Gurun Pasir Instagramable di Busung, Bintan

Tuesday, March 07, 2017

One's destination is never a place, but a new way of seeing things - Henry Miller

Pulau Bintan seolah tak berhenti menyuguhkan destinasi-destinasi wisata baru. Tiap kali ke Bintan, rasanya adaaaa aja tempat baru. Dan bagusnya, tempat-tempat wisata di Bintan itu dikelola dengan baik. Sebut saja Treasure Bay, kolam renang yang diklaim sebagai yang terbesar se-Asia Tenggara. Atau White SandsIsland, pulau berpasir putih yang bikin kita serasa berada di pulau pribadi. Tak heran kalau setiap akhir pekan, penyeberangan ke Bintan selalu ramai.

Salah satu yang tak kalah menariknya adalah Gurun Pasir yang ada di Desa Busung. Tempat ini sempat viral di instagram. Tau kan, di jaman serba able begini, orang gak bisa-an ngeliat tempat bagus sedikit ajah. Pasti bawaannya pengen foto-foto trus posting di media sosial. Hasilnya, gak perlu waktu lama tempat itu bakalan rame dikunjungi.

Balik lagi ke gurun pasir yang dikenal dengan nama Gurun Pasir Busung ini. Awal terjadinya gurun pasir ini tentu berbeda dengan gurun pasir yang ada di Afrika sana. Yang terjadi karena proses pelapukan batuan karena perbedaan temperatur yang sangat tinggi antara siang dan malam. Proses pelapukan ini berlangsung selama ribuan tahun bahkan jutaan tahun.

Tapi kalo Gurun Pasir Busung, ini bukan terjadi karena faktor alam yang melewati proses pelapukan selama jutaan tahun. Gurun Pasir Busung ini sebenarnya adalah korban luka alam. Area ini merupakan bekas galian tambang pasir. Aktivitas penambangannya sudah dihentikan, tapi bekasnya ditinggalkan begitu saja. #habismanissepahdibuang

Nah bekas tambang pasir inilah yang akhirnya viral dan jadi tempat wisata baru di Bintan.

Baca juga tulisan saya tentang Bukit Jaddih di Madura.

Another side of Gurun Pasir Busung

Hal ini rupanya memunculkan ide-ide kreatif dari penduduk setempat. Untuk lebih mempertegas nuansa gurun pasir, warga Desa Busung pun mendatangkan unta. Tentu saja bukan unta betulan. Tapi unta yang dibuat dari triplek, dan dicat hingga menyerupai unta asli. Kreatif banget kan? Jadi pengunjung yang datang kesini bisa berfoto ala-ala seolah sedang berada di gurun pasir betulan.

Ada unta di gurun pasir...

Untuk bisa berfoto sepuasnya dengan si unta, pengunjung harus mengeluarkan uang sebesar 5ribu rupiah. Penduduk setempat rupanya tau betul cara memanfaatkan peluang. Karena tau tempat ini sedang ngehits di dunia maya, mereka pun memanfaatkannya untuk mendulang rezeki.

Bulan Desember lalu, sewaktu saya dan keluarga mampir ke sini, cuma ada unta saja. Tapi sebulan kemudian, saya dengar kabar kalau binatang-binatang yang ada di gurun pasir ini sudah semakin banyak. Saya dikirimin fotonya ama mbak Menik, family travel blogger yang mampir ke Gurun Pasir Busung bulan Januari lalu. Di sana sekarang bukan cuma ada unta, tapi sudah ada gajah, kuda, jerapah, bahkan dinosaurus. Gurun pasirnya jadi makin ramai, hehehe..

Ada gajah di gurun pasir

eh ada T-Rex juga...

Gurun pasirnya jadi rame ya...

Kalau kamu penasaran ama binatang-binatang padang pasir ini, dateng aja langsung ke Bintan. Gurun Pasir ini lokasinya ada di pinggir jalan kok. Tepatnya di Desa Busung, Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan. Cuma sekitar 15 menit kalau naik kendaraan dari Tanjung Uban. Gak ada tiket masuk kalau mau menikmati gurun pasir ala-ala ini. Cuma dipungut ongkos parkir aja sebesar Rp 5 ribu per mobil.

Catatan: Cuaca di Gurun Pasir Busung ini panas banget. Jadi saya sarankan untuk memakai topi atau pelindung kepala. Satu lagi, meski ini cuma area bekas penggalian pasir, jangan dikotori dengan sampah ya...

Senyum manis si ibu akan menyambut kamu di Gurun Pasir Busung

Oiya, tulisan tentang Gurun Pasir Busung ini ada di Buku Jelajah Kepri loh. Ditulis oleh fotografer keceh asal Pulau Bintan, Robbi Hafzan. Kamu sudah punya bukunya? Kalau belum punya, boleh kok pesan ke saya.. #eaaaa...