Siapa tak kenal pizza? Penganan sejenis roti berbentuk bundar pipih dengan aneka topping ini kini semakin mudah ditemui. Bukan hanya di restoran waralaba yang khusus menjual pizza, tapi juga di hotel-hotel, supermarket, toko roti, cafe, sampai gerai-gerai kuliner kaki lima. Bentuk dan tampilannya pun sudah banyak dimodifikasi, sehingga tak selalu berbentuk bundar pipih. Ada yang dibentuk kotak, ada yang dilipat sehingga berbentuk panties, ada yang dibentuk cone, dan masih banyak lagi. 

Eh tapi tau nggak sih, kalo pizza Italia itu beda dengan pizza Amerika? Perbedaan yang paling terlihat itu adalah dari rotinya. Roti pizza Italia itu tipis, sementara pizza Amerika rotinya lebih tebal. Saat ini, yang paling banyak kita temui di pasaran itu adalah pizza Amerika.

Saya sendiri pertama kali nyicipin pizza ala Italia ini waktu traveling ama suami ke Gili Trawangan sekitar tahun 2010 lalu. Di Gili Trawangan banyak yang menjual pizza ala Italia, yang tipis crunchy dan dipanggang menggunakan tungku tradisional. Pertama kali nyicip pizza Italia itu, saya langsung suka. Sayangnya, waktu itu belum banyak yang menjual pizza jenis ini. 

Tapi sekarang, di Batam udah mulai banyak cafe atau hotel yang menyediakan pizza ala Italia. Salah satunya adalah La Pizza Autentico yang ada di Swiss-Inn Batam. Saya udah pasti hepi donk. Karena gak perlu jauh-jauh ke Gili Trawangan apalagi ke Italia kalo cuma kangen dan ingin bernostalgia ama pizza kesukaan.

Nah beberapa waktu lalu, saya dan teman-teman blogger diundang oleh mas Alex Fatrisman (Cluster MarComm Manager Swiss-Belhotel Batam) untuk nongki cantik di La Pizza Autentico. Nongki kali ini bukan sekadar nongki biasa. Tapi nongki cantik sambil belajar bikin pizza ala Italia. Sebuah undangan yang pantang untuk ditolak. Bukan begitu?

Kami diajarin langsung oleh Chef Jemie Wenno. Menurut beliau, ada tiga faktor utama yang menentukan keberhasilan sebuah pizza, yaitu: dough, keju, dan saus tomat. Kalo tiga hal itu sudah bagus, dijamin citarasa pizza bakalan enak. Kalau topping, itu sih sesuai selera ya..

Malam itu Chef Jemie Wenno membuat beberapa jenis pizza, antara lain Pizza Margherita, Pizza Meat Lover, dan Vegetable Pizza. Setelahnya, Chef Jemie mempersilakan kami untuk mencoba langsung. Ada tiga buah meja lengkap dengan peralatan dan bahan-bahan yang sudah disiapkan. Chaya, Debby, dan kak Rina mengajukan diri untuk mencoba. Saya dan teman-teman lain memilih untuk menonton sambil ngemilin keju mozarella mendokumentasikan.

Seru banget ngeliat perjuangan teman-teman yang nyoba langsung bikin pizza. Bisa ngasih topping suka-suka dan sebanyak yang dikehendaki. Setelah pizza matang, kami pun berebutan untuk mencicipi. Semua enak. Mungkin karena memang dibuat sepenuh cinta dan perjuangan ya..

Sebagai pamungkasnya, Chef Jemie Wenno membuat sebuah pizza yang diberi nama BLT Pizza, yang merupakan singkatan dari Beef Bacon, Lettuce and Tomato. Kami semua sepakat BLT Pizza ini adalah juaranya. Rasanya enak banget. Crunchy-nya lettuce bikin pizza ini jadi terasa unik dan istimewa.

Makasih Chef Jemie Wenno, makasih mas Alex Fatrisman, makasih Swiss Inn Batam, acara Fun Cooking Pizza kemarin itu bukan cuma fun, tapi juga bikin kenyang. Sering-sering ya adain acara seperti ini.. #kodekeras.

Sebagai bonus, saya tulisin resep pizza Italia ala Chef Jemie Wenno ya. Siapa tau ada di antara teman-teman yang mau mencoba bikin pizza sendiri di rumah. 

Resep Dough Pizza

Bahan:

Tepung terigu 500 gram

Ragi instan 15 gram

Garam 1 sdt

Gula pasir 2 sdt

Air hangat 250 ml

Minyak zaitun 3 sdt

Cara membuat dough:

1. Siapkan mangkuk, lalu masukkan tepung, ragi, gula dan garam.

2. Buat lubang di tengah-tengah mangkuk, lalu campurkan dengan air hangat dan minyak zaitun ke dalam campuran tepung yang telah diberi lubang tadi.

3. Aduk rata semua bahan, lalu uleni dengan tangan selama kurang lebih 5 menit di atas meja datar yang ditaburi tepung terigu. Uleni adonan hingga kalis, kemudian bentuk menjadi bulat seperti bakpao.

4. Masukkan adonan berbentuk bulat tadi ke dalam mangkuk yang sudah diolesi minyak. Bolak-balik adonan hingga seluruh permukaannya terkena minyak.

5. Tutup adonan dengan selembar plastik, kemudian diamkan selama kurang lebih 1 jam pada suhu ruangan hingga adonan mengembang menjadi 2 kali lebih besar dari ukuran semula.

6. Setelah 1 jam, kempiskan adonan dengan cara ditusuk-tusuk menggunakan garpu. Bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai dengan ukuran yang kita mau. Selanjutnya giling adonan sampai tipis dan masukkan ke dalam loyang pizza. 

Resep Saus Tomat

Bahan:

Tomato pronto 500 gram

Bawang bombay 30 gram

Bawang putih 30 gram

Bay leaf 2 lembar

Dry oregano 1 sdt

Dry thyme 1 sdt

Gula pasir 1 sdm

Lada hitam 1 sdt

Virgin olive oil 2 sdm

Cara membuat saus tomat:

1. Siapkan teflon kecil untuk menumis bahan-bahan

2. Masukkan virgin olive oil ke dalam teflon. Kemudian tumis bawang bombay, bawang putih, dan bay leaf sampai harum, kemydisn angkat dan biarkan hingga dingin.

3. Siapkan mangkuk sedang, kemudian masukkan tomato pronto, dry oregano, dry thyme, gula pasir, lada hitam, dan tumisan bawang. Aduk semua bahan hingga tercampur rata.

4. Saus tomat siap digunakan.

Untuk topping pizza bisa sesuai selera. Nah, itu bocoran resep pizza ala Italia dari Chef Jemie Wenno. Silakan dicoba langsung di rumah. Kalau sudah jadi, jangan lupa kirim pizza-nya ke rumah saya yaaa.. *grin

La Pizza Autentico

Swiss Inn Batam

Komplek Villa Idaman No.1. Jalan Gajah Mada, Lubuk Baja. Batam

Telp: 0778 - 457 500 (ext. 108)

Tonton videonya di sini yaa...