah hepi. Itu artinya, saya jadi punya waktu lebih untuk mengenal
Lampung.
Jujur
saja, setelah terbuai suasana damai Gedung Batin, terpesona keindahan Air Terjun Putri Malu, terbius pesona Gigi Hiu dan Teluk Kiluan, saya semakin
penasaran dengan Lampung yang ternyata
diam-diam menyimpan banyak harta karun ini. Rasanya, tak berlebihan kalau kalimat
'Lampung, the Treasure of Sumatra' disematkan menjadi tagline pariwisata dari
provinsi di ujung selatan Pulau Sumatra ini.
Dan
siang itu, saya jalan-jalan ditemani dua blogger keceh asal Lampung. Yaitu mas
Yopie Pangkey (www.yopiefranz.com) yang juga pemilik akun @kelilinglampung_ dan
Indra Pradya (www.duniaindra.com). Tujuan kami adalah Munca. Sebuah tempat
wisata baru yang cukup ngehits di kalangan anak muda Lampung. Kebetulan mereka
berdua juga belum pernah ke tempat ini.
Pesona
Munca
Berada
di perbatasan antara Bandar Lampung dan Kabupaten Pesawaran, tempat ini cukup
mudah dijangkau. Jalan menuju Munca juga cukup mudah untuk ditempuh. Baik
dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Tinggal ikuti saja jalan kecil di
samping Panti Asuhan Sholawatul Falah yang semakin lama semakin menanjak.
Maklum, karena Munca memang berada di atas bukit.
Kondisi jalan menuju Munca. Foto by mas Yopie
Ternyata
tempat ini memang sedang ngehits. Terbukti dengan ramainya pengunjung siang
itu. Padahal hari itu bukan hari libur loh. Beberapa pengunjung terlihat masih
mengenakan seragam sekolah. Sepertinya mereka sengaja singgah dulu di sini
sepulang sekolah.
Welcome to Munca Teropong Laut
Tiket
masuknya cukup murah. Hanya 5 ribu rupiah per orang. Tempat ini dinamakan Munca
Teropong Laut. Ada juga yang menyebutnya Muncak. Diambil dari nama desa dimana
tempat ini berada. Dari atas bukit Munca, pengunjung bisa menikmati hamparan
pesisir Teluk Lampung lengkap dengan pulau-pulau kecil yang masuk dalam
teritori Kabupaten Pesawaran. Mungkin karena inilah tempat ini disebut Teropong Laut. Karena dari atas sini, kita bisa leluasa menikmati landscape Teluk Lampung tanpa ada penghalang.
Pemandangan Teluk Lampung dari Munca
Dengan
view yang memanjakan mata, akses yang cukup mudah, dan tiket masuk yang terbilang
murah, tak heran kalau tempat ini ramai dikunjungi. Bahkan pengunjung rela
antri demi sebuah foto yang pastinya bakal keceh kalo diposting di instagram. Dan
lagi-lagi kekuatan media sosial khususnya instagram memegang peranan penting
dalam mem-viralkan tempat ini. Tempat-tempat wisata seperti ini belakangan
memang semakin marak di Indonesia. Hampir di setiap daerah punya tempat wisata
seperti ini.
Muncak
Salah satu spot untuk berfoto
Tempatnya cukup asik buat nyantai
Cieee yang mojok...
Tak
hanya menyajikan spot keceh untuk berfoto, di Munca juga ada kantin yang menyediakan
makanan dan minuman ringan. Tempatnya yang asik dengan semilir angin
sepoi-sepoi memang cocok dipakai untuk tempat bersantai. Kebayang gak sih ngobrol sambil ngopi-ngopi di atas situ?
Kantin di Munca
Kembali
ke Munca
Masih
di bulan Agustus 2016, beberapa minggu kemudian saya kembali lagi ke Munca. Pada
kunjungan kedua ini saya pergi rame-rame ama teman-teman blogger yang diundang
Disparekraf Lampung untuk mengikuti event Lampung Krakatau Festival 2016.
Genk TBC was here... :D
Jadi
hari itu, sehari setelah kami mengunjungi Gunung Anak Krakatau, kami semua
diajak ke Munca oleh mas Yopie. Selang beberapa minggu saja dari kunjungan
pertama saya, sudah terlihat beberapa spot berfoto baru di sini.
Payung warna warni ini belum ada waktu kunjungan pertama saya ke Munca
Viewnya keceh ya.. Abaikan modelnya hahaha...
Yayan aka Omnduut, travel blogger asal Palembang
Katerina (www.travelerien.com) travel blogger asal Jakarta
Karena
akhir pekan, jumlah pengunjung pun jadi lebih ramai. Rasanya susah banget bisa
berfoto di salah satu spot tanpa penampakan pengunjung lain. Percayalah, di
balik foto-foto cetar yang kami bagi di medsos itu, ada cerita dan usaha yang
tak biasa...
Mau foto tanpa penampakan pengunjung lain itu, susah!
Udah bergaya keceh, tiba2 ada yang muncul di frame itu rasanya nyebelin banget, hahaha..
***
Keberadaan
Munca Teropong Laut ini semakin menambah deret panjang tempat wisata yang ada
di Lampung. Kalo menurut saya, Lampung ini beruntung dianugerahi paket komplit.
Mulai dari gunung, laut, pulau, pantai, kuliner, budaya, sampai wisata
kekinian, semua ada. Saya pun merasa beruntung. Karena dalam 2 kali kunjungan
ke Lampung, saya ditemani oleh mas Yopie, salah seorang penggiat pariwisata
Lampung. Memang sih, saya baru mengunjungi beberapa tempat aja. Makanya saya
pengen banget bisa balik lagi ke Lampung. Saya kan belum ke Liwa, belum ke Way
Kambas, belum ke Pulau Pisang, belum ke Pahawang.. Aah masih banyak banget yang
beluuuum...
Eh,
ngomong-ngomong soal trip ke Lampung, buat kamu yang gak punya temen jalan
bareng, kenapa gak coba pakai jasa travel organizer aja? Coba intip Go Vakansi
deh. Mereka punya paket open trip ke Pahawang looh.. Bukan cuma ke Pahawang aja
sih. Go Vakansi juga menyediakan pilihan paket trip ke hampir seluruh wilayah
Indonesia. Tinggal pilih aja mana yang sesuai dengan keinginan kamu.
Mau trip kemana hari ini?
Atau
mungkin kamu udah punya rencana sendiri? Kenapa gak ambil custom trip aja? Kamu
bebas nentuin sendiri liburanmu, sesuai budget yang kamu punya. Pilih tanggal, pilih
lokasi, hubungi CS Go Vakansi untuk konfirmasi, bayar, trus tinggal packing
deh.. Gak ada minimum person untuk custom trip ini. Jadi mau pergi sendirian atau
berdua pun, bakal tetep diurusin ama Go Vakansi. Asik banget kaaan?
Tunggu apa lagi? Let's Fun Let's Go-Vakansi..
Tunggu apa lagi? Let's Fun Let's Go-Vakansi..
Custom trip bareng Go Vakansi
31 komentar
Cakep benar ya Lampung, moga tahun ini ada kesempatan kesana aamiin..
ReplyDeleteIya mbak Dew.. Lampung punya banyak tempat cakep.. Aamiin, semoga tahun ini ada kesempatan kesana ya mbak..
Deletebeeeh Kalo dengar Lampung...aku selalu terbayang gigi hiu....teluk kiluan.. Btw Govakansi punya paket ke pahawang ?? wah seru ni...secara itu kan pulau untuk snorkeling.. kepoin website go vakansi ah...
ReplyDeleteIya mbak Sarah, Go Vakansi ada open trip ke Pahawang looh.. Pastinya seru dan gak pake ribet. Hehehe.. tunggu ya, tulisan tentang Gigi Hiu bakal nyusul setelah ini.. :D
DeleteKemarin cuma sebentar di Lampung, jadi ya gak semoat kemana2. Hiks.
ReplyDeleteBerarti kudu balik lagi ke Lampung :)
DeleteWah kok aku jadi agak tamvvan gitu ya di postingan ini. Trus kenapa itu Dijah Pink nongol paling atas? hahaha.
ReplyDeleteJujur aja, aku gak puas waktu itu. Ngerasa sebentar dan susah buat foto. Rame banget kan ya. Mungkin ke sana kudu hari biasa.
Btw, baru tahu juga tentang go-Vakansi (bacanya keinget sama Varanasi hahaha). Keren juga nih situs.
Mbak Dee hayuk main ke Palembang :)
Hahahaha.. soalnya ternyataaaa, fotonya Dijah Pink itu paling banyak di kameraku. Dan entah kenapa juga, posenya selalu keceh hahaha...
DeleteInsya Allah ke Palembang soon.. Pokoknya pengen makan pempek sampek puas hehehe
Waaah, teluknya cuantiq tenan inih ... mupeng
ReplyDeleteMain ke Lampung, kang...
DeleteTempat-tempat macam Munca ini banyak banget di Indonesia. Namanya pun macam-macam sesuai dengan kaidah bahasa setempat. Di Banten dan Jawa Barat disebutnya Panenjoan -- (Bahasa Indonesia: Peninjauan), lokasi untuk melihat pemandangan dari suatu ketinggian tertentu. Di kawasan geopark Ciletuh, Sukabumi pun ada.
ReplyDeleteBtw, itu Mbar Rien klo lagi ngetrip jadi 'gila' juga tho ternyata :D
*tutup mata*
Iya bener, Die.. Tempat-tempat wisata seperti ini banyak banget di Indonesia. Hampir di setiap daerah kayaknya ada deh..
DeleteEh dirimu belum pernah ngetrip bareng mbak Rien kah?
Udah pernah sih .... ke Jakarta.
DeleteTadinya mau diajak juga ke Lampung sini. Tapi Baim ada jadwal di lain tempat. Hiks :'(
Aaahh seruuu seruuuu, jadi kangeeeenn....
ReplyDeleteYuk.. kapan kita ngetrip bareng lagi, Manda?
DeleteSuka tempat-tempat wisata kalo bernuansa alam
ReplyDeleteToss! Bikin seger mata ya bang... :)
DeleteAiiih semoga aku bisa ngetrip sama Go-Vakansi ke Pahawang. Aminkan sodara-sodara. 😁😁😁😁
ReplyDeleteAamiin.... Aku juga pengen banget teh.. :)
Deletewah jadi pengen main ke Lampung terus mampir buat foto2 di Munca
ReplyDeleteWah bisa dicoba ini ya Go Vakansi, apalagi bisa custom trip secara kalau travelling ama anak-anak itu ada aja dramanya. Kan ga enak misal traveling bareng orang banyak.
ReplyDeletewahhh keren dan bbagus banget tuh tempatnya... jadi pengen kesana... kapan ya?hhe
ReplyDeleteTempatnya bagus buat foto-foto ya mbak. Makin ramai tampaknya. Sayang area parkirnya belum memadai. Belum ada tempat khusus parkir. Masih di pinggir jalan yang sempit dan agak membahayakan karena di pinggir tebing/jurang. Mudah-mudahan nantinya tersedia.
ReplyDeleteSudah beberapa kali ke Lampung, belum pernah ke Pahawang. Pingin juga ngerasaian ngetrip bareng Go Vakansi :)
Seru jalan-jalan bareng mbak Dian dkk. Moga terulang lagi di lain waktu dan di lain destinasi ya
Ada hikmahnya pesawat reschedule ya..
ReplyDeletebtw, aku yang puluhan tahun tinggal di Lampung aja belum sepenuhnya eksplorasi tempat2 bagus di Lampung.
Kapan ke Lampung lagi?
Terakhir ke Lampung 8 tahun lalu..
ReplyDeleteKapan2 kutulis juga ah..
Nice story.
Tfs
keren euym dari dulu banyak baca tentang lampung jadi pingin ke sana
ReplyDeleteDuh, jadi ingat momen saat aku pengen pose kekinian. Jantungku ke luar mau jumpalitan.
ReplyDeleteSerem, bow! Tapi keangkuhanku yang menang, meski sekujur badan gemetaran, narsis kudu dilaksanakan. Bruakakaka...
Kalau ke Palembang, mau doong ikutan, lalu melirik dompet dalam pelukan.
pingin juga explre kelampung siap baca tulisan mbak dee
ReplyDeleteViewnya cakep banget, apalagi pose yang pada poto itu bak potomodel :D
ReplyDeleteudah lama nih pengin ke lampung,makin banyak tempat yang ngehits lagi
ReplyDeleteUdah lma ga ke lmpung nih, kmpung nya ibu....
ReplyDeleteLiat ini jdi pngen ke lnpung.... 😊😊😊