Resolusi 2021? Aku Cuma Pengen Sehat!
Saturday, January 30, 2021Nggak terasa bulan pertama di tahun 2021 sudah kita lewati. Apa kabar resolusi? Sudah terwujud? Baru disusun? Atau mau dibiarin aja menumpuk bareng resolusi tahun lalu yang juga belum sempat terwujud?
Saya bukan termasuk orang yang setiap akhir tahun sibuk menyusun resolusi untuk tahun depan. Saya lebih suka menjalani hidup dengan spontan dan membiarkannya mengalir apa adanya. Tiap tahun saya cuma berusaha untuk lebih baik dari tahun sebelumnya. Itu aja. Tapi kali ini, kalau saya ditanya apa resolusi saya di tahun 2021 ini? Jawaban saya cuma PENGEN SEHAT. Sehat segalanya. Ya sehat jiwa, raga, juga sehat finansial. Kok tiba-tiba jadi punya resolusi begini?
Pelajaran dari 2020
Pasti masih sangat lekat dalam benak dan pikiran kita masing-masing, bagaimana tahun 2020 telah dengan keras menggembleng serta mendidik kita tentang apa dan bagaimana kehidupan seharusnya. Apabila kita bisa mengambil hikmah dari semua pelajaran yang diberikan oleh tahun 2020, tentunya itu bisa kita jadikan sebagai cambuk untuk menjalani hidup kita ke depannya.
Bagi saya pribadi dan mungkin bagi hampir seluruh umat manusia di jagad raya, pelajaran terbesar yang diberikan oleh tahun 2020 adalah tentang betapa bernilainya sebuah nikmat 'kesehatan'. Bagaimana COVID-19 yang seolah dihadirkan oleh Sang Maha Kuasa sebagai pembuktian atas kuasa-Nya. Sekaligus sebagai pelajaran dan peringatan bagi seluruh hamba-Nya di muka bumi tentang betapa tingginya nilai sehat yang patut untuk diperjuangkan dan disyukuri. Bahkan hingga detik ini, setelah kurang lebih setahun virus corona menghantui umat manusia dengan ancaman berupa kalkulasi angka kematian yang terus bertambah seiring waktu, belum juga ada titik terang kapan 'soal ujian' ini berakhir.
Benar-benar terpampang nyata di hadapan kita ketika kesehatan manusia terusik oleh satu wabah, dampaknya kehidupan sosial menjadi kacau balau, perekonomian dunia ikut jatuh bangun, bahkan untuk menghirup udara bebas sekalipun kita selalu dihantui rasa takut. Buat orang yang sehat saja menakutkan, apalagi buat orang yang kebetulan sakit.
Tapi, sepahit dan sekeras apapun pelajaran yang dihadapkan untuk kita, tak seharusnya kita jatuh bertekuk lutut dalam kondisi yang mengatasnamakan kepasrahan. Segelap apapun malam, tetap yakin bahwa esok cahaya mentari akan datang. Yang kita perlukan hanyalah mempersiapkan serta merangkai semua mimpi indah, serta memperjuangkan agar mimpi itu jadi nyata. Karena pada dasarnya hidup ini adalah anugerah, jadi tetaplah jalani hidup ini dan melakukan yang terbaik hingga Tuhan menunjukkan kebesaran dan kuasa-Nya. Hehe kok jadi nyanyi lirik lagu "Jangan Menyerah" nya D'Massive. Tapi terbukti sih lirik lagu itu memang bagus buat menginspirasi diri biar gak gampang nyerah menghadapi kehidupan ini.
Jadi solusinya, biarkanlah 2020 pergi meninggalkan warisan pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua. Ambil hikmahnya dan mulailah berbenah memperbaiki diri dan hidup kita untuk tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya. Hikmah terbesar yang bisa kita petik dari 'ujian 2020' adalah bahwa nikmat sehat itu adalah nikmat karunia Ilahi yang teramat sangat besar yang harus kita syukuri. Cara mensyukurinya adalah dengan betul-betul memperhatikan kesehatan pada setiap jengkal anggota tubuh kita. Dari ujung rambut hingga ke ujung kaki serta seluruh organ di dalamnya. Jangan kita abaikan bahwa setiap bagian tubuh kita adalah satu kesatuan yang masing-masing punya hak untuk kita perhatikan, kita jaga dan kita rawat. Karena jika satu bagian saja sakit maka itu sudah mampu untuk menumbangkan seluruh tubuh.
Resolusi Sehat Cara Gue
Makanya, untuk saat ini, kalo ditanya apa resolusi saya di tahun 2021 ini? Jawaban saya cuma PENGEN SEHAT. Sehat segalanya, sehat jiwa raga, juga sehat kondisi keuangan. Soalnya kalo segalanya sehat, kita bisa dan bebas mau ngapa-ngapain juga. Mau ibadah, mau kerja, mau apapun, bisa.
Supaya tetap sehat, ini beberapa hal yang saya lakukan:
1. Jangan Lupa Bersyukur
Bersyukur atas segala nikmat yang sudah Allah kasih adalah cara untuk menjaga saya supaya tetap waras. Bersyukur bikin saya selalu ingat atas segala nikmat dan ujian serta tidak mudah mengeluh.
2. Berolahraga
Olahraga di rumah tetap bisa kok. Seperti senam-senam ringan atau mengikuti gerakan zumba dari channel YouTube. Kalo buat mamah muda kayak saya gini sih, nyuci, nyapu, ngepel dan ngurusin anak juga bisa dianggap olahraga. Yang penting kita tetap bergerak dan gak cuma rebahan aja.
3. Makan Makanan Bergizi
Mau ada pandemi atau tidak, yang namanya menjaga asupan bergizi untuk tubuh itu hukumnya wajib buat saya. Cara gampangnya sih dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran.
4. Minum Vitamin dan Minuman Herbal
Sejak sebelum ada wabah corona, saya dan suami sudah rutin mengkonsumsi minuman rempah seperti wedang uwuh atau wedang jahe. Dan untuk memperkuat imunitas tubuh di masa pandemi seperti sekarang, saya tambah dengan asupan vitamin.
5. Berpikir Positif
Pikiran negatif itu dampaknya luar biasa loh buat kesehatan jiwa dan raga. Makanya saya selalu menjaga supaya selalu berpikiran positif. Salah satu caranya adalah dengan membatasi informasi-informasi yang bisa merusak pikiran, seperti gosip, ghibah, hoaks, dsb. Cara ini manjur buat menjaga saya tetap waras dan bahagia.
Ngomongin tentang kesehatan gini saya jadi kepikiran pengen medical check-up deh. Buat memastikan semuanya masih dalam batas aman. Jaman masih ngantor dulu, tiap tahun ada general medical check-up untuk semua karyawan. Jadi kita bisa memantau kondisi kesehatan secara rutin. Tapi sejak saya resign tahun 2017 lalu, sampai sekarang saya belum pernah medical check-up lagi.
Pas browsing-browsing tentang medical check-up, gak sengaja saya nemu tentang medical tourism. Kayaknya boleh juga dicoba. Jadi bisa cek kesehatan sekalian liburan. Untuk medical tourism, saya tertarik ama yang satu ini https://medicaltourismmalaysia.id/. Yup, medical tourism di Malaysia.
Kenapa Saya Tertarik ama Malaysia Healthcare?
1. Bisa Sambil Liburan
Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Sambil medical check-up di Malaysia, kita bisa sambil liburan. Sekadar window shopping di Kuala Lumpur atau kangen-kangenan mancing di laut lepas seperti jaman dahulu kala.
Baca juga cerita-cerita mancing saya di Malaysia:
2. Fasilitas Medis Berkualitas
Seluruh fasilitas kesehatan di Malaysia menawarkan teknologi medis terbaru dan praktisi kesehatan yang berpengalaman. Akses dan servis yang ditawarkan juga mudah.
3. Menikmati Kesenangan Tak Terbatas
Wisata di Malaysia terbilang lengkap. Mulai dari gunung, laut, heritage, wisata belanja, kuliner, sampe wisata yang memacu adrenalin seperti skydiving atau rafting pun ada.
Baca juga cerita saya liburan di Cameron Highlands
4. Harga Terjangkau
Biaya pengobatan bisa disesuaikan dengan budget yang kita miliki. Jadi kita bisa tetap dapat perawatan medis berkualitas, tanpa perlu khawatir over budget.
5. Jarak Relatif Dekat
Dengan jarak yang relatif dekat, kita bisa menghemat biaya perjalanan. Penerbangan menuju Malaysia pun tersedia di banyak kota di Indonesia.
Jadi makin semangat untuk mewujudkan Resolusi Sehat niih. Kalau resolusi sehat udah terwujud, insya Allah resolusi-resolusi dan impian lainnya juga bisa diwujudkan. Yuk, kita sama-sama berjuang untuk mewujudkan resolusi dan mimpi-mimpi kita..
2 komentar
tetap sehat di tahun 2020 adalah pencapaian terbesar di saat pandemi seperti ini, semoga 2021 pun begitu. Yok tetap sehat yok.
ReplyDeleteSemoga kita selalu sehat yaa.. Aamiin..
Delete