Jika Anda sedang mencari hunian dan ingin suasana yang berbeda, atau bahkan ada rencana berinvestasi, mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk cari rumah dijual di Semarang sebagai salah satu opsi.

Masuk dalam lima wilayah yang paling berkembang di awal tahun 2017, ibukota Jawa Tengah ini mengalami pertumbuhan di berbagai sektor antara lain industri, perdagangan, hotel, hingga pertambangan, pertanian, dan pariwisata. 

Dengan jumlah penduduk sekitar 2 juta jiwa dan dikelilingi oleh daerah besar seperti Kendal, Demak dan Salatiga, serta terbilang sangat strategis karena berada di lintasan Jakarta-Surabaya, membuat Semarang semakin meyakinkan sebagai salah satu tujuan investasi properti.

Bahkan berdasarkan hasil riset Bank Indonesia (BI), Semarang sempat jadi kota di Pulau Jawa dengan pertumbuhan harga residensial tertinggi, yakni dengan kenaikan rata-rata sebesar 10,35%.

Selain kepadatan penduduk dan pertumbuhan di berbagai sektor, hal utama lainnya yang membuat properti di Semarang melesat tentunya tak terlepas dari dukungan infrastruktur, seperti sejumlah akses jalan tol.

Misalnya saja Tol Srondol-Bawen yang bisa mempersingkat waktu tempuh Semarang-Salatiga-Solo, termasuk pembangunan jalan Tol Semarang-Batang, ditambah dukungan infrastruktur lainnya berupa pelabuhan, transportasi darat (baik jalan raya dan kereta api) hingga transportasi udara. 

Developer Besar yang Tawarkan Rumah Dijual di Semarang

Ya, dengan segala faktor yang disebutkan di atas, banyak developer yang merasa Semarang sangat menarik dan potensial untuk dijadikan sebagai lokasi investasi.

Baik untuk kategori residensial maupun komersial, developer besar sudah dan akan meninggalkan jejak mereka di sini.

Sebut saja Lippo Group, Sinarmas Land Group, Ciputra Group, termasuk pengembang BUMN seperti PT HK Realtindo, PT PP Properti Tbk dan PT Adhi Persada Properti (APP). 

Setidaknya ada puluhan proyek baru yang dikembangkan dengan nilai investasi mulai dari ratusan miliar hingga mencapai triliunan, dengan memanfaatkan lahan sampai ribuan hektar.

Tengok saja BSB City milik Ciputra Group yang menawarkan hunian sejuk dan asri, dengan memanfaatkan lokasi di perbukitan  di lahan seluas 1.000 hektar.

Pilihan rumah dijual di Semarang yang menarik ini akan terdiri dari beberapa tipe dengan harga per unit mulai dari Rp 700 juta-an. 

Untuk yang ingin berinvestasi harga tanah, BSB City Citraland bisa dibilang cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp 8 juta hingga Rp 12 juta per meter persegi. 

Daya tarik lainnya adalah karena merupakan kota mandiri, project ini akan memiliki fasilitas lengkap mulai dari kawasan bisnis, komersial, pusat perbelanjaan, tempat rekresasi, pendidikan dan rumah ibadah.

Project mewah lainnya dari Ciputra Group adalah Citrasun Garden yang berada di daerah elit Bukit Sari dengan luas 20 hektar. 

Mengusung konsep green living dengan lingkungan bersih dan rapi serta waste management yang eco–friendly, hunian dengan konsep rumah tanpa pagar dan sistem keamanan 24 jam ini juga difasilitasi Triple Play (Telepon – TV – Internet).

Diluncurkan pada 2011, harga awal dari unit mewah di sini berkisar dari Rp 700 juta sampai 2,8 miliar dengan tipe yang ditawarkan antara lain Agate (90/180), Amethyst (254/200) hingga Alexandrite (343/375).

Mau Investasi? Cari Saja Rumah Dijual di Semarang

Berdasarkan data fitur Analisis Wilayah yang bisa Anda temukan di www.99.co/id, pada 2017 Semarang mengalami rata-rata kenaikan harga properti sebesar 10,12%.

Dari data yang ada, permintaan hunian berupa rumah mencapai 44,27%, kost 43,5% dan apartemen 1,32%. Sementara persediaan rumah 64,3%, kost hanya 1,64% dan apartemen mencapai 8,62%.

Nah, kalau Anda ingin berinvestasi coba deh, cari info rumah dijual di Semarang lalu Anda bisa jadikan tempat kost karena peluangnya masih sangat bagus.

Tentunya Anda perlu mempertimbangkan dan memilih kawasan yang banyak jadi sasaran para pencari properti juga ya..

Misalnya seperti data yang dihimpun 99.co Indonesia, Anda bisa memilih daerah seperti Tembalang dan Banyumanik. 

Tapi selain lokasi, mencari rumah baik untuk berinvestasi atau untuk hunian, tentu ada hal lain yang perlu Anda perhatikan, salah satunya adalah harga. 

Sebagai contoh kalau Anda mencari rumah dijual di Semarang yakni di Tembalang, ada unit sekunder yang dijual di Perum Bukit Graha Bhakti Asri.

Memiliki luas tanah 132m2, luas bangunan 65m2, dilengkapi 3 kamar tidur, 2 kamar mandi lengkap dengan isinya seperti AC, TV dan kulkas, unit ini ditawarkan seharga Rp 630 juta saja.

Lalu di kawasan Banyumanik ada unit rumah mewah dengan 2 lantai yang berluas 50m2 dan terdiri dari 3 kamar tidur, kamar mandi serta listrik 1300W, ditambah ada fasilitas keamanan one gate system dengan akses jalan yang lebar serta lokasi bebas banjir.

Hunian mewah yang berada di titik strategis ini bisa Anda peroleh hanya dengan harga Rp 300 juta-an berikut tambahan bonus lainnya yang menarik.

Masih di Banyumanik, ada pula unit rumah dengan tipe 30/60 yang ditawarkan dengan harga lebih murah, yakni Rp 170 juta-an. 

Meski murah, rumah ini berada di lokasi strategis, misalnya dekat ke sejumlah tempat publik seperti SPBU, instansi pemerintah, bank, hotel hingga tempat kuliner. 

Ditambah lagi aksesnya mudah ke rumah sakit, pusat perbelanjaan, kampus Universitas Diponegoro, termasuk ke pusat tranportasi publik seperti Terminal Banyumanik dan juga Exit Tol Banyumanik.

2019, Begini Penjualan Properti di Semarang

Seperti dikutip dari bisnis.com, penjualan properti di Kota Semarang awal tahun 2019 menunjukkan pertumbuhan yang positif dibanding tahun lalu.

Hal ini bisa dilihat dari penjualan rumah pada gelaran pertama Property Expo Semarang yang diadakan pada Januari 2019.

Ada sekitar 42 unit rumah yang terjual dan ini diluar dugaan karena dari hasil pengamatan, tren penjualan biasanya baru tumbuh di bulan Februari - Maret.

Sementara pada pameran Property Expo Semarang yang kedua di Bulan Februari juga menunjukkan tren penjualan positif.

Transaksi di acara ini menembus angka Rp 15 miliar, dimana sekitar 23 unit rumah terjual dengan tipe rumah yang laku kebanyakan dengan harga di bawah Rp 1 miliar.

Dan dari data yang diperoleh kebanyakan pembeli tahun ini adalah yang menunda pembelian di tahun lalu.

Padahal kalau bicara properti ada baiknya jangan sampai ditunda karena harganya akan terus naik, terutama di kota besar seperti Semarang yang diprediksi bisa saja nanti harganya akan sama dengan ibukota.

Apalagi bicara tinggal di Semarang, banyak sekali kelebihannya. Selain masih banyak hunian dengan harga terjangkau, ada beberapa faktor lain yang membuat daerah ini jadi pilihan menarik. 

Mulai dari kondisi sosial dimana masyarakatnya memiliki toleransi yang sangat tinggi. Anda bisa melihat rumah ibadah dari berbagai keyakinan bisa bebas berdiri dan setiap orang bebas beribadah sesuai keyakinannya.

Gaya hidup masyarakat yang cenderung sederhana juga tentunya jadi daya tarik sendiri. Meski banyak bermunculan hotel, café dan resto atau pun tempat hiburan dan pusat perbelanjaan modern, tapi Anda juga masih mudah menemukan hiburan rakyat yang murah meriah atau makan di angkringan. Belum lagi biaya hidupnya juga masih relatif lebih murah untuk ukuran kota besar.

Aktivitas masyarakat di Semarang juga cenderung lebih santai, dan kondisi di jalan raya juga cenderung tertib. Tak heran kalau Semarang dijuluki Kota ATLAS (Aman, Tertib, Lancar, Asri dan Sehat).

Destinasi kulinernya juga banyak sekali yang recommended.  Bahkan tak perlu mengeluarkan biaya mahal, seperti yang disebutkan sebelumnya, cukup makan di angkringan, atau beli jajanan di kaki lima yang rasanya enak-enak. 

Misalnya saja bandeng presto, nasi ayam, pecel, soto, tahu gimbal, wedang dan masih banyak lagi.

Destinasi wisata juga tak kalah menarik dan lengkap, mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata religius, wisata keluarga dan wisata belanja. 

Belum lagi terdapat sejumlah universitas unggulan misalnya saja Universitas Dipenogoro, Universitas Negeri Semarang, IAIN Walisongo, Politeknik Ilmu Pelayaran dan masih banyak lagi.

Bagaimana, tertarik untuk tinggal di sini? Yuk, cari info rumah dijual di Semarang sekarang..