Bikin Tampilan Feed Instagram Jadi 'Gue Banget' dengan Aplikasi Lightroom

Monday, August 03, 2020

Buat temen-temen yang main instagram, kamu termasuk tim pantang posting foto sebelum diedit atau tim langsung posting aja apa adanya? Kayaknya kebanyakan yang edit foto dulu sebelum diposting deh. Meskipun editingnya hanya sekadar cropping atau pengaturan kontras dan saturasi, tetep aja itu namanya editing. Lagian, instagram itu kan platform untuk berbagi foto dan video ya, jadi pastinya kita berharap bisa ngeliat foto-foto dan video yang menyegarkan mata di instagram. Bener gak?

Nah kebetulan saya termasuk tim edit dulu sebelum posting. Ada kepuasan tersendiri manakala kita bisa mengedit foto-foto kita jadi terlihat lebih ciamik dan berkarakter. Saya sengaja menjadikan tone color foto-foto di feed instagram bertema dark. Yaa, biar kesannya lebih 'gue banget' aja gitu...

Ada banyak sekali aplikasi yang memiliki fungsi sebagai editor foto. Mulai dari yang 'easy use' sampai yang mendetail untuk kalangan profesional. Kalau saya sih sekarang lagi suka pakai aplikasi Lightroom keluaran ADOBE. Dengan Lightroom, saya bisa menyamakan tone warna di feed instagram menjadi bernuansa gelap. Sehingga tampilan feed instagram saya terasa 'gue banget'. Selain itu ada beberapa alasan lain yang bikin saya menyukai Adobe Lightroom. Mau tau apa saja alasannya?

1. Aplikasi edit foto dengan fitur editing yang sangat lengkap

Adobe Lightroom rasanya cocok menyandang predikat aplikasi edit foto yang all in one. Dengan aplikasi ini, kamu bisa melakukan edit foto standar, seperti mengutak-atik pencahayaan, kontras, highlight, bayangan, rona putih dan hitam. Selain itu, kita bisa mengedit warna dengan mengedit suhu warna, corak, vibrance dan saturasi.

Tambahkan efek dengan mengutak-atik tekstur, kejernihan, efek kabut, vignette dan grain. Kita juga bisa menajamkan foto, mengurangi noise dan mengedit foto dengan preset instan yang tersedia. Namun, tak semua fitur disediakan secara cuma-cuma. Jika ingin lebih puas lagi, ada fitur lain yang bisa dibuka apabila kita melakukan upgrade berbayar.

2. Dilengkapi dengan fitur kamera

Super lengkap rasanya adalah sebutan yang pas buat Adobe Lightroom dengan aplikasinya yang lebih dari sekadar lengkap. Tak cukup hanya dengan seperangkat fitur edit foto lengkap, aplikasi ini juga punya aplikasi kamera built-in di dalamnya. Hanya dengan menekan ikon kamera, kita sudah bisa mengaksesnya.

Fitur yang tersedia di dalam built-in camera ini pun cukup lengkap, seperti mengatur rasio foto (16:9, 3:2, 4:3 atau 1:1), timer yang bisa kita atur dengan pilihan 2 detik, 5 detik dan 10 detik, fitur Grid dengan pilihan 3x3, 2x2 atau golden ratio, serta ada juga pilihan white balance dengan empat opsi, yakni "Pijar" "Pendar" "Siang hari" atau "Mendung" yang membuat pengalaman memotret kian maksimal.

3. Memiliki interface yang mudah dipahami

Selain fitur yang lengkap, Adobe Lightroom juga unggul dari segi user interface (UI). Setelah mengunduh, kamu akan diarahkan untuk log-in atau membuat akun baru. Selanjutnya, kamu bisa langsung menambahkan dan mengimpor foto. Dengan sekali klik, kamu bisa langsung mengedit foto sesukamu.

Adobe Lightroom berhasil mengombinasikan desain yang terlihat elegan, profesional sekaligus mudah dipahami. Tombol-tombolnya besar dengan tulisan yang jelas dan fiturnya tertata dengan baik. Terlihat simpel sekaligus berkelas pada saat yang bersamaan. That's why, Adobe Lightroom menjadi aplikasi favorit saya.

4. Kita bisa membuat dan menyimpan preset sendiri

Setelah mengedit foto, kita bisa menyimpan preset sendiri. Caranya adalah dengan menekan tiga titik vertikal di bagian kanan atas, lalu klik "Buat Preset". Setelahnya, kita bisa menamai preset tersebut dan menyimpannya. Selain itu, kita bisa membuat grup preset untuk mengelompokkan preset sesuai kategori yang diinginkan.

Fitur ini memudahkan supaya kita tak perlu lagi mengedit secara manual. Cukup pilih preset yang kita inginkan, maka foto akan diedit secara otomatis. Kita juga bisa menambahkan preset yang dibuat oleh orang lain. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengimpor preset yang memiliki format .DNG ini ke dalam aplikasi kita.

5. Tersedia fitur sinkronisasi cloud

Fitur sinkronisasi cloud jadi salah satu kekuatan terbesar Adobe Lightroom. Kita bisa menyimpan foto yang sedang diedit di cloud dan bisa diakses lewat perangkat apapun. Jadi, kita bisa mulai mengedit di PC, lalu melanjutkannya di smartphone atau tablet dan bisa segera mengunggahnya di sosial media.

Fleksibilitas ini akan memudahkan kita untuk mengedit foto di sela-sela kesibukan. Fitur cloud ini bisa diakses di desktop, seluler dan website. Dengan adanya fitur cloud, kamu bisa mengakses foto dari perangkat manapun dan bisa berbagi foto dengan mudah. Selain itu, foto dan file yang sedang diedit bisa dicadangkan secara otomatis.

6. Mendukung format RAW

Di samping point-point alasan di atas, sejak tahun 2016 Adobe Lightroom sudah mendukung format RAW. Dan kemampuan ini sangat jarang dimiliki oleh aplikasi photo editor untuk smartphone. Jadi gak perlu lagi bersusah payah mengedit foto dengan format RAW lewat PC, cukup di smartphone saja. Keren banget kan?

Itu tadi beberapa alasan kenapa saya suka mengedit foto menggunakan Adobe Lightroom. Dan biar lebih puas mengakses fitur-fitur lainnya dalam aplikasi Lightroom ini, saya meng-upgradenya menjadi Lightroom Premium. Ini beberapa kelebihan Lightroom Premium yang saya suka:

Mengaplikasikan pengaturan yang sama untuk beberapa foto dengan mudah.
Mudah menemukan dan mengenali wajah orang yang menjadi objek foto dengan Adobe Sensei-powered People View.
Dilengkapi tools yang memudahkan pengaturan perspektif gambar.
Menghilangkan objek yang kita anggap mengganggu. Tak peduli seberapa besar atau kecilnya objek tersebut.
Mengatur setiap detail foto secara mudah hanya dengan menggunakan ujung jari.
Adobe Sensei memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi latar belakang objek serta menandai objek tersebut secara otomatis.

Untuk upgrade ke Lightroom premium saya bayarnya pakai GoPay. Kok GoPay? Emang bisa? Bisa donk! Kan saya sudah daftarin nomor telepon yang saya pakai di akun Gojek ke Google Play. Caranya gampang banget.

Masuk ke Google Play
Klik Metode Pembayaran
Pilih Tambahkan GoPay
Pastikan nomor HP yang tertera adalah nomor yang akan kita hubungkan ke Google.
Jika nomor HP sudah benar klik Lanjut.
Masukkan PIN GoPay kita.
Lalu, buka aplikasi dan klik "langganan". Selesai

Setelah proses mendaftarkan nomor HP yang kita pakai di akun Gojek ke Google Play selesai, kita bisa langsung menggunakan saldo GoPay untuk berbelanja item game atau upgrade aplikasi. Mudah dan praktis kan?

Pakai GoPay itu mudah dan praktis, selain itu juga banyak untungnya, kenapa? karena kita bisa menikmati promo Google Play MIDNIGHT SALE dan kasih kamu cashback 100% untuk semua pengguna GoPay selama Juli - Agustus 2020 ini. Untuk tahu semua promo-promonya bisa langsung klik link ini ya!