Teman-teman yang tinggal di Jabodetabek, khususnya Bekasi, ada yang berencana mau beli rumah kah? Kalo ada, kebetulan nih.. ada beberapa perumahan sederhana di sekitar Jabodetabek yang dapat dibeli dengan cicilan kurang dari satu juta per bulan. Salah satunya, Villa Indah Pulo Timaha di Jalan Pulo Timaha, Babelan, Bekasi. 

Perumahan yang dikembangkan di area seluas 17 hektar ini akan membangun 1.100 unit rumah. Sebanyak 750 unit merupakan rumah bersubsidi program pemerintah dengan cicilannya tetap dan sisanya adalah rumah non subsidi.

Dibangun sejak tahun 2014, perumahan murah di Bekasi ini dilengkapi sejumlah fasilitas yang berada di dalam area perumahan, seperti masjid dan sekolah untuk tingkat TK dan PAUD.

Akses lokasinya pun terbilang mudah, yaitu sekitar sekitar 3 kilometer dari bundaran Taman Harapan Indah. Tepatnya, Villa Indah Pulo Timaha berada di belakang perumahan Villa Gading Harapan 3. Jaraknya ke Pasar Babelan sekitar 1 kilometer.

Akses ke lokasi lewat Harapan Indah (tersedia Transjakarta, DAMRI, dan Primajasa), Tarumajaya dan Wisma asri. Adapun untuk stasiun, tersedia stasiun Bekasi, stasiun Cakung, dan stasiun Kranji.

Perumahan murah Villa Indah Pulo Timaha Bekasi tidak hanya dekat dengan Kota Harapan Indah, namun letaknya juga di antara perumahan besar dan cluster besar seperti perumahan Mutiara Gading City (Ispi Grup) dan Cluster Taman Sakura.

Sedangkan perumahan subsidi di sekitarnya antara lain Villa Gading Harapan, Wahana Pondok Ungu, Wahana Babelan, dan lain-lain. Karena letaknya yang strategis ini, Villa Pulo Timaha menjadi pilihan menarik baik sebagai hunian murah ataupun investasi.

Villa Indah Pulo Timaha Jual Rumah Murah Non Subsidi 200 Jutaan

PT Fera Jaya Mandiri, pengembang Villa Indah Pulo Timaha, di Jalan Pulo Timaha, Kedung Jaya, Babelan, Kabupaten Bekasi menawarkan hunian rumah tapak non subsidi dengan harga yang masih terjangkau, yaitu sekitar Rp200 jutaan.

Rumah tapak non subsidi yang ditawarkan itu ada dua tipe yakni tipe 30/72 dan 36/72. Harga yang dibanderol untuk tipe 30/72 adalah sekitar Rp 275 juta, sedangkan tipe 36/72 seharga Rp sekitar 355 juta.

Spesifikasi dari hunian tipe 30/72 dan 36/72 itu hampir mirip. Keduanya memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi, kusen aluminium, rangka atap baja ringan, sudah dapat kitchen sink dan di bagian belakang rumah terdapat lahan yang sudah ditutup.

Perbedaannya adalah pada material dindingnya, jika tipe 30/72 menggunakan dinding batako, sementara tipe 36/72 menggunakan dinding bata merah.

Kedua tipe tersebut bisa dibeli lewat Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Contohnya dari Bank BTN, pembayaran uang muka sebesar 15 persen yang bisa dicicil sebanyak 3 kali. 

Besaran DP bisa disesuaikan dengan permintaan. Semakin besar nilai DP, maka semakin ringan cicilan perbulannya.

Jika anda lihat di situs properti www.99.co/id, terdapat juga rumah yang dijual over kredit mulai dari 75 jutaan di Villa Indah Pulo Timaha ini.

Rumah Subsidi Villa Indah Pulo Timaha

Selain menawarkan rumah non subsidi, Villa Indah Pulo Timaha ini juga memasarkan rumah bersubsidi tipe 24/60 seharga Rp 148,5 juta yang pembangunannya dilakukan pada awal Januari 2018.

Akan terdapat 171 unit rumah subsidi tipe 24/60 dengan cicilan mulai Rp 880.000 per bulan dengan masa tenor 20 tahun.

Untuk proses KPR, pembelian rumah subsidi tersebut salah satunya bisa melalui Bank BTN dengan pembayaran uang muka atau DP sebesar 5-10 persen yang bisa diangsur sebanyak 3 kali.

Untuk spesifikasi rumah subsidi tipe 24/60, terdiri dari satu kamar tidur, 1 kamar mandi, rangka atap menggunakan baja ringan, genteng beton dan dinding batako. Sedangkan untuk bagian belakang rumah, masih tersedia lahan 3 meter yang belum ditutup. 

Anda akan punya dua pilihan, spesifikasi standard dan full spec. Untuk spesifikasi standar, uang mukanya Rp17 juta, sedangkan full spec Rp27 juta.

Pilihan standar berarti unit rumah menggunaan batako, tidak dikeramik, dan dindingnya hanya diaci. Sedangkan full spec berarti semuanya sudah rapi. Uang muka full spec dapat dicicil sampai 3 bulan. 

Rumah tersebut apabila dibeli secara kredit dengan tenot 20 tahun cicilannya hanya 853 ribu/bulan, kalau 15 tahun angsurannya jadi 985 ribu/bulan.

Pemerintah Fokus Perbaiki Infrastruktur Babelan Bekasi Utara

Ketika membeli rumah, tentu pertimbangannya bukan hanya soal rumah itu sendiri. Infrastruktur yang terdapat di kawasan rumah itu dibangun juga menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan.

Beruntungnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah fokus mengembangkan infrastruktur di Kabupaten Bekasi. Wilayah yang menjadi fokus pengembangan infrastruktur yaitu wilayah utara Kabupaten Bekasi seperti Babelan, Muara Gembong, Tarumajaya, dan Cabangbungin.

Semua wilayah itu sebelumnya jauh dari jangkauan pusat pemerintahan di Kabupaten Bekasi. Sehingga di tahun 2019 ini, fokus pembangunan infrastruktur tertuju pada kawasan-kawasan tersebut.

Jalan, jembatan, juga infrastrukur lainnya akan dibenahi. Selain itu, sudah ada juga tinjauan lokasi rencana pembangunan jalan baru oleh Pemerintah Pusat, Kementrian PUPR, yang diharap segera direalisasikan.

Untuk segera mewujudkan rencana itu, para kepala desa dan camat diminta berperan aktif menyampaikan usulan sesuai prioritas seperti infrastruktur jalan, pendidikan, layanan, dan kesehatan.

Di Babelan sendiri, dianggarkan dana 10 miliar rupiah untuk perbaikan jalan rusak. Hal ini juga hasil dari penampungan keluhan warga yang ingin ruas jalan segera dibenahi.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha mengatakan, ada lima kegiatan yang dilakukan di Kecamatan Babelan.

Lima kegiatan perbaikan jalan dan jembatan itu menggunakan anggaran Rp 18,8 miliar dari alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APDB) tahun 2019.

Pertama yaitu peningkatan jalan batas Kota Bekasi atau Jalan Kebalen hingga pangkalan Babelan. Akan dilakukan perbaikan jalan mulai dari pertigaan dekat Kantor Kecamatan Babelan hingga batas Kota Bekasi sepanjang 2,7 kilometer dengan pagu Rp 9,9 miliar. 

Kemudian dana dialokasikan sekitar Rp 99 juta dan Rp 174 juta untuk pelebaran jembatan di Warung Ayu 2 dan Warung Ayu 1 Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan.

Selain itu, peningkatan struktur jalan di Bojongkaratan, Desa Buni Bakti Cikarang-Laut-Bekasi (CBL) sebesar Rp 7 miliar. Serta, pembangunan saluran serta trotoar sepanjang 800 meter di Jalan Batas Kota hingga Pangkalan Kecamatan Babelan sebesar Rp 1,6 miliar.

Bagaimana? Tentu saja membeli hunian di kawasan yang tengah menjadi perhatian pembangunan dan perbaikan infrastruktur sangat menarik sebab menawarkan prospek yang bagus ke depannya.

Selang berapa tahun setelah semua pembangunan dan perbaikan rampung, nilai properti yang anda miliki di kawasan tersebut akan terangkat naik sehingga memiliki peluang investasi yang baik. 

Apalagi di kawasan Jabodetabek yang sudah sangat sulit mencari rumah murah, Villa Indah Pulo Timaha ini bisa jadi pilihan yang sangat menarik baik untuk hunian sendiri maupun sekedar investasi.