La Pizza Autentico, Selalu Ada Waktu untuk Sepotong Pizza

Friday, March 10, 2017

Danan mencomot sepotong pizza, dan mengunyahnya dengan nikmat. Jangan tanya itu potongan ke berapa yang masuk ke mulutnya.. Sepertinya dia lupa (atau mencoba melupakan?) sudah berapa potong pizza yang dimakan.

Jangan tanya ini potongan pizza ke berapa yang dimakannya...

"Abis enak siih..."

Danan benar. Pizzanya emang enak. Tipis crunchy namun bertabur topping melimpah. Rasanya? Jangan tanya lagi. Lezzatos pokokna mah. Pizza ini dimasak dengan tungku tradisional menggunakan kayu bakar. Can you imagine how the taste? Aroma wangi dan citarasanya otentik banget. Mengingatkan saya pada malam-malam panjang di Gili Trawangan maupun Gili Meno.

Yakin kamu gak tergoda?

"Ini seperti pizza yang di Trawangan ya? Enak!" Kata suami saya.

Saya pertama kali mengenal pizza seperti ini waktu di Gili Trawangan. Hampir setiap cafe di sana menyediakan oven wooden pizza, alias pizza yang dimasak menggunakan tungku tradisional dan kayu bakar. Persis seperti pizza yang sedang kami nikmati ini. Pertama kali mencoba dulu, saya langsung suka. Tipis crunchy-nya itu loh yang bikin nagih. Apalagi kalo toppingnya boros. Wuiih.. Seloyang juga pasti saya habisin. #lupakandiet

Tipis, crunchy, dan yummmiii....

Saya mencomot sepotong pizza (lagi). Duh ternyata bukan cuma Danan yang lupa udah berapa potong pizza yang masuk ke mulut. Saya juga. Apalagi makannya sambil ngobrol seru ama temen-temen. Belakangan ini kami memang sibuk dengan kerjaan kantor masing-masing. Jadi jarang bisa ketemuan. Boro-boro buat piknik cantik seperti dulu, buat ngumpul bareng ~~sambil ghibah syar'i~~ aja udah gak ada waktu. Jadi begitu ada kesempatan buat ngumpul, harus dimanfaatin sebaik-baiknya.

Rasanya pengen comot lagi dan lagi...

Kebetulan suasana La Pizza Autentico ini asik banget buat nongki-nongki ama temen atau ~~gebetan~~ keluarga. Dekorasi restonya juga keceh. Dindingnya dihiasi mutal art yang pastinya bakal jadi spot foto yang instagramable. Resto khas Italia yang baru dibuka pada Rabu, 8 Maret 2017 lalu ini menyediakan beberapa pilihan pizza sebagai menu utamanya. Ada Diavola, Bologna, Margherita, Quatro Formaggi, Quatro Stagionni, dan Calzone. Lokasinya pun strategis, bertempat di Swiss-Inn Hotel Batam.

Ada yang lagi bikin video niih...

Mas, pesen minuman 1. Jangan yang manis ya.. Percuma manis kalo gak setia.. #eaaaa...

Yakin sepotong bakal cukup?

Ngobrol sambil ngemil pizza di sini ternyata melahirkan banyak ide dan gagasan menarik. Tempat yang asik dan makanan yang enak itu emang bikin pikiran rileks, sehingga ide-ide pun berdatangan. Apalagi kalau ditemani dengan music bergenre chill out. Bikin betah. Kami langsung kepikiran untuk ngumpul sambil bikin sharing session di sini, di La Pizza Autentico.

Hai.. saya udah coba, kamu kapan?

Behind the scene

Tiada ngumpul tanpa foto-foto. Foto by Meri seniberjalan.com

Malam bergulir. Dengan berat hati kami mengakhiri obrolan yang sebenarnya masih seru itu.

"Jadi kapan nih kita nongki di sini lagi?"

"Malem Minggu yuk!"

"Aduh jangan! Malam Minggu itu jadwalku.... nyuci!"

"Oiya.. Jadwal nyuci malam Minggu itu gak bisa diganggu gugat ya, hahaha..."

"Gak harus malem Minggu sih. Pulang kerja atau jam makan siang bisa kan kita melipir kesini.."

"Ya udah deh.. Ntar kabar-kabari lagi ya. La Pizza Autentico ini buka setiap hari kok. Mulai jam 11 am sampai jam 11 pm."

La Pizza Autentico

Swiss Inn Hotel Batam

Jl. Gajah Mada - Lubuk Baja - Batam