Kadang-kadang ada yang masih belum paham betapa pentingnya sebuah itinerary perjalanan. Apa sih sebenarnya itinerary perjalanan itu? Secara sederhana itinerary perjalanan adalah rencana perjalanan selama berwisata.

Sebenarnya ada banyak manfaatnya lho dengan memiliki itinerary perjalanan meskipun berwisata di dalam negeri. Umumnya, wisatawan yang menggunakan itinerary perjalanan ketika hendak berwisata ke luar negeri. Tetapi, kini itinerary perjalanan dibuat demi efisiensi waktu sehingga bisa menghemat biaya.

Nah, berikut ini adalah beberapa cara mudah bagaimana caranya menyusun itinerary perjalanan secara sederhana. Yuk, simak ulasannya seperti apa.

1. Membuat Daftar Tujuan Wisata yang Akan Dikunjungi

Jika kita ingin liburan ke kota atau negara yang belum pernah kita kunjungi sama sekali, pada umumnya tempat wisata yang wajib dikunjungi adalah tempat wisata populernya.

Ide tersebut bisa menjadi rencana tujuan wisata lho. Tetapi, cara seperti ini tidak wajib digunakan kok. Artinya, tujuan wisata bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan selera saja. Karena tidak mungkin semua orang memiliki minat yang sama. 

2. Mengecek Akses Transportasi ke Tempat Wisata

Langkah kedua adalah mengecek sarana transportasi dan medan jalan yang harus ditempuh. Contohnya seperti di daerah Bandung saja medan jalannya berbeda jika kita ingin berlibur ke Lembang, Ciwidey atau Ciater yang punya karakter medan jalan terjal dan berbukit.

Lain lagi jika tujuan wisata ke daerah Bandung kota. Tak berbeda kok ketika kita mau wisata ke luar negeri. Seperti di Bukit Bintang Malaysia misalnya. Medan jalannya pun sama menanjak dan terjal. 

Yang paling penting adalah ketersediaan sarana transportasi umumnya. Jika sudah yakin ada dan punya banyak alternatif, kita bisa menggunakan transportasi umum dengan mudah.

3. Ketahui Jadwal Transportasi Umum dan Jadwal Operasional Tempat Wisata

Setelah memastikan terdapat transportasi umum ke tempat-tempat wisata, langkah selanjutnya adalah memastikan jam operasional transportasi umum sesuai dengan jam operasional tempat wisata. Ini juga yang harus menjadi perhatian, pasalnya jam operasional kendaraan umum terkadang tidak semuanya mengikuti jam operasional tempat wisata sehingga kita perlu menyiapkan rencana lain.

Tentu kita bakal dibuat pusing jika tidak bisa pulang ke hotel gara-gara ketinggalan transportasi umum di tempat wisata yang belum kita kenal dengan baik lokasinya. 

4. Memastikan Tempat Wisata Dekat dengan Hotel atau Tempat Penginapan

Poin ini juga sebenarnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan kok. Artinya bisa lebih fleksibel dengan kondisi dan kemampuan fisik. Tetapi, jika memungkinkan, lebih baik mencari hotel yang menjangkau beberapa tempat wisata sekaligus, sehingga waktu istirahat jadi lebih banyak.

Beranilah untuk mencoba hotel atau penginapan yang berbeda dalam satu waktu ketika liburan. Selain bisa lebih dekat mengenal kehidupan warga lokal, juga lebih mudah menjangkau beberapa tempat wisata sekaligus dalam waktu seharian saja. 

5. Pertimbangkan Menyewa Kendaraan Agar Lebih Fleksibel

Liburan dengan waktu singkat padat termasuk menjadi salah satu kendala para pekerja kantor yang punya jatah cuti terbatas. Jika ingin puas mengunjungi semua tempat wisata tanpa harus direpotkan dengan jadwal operasional transportasi umum kenapa tidak langsung memilih rental mobil saja? Toh harganya pun tidak bakal beda jauh lho jika liburan bareng rombongan.

Harga rental mobil malahan kini makin kompetitif dengan layanan dan value yang berbeda-beda. Mulai dari layanan antar jemput di titik yang diminta hingga penambahan berupa proteksi atau asuransi bagi penumpang. 

Nah, itulah beberapa langkah cara menyusun itinerary perjalanan dengan mudah. Dengan perencanaan yang matang, niscaya dalam sehari pun akan lebih banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi.