Tips Mencegah Beser Saat Traveling
Friday, September 17, 2021Bulan purnama mengintip dari balik dedaunan. Sinarnya menerangi jalan setapak yang kami lewati. Suasana malam itu sebenarnya cukup romantis. Seandainya saya bisa menikmati perjalanan, dan bukannya sibuk sebentar-sebentar harus lari ke balik semak-semak untuk menuntaskan HIV, Hasrat Ingin Vivis. Iya, dalam perjalanan mendaki Gunung Merbabu kala itu, saya terserang penyakit yang sangat menjengkelkan. BESER! Ditambah lagi dengan udara malam di gunung yang dingin menusuk, lengkaplah sudah penderitaan saya.
Saya merutuki diri sendiri yang tidak bisa menahan godaan secangkir kopi ketika singgah di Basecamp Thekelan sebelum mulai pendakian tadi. Padahal selama ini, saya selalu menghindari kopi bila hanya singgah sejenak dalam perjalanan. Saya baru akan minum kopi kalau di tempat itu saya akan beristirahat dalam waktu yang lama atau bahkan menginap. Bukan kenapa-kenapa sih, saya cuma menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk salah satunya ya beser ini. Beser, apalagi ketika sedang dalam perjalanan itu sungguh sangat menjengkelkan, gengs!
Pengalaman beser sewaktu mendaki Gunung Merbabu waktu itu bener-bener membekas dan bikin saya kapok. Untuk mencegah supaya kejadian beser di perjalanan yang sungguh sangat gengges dan bikin serba gak nyaman itu tidak terulang lagi, saya punya beberapa tips nih. Sengaja saya bagikan di sini, karena siapa tau bermanfaat buat temen-temen lain.
Eh, tapi sebelumnya kita bahas dulu yuk, apa sih penyebab beser itu? Bahaya gak sih buat kesehatan? Karena buat saya, beser itu sangat mengganggu dan bikin gak nyaman, saya sampai browsing loh tentang penyakit yang satu ini. Sampai akhirnya saya ketemu Instagram @beser_indonesia atau fanspagenya di Facebook Beser Indonesia, buat dapetin info lengkap seputar penyakit beser.
Apa sih Penyebab Beser?
Beser atau dalam bahasa kerennya disebut Overactive Bladder (OAB) terjadi karena sistem berkemih (buang air kecil) tidak bekerja sebagaimana mestinya. Normalnya, dalam sehari semalam kita buang air kecil sebanyak 5 sampai 8 kali. Kalau lebih dari itu, apalagi dengan durasi yang berdekatan, ditambah lagi rasa kebeletnya itu sampai mendesak gak bisa ditahan bahkan sampai menyebabkan ngompol, itu bisa dikategorikan beser.
Meski terlihat sepele, penyakit beser tidak bisa dianggap remeh. Karena bisa jadi penyebab sering buang air kecilnya bukan karena sedang berada di tempat dingin atau karena efek minum kopi. Tapi karena adanya indikasi penyakit yang lebih serius.
1. Idiopatik
Idiopatik ini suatu kondisi dimana penyebabnya tidak diketahui. Misalnya, setelah diperiksakan ke ke dokter, ternyata tubuh kita tidak mengalami diabetes, infeksi saluran kemih atau kondisi medis lain, namun beser tersebut tetap terjadi. Kondisi ini bisa terjadi pada siapapun dan diusia berapapun.
2. Otot-Otot di Sekitar Panggul Melemah
Hal ini biasanya dialami oleh orang usia lanjut. Jadi otot-otot yang seharusnya bekerja dalam proses buang air kecil, terutama otot-otot yang berada di sekitar panggul, sudah melemah.
Hal ini juga bisa dialami oleh perempuan paska melahirkan. Otot dasar panggul wanita itu kan bentuknya seperti selempang yang menahan rahim dan kandung kemih. Nah, kehamilan dan melahirkan bisa melonggarkan dan melemahkan otot dasar panggul ini. Kalau hal ini terjadi, maka posisi kandung kemih bisa sedikit turun dari posisi awalnya. Ini yang menyebabkan penderitanya kesulitan untuk mengontrol buang air kecil.
3. Hamil
Ibu hamil sering buang air kecil merupakan hal yang wajar terjadi, karena perubahan hormonal dan fisik dalam tubuh. Sering buang air kecil juga bisa jadi pertanda seorang wanita tengah mengalami kehamilan. Ibu hamil sering buang air kecil terjadi karena meningkatnya jumlah dan kecepatan darah yang beredar dalam tubuh, serta membesarnya ukuran rahim.
4. Infeksi Saluran Kencing
Infeksi saluran kencing atau kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi di bagian mana saja pada sistem kemih seseorang. Sistem kemih meliputi ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Namun, sebagian besar infeksi biasanya terjadi pada saluran kemih bagian bawah, yaitu kandung kemih dan uretra.
Rata-rata orang biasanya buang air kecil 5 hingga 8 kali dalam sehari. Hal tersebut juga tergantung dari seberapa banyak kita mengonsumsi cairan. Namun, jika pada sistem kemih seseorang mengalami infeksi atau peradangan akan memicu frekuensi buang air kecil jadi lebih sering.
Dibanding pria, ISK lebih sering terjadi pada wanita. Infeksi ini biasanya menyerang wanita usia 20-40 tahun. Dan ternyata salah satu faktor penyebab infeksi saluran kencing ini adalah hidrasi tubuh yang kurang baik serta seringnya menahan atau menunda buang air kecil lho...
5. Diabetes
Kalau kamu mengalami sering buang air kecil, terlebih waktu malam hari, ada baiknya kamu cek gula darah deh!
Karena meningkatnya frekuensi buang air kecil nyatanya bisa menjadi tanda awal dari penyakit diabetes. Hal tersebut berkaitan dengan meningkatnya kadar gula darah secara mendadak. Alhasil, tubuh akan berusaha untuk mengeluarkan kelebihan gula melalui urine. Hal itu yang menjadi alasan mengapa pengidap diabetes memiliki gejala sering buang air kecil.
6. Minuman yang Mengandung Diuretik
Diuretik adalah zat yang berguna untuk membuang kelebihan air dan garam di dalam tubuh melalui urine. Dalam beberapa makanan atau minuman seperti kopi, teh, cokelat, minuman bersoda, minuman alkohol, jus buah serta tomat mengandung zat diuretik alami yang bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil.
7. Gangguan Prostat
Pembesaran prostat akan menyebabkan penekanan pada uretra atau saluran kencing, sehingga dinding kandung kemih menjadi lebih sensitif. Hal ini mengakibatkan kandung kemih akan jadi lebih mudah berkontraksi yang menghasilkan perasaan ingin buang air kecil, bahkan walau hanya ada sedikit sekali urine di dalamnya sekalipun.
8. Kerusakan Saraf
Adanya gangguan sistem saraf pada sistem perkemihan akan menyebabkan otot-otot pada kandung kemih lebih mudah overaktif yang memicu kontraksi lebih sering. Hal inilah yang menyebabkan seseorang jadi merasa lebih sering ingin buang air kecil.
Apa Saja yang Bisa Kita Lakukan untuk Mencegah Beser Sewaktu Traveling?
Setelah tau apa-apa saja yang menjadi penyebab beser, kita pun jadi tau bagaimana cara untuk mencegah supaya gak beser terus-terusan.
Ini beberapa hal yang biasa saya lakukan, supaya tidak mengalami beser sewaktu traveling.
1. Hindari Minuman yang Mengandung Diuretik
Karena saya tau salah satu penyebab beser adalah minuman yang mengandung diuretik, jadi saya selalu menghindari kopi, teh, dan minuman bersoda bila sedang melakukan perjalanan.
2. Usahakan Buang Air Kecil Sebelum Berangkat
Sebelum berangkat, atau sebelum naik kendaraan, usahakan untuk buang air kecil terlebih dulu. Dan kalau kebetulan kendaraan yang kita naiki berhenti di rest area atau terminal, manfaatkan untuk buang air kecil. Jangan tunggu sampai merasa kebelet baru sibuk mencari toilet.
3. Atur Konsumsi Air
Saya menyebutnya mengatur konsumsi air, bukan mengurangi. Karena jangan sampai kita mengalami dehidrasi ketika sedang melakukan perjalanan. Terlebih perjalanan yang menguras energi seperti road trip. Idealnya, untuk memenuhi asupan cairan dalam tubuh, kita perlu minum air putih sebanyak 8-10 gelas setiap harinya. Cara memenuhinya, tentu saja gak langsung minum 8 gelas sekaligus kan?
4. Hindari Makanan Pedas dan Asam
Makanan yang bercitarasa pedas dan asam selain berpeluang menyebabkan perut kita tidak nyaman (mulas) selama perjalanan, juga mengandung zat diuretik yang akan berpotensi mengganggu perjalanan kita. Nggak asik kan kalau pas traveling kita harus gelisah sebentar-sebentar bingung cari toilet.
5. Berlatih Menahan Pipis
Buat traveler yang punya kebiasaan beser, ada baiknya berlatih untuk menahan buang air kecil. Tapi bukan berarti membiasakan diri menahan pipis lho ya 😊. Dan yang perlu diingat adalah bahwa jangan terlalu lama menahan pipis. Latihan hanya bertujuan untuk memperbaiki kinerja otot dan saraf pada sistem kemih kita agar kembali normal dan tidak beser.
Ada beberapa cara untuk berlatih menahan pipis di antaranya, merelaksasi otot panggul, menyilangkan kaki saat berdiri, duduk dengan posisi tegak, serta mengalihkan pikiran sejenak ketika merasa ingin pipis.
6. Lakukan Senam Kegel
Saraf-saraf serta otot penunjang sistem kemih kita juga perlu dilatih agar fungsinya normal dan tidak gampang beser. Salah satu caranya dengan melakukan senam kegel. Caranya gampang banget kok! Yang perlu dilakukan adalah memfokuskan pikiran dan cobalah merelaksasikan otot panggul dan perut pada saat yang sama untuk membuat otot-otot yang mengelilingi uretra tertutup.
Setelah itu lakukan teknik senam kegel. Caranya adalah kontraksikan otot seperti menahan kencing untuk awalnya selama 5 detik, kemudian kendurkan. Terus ulangi latihan tersebut setidaknya lima kali berturut-turut dengan meningkatkan lama waktu menahan kencing 15-20 detik.
Latihan ini tergolong mudah karena bisa dilakukan kapan saja dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Latihan bisa dilakukan di kursi kerja, sambil duduk, sambil berjalan, sambil berdiri, atau berbaring. Saat mengendarai mobil bahkan saat berada di kamar kecil pun dilakukan senam ini yang penting semua latihan ini dilakukan dalam keadaan tenang.
***
Well, sekarang kita sudah bisa memahami serta mensiasati gangguan beser kita dengan baik. Semoga tulisan ini bermanfaat buat siapa saja yang hobi berpetualang dan traveling agar bisa beraktivitas dengan baik tanpa rasa cemas dan gelisah buat nyari toilet terus. Happy traveling semua!
Baca juga: Tips Mengatasi Nyeri Haid Sewaktu Traveling
Referensi:
32 komentar
Memang paling ribet kalo mendadak pengen pipis ketika sedang travelling yah, terutama kalo lagi berangkat rame.
ReplyDeleteTapi emang ketika lagi jalan2 kayak gitu tuh ngopi yang paling enak yaaah, walo dengan resiko jadi pengen pipis terus hahaha
Iya bener, mba.. Ngopi emang paling enak. Cuma kalo pas apes, efeknya yang gak ngenakin 😄😄😄
Deletehahahaaa aku banget ini mah, tiap ketemu tempat umum bawaannya pengen beser mulu, thanks buat tipsnya ya mbaa
ReplyDeleteSama, mba 😊
DeleteKadang saking takut pipis di perjalanan, nunggu haus banget baru minum, hehehe, dan gak mau minum kopi atau teh
ReplyDeleteHehehe jadi serba ga enak ya kak..
DeleteWah ini nih yang penting, salah satu yang bikin saya malas bepergian ya karena malas ke kamar mandinya sih ya, takut zonk hahaha.
ReplyDeleteApalagi pakai diganggu beser ya.
Tapi saya justru paling bisa nahan beser, nggak enaknya ya nggak baik buat kesehatan :D
Iya, mba.. Efeknya gak bagus buat kesehatan kalo keseringan nahan pipis..
Deletewah tips nya manfaat nih.. kalo beser tuh bikin ga nyaman aja, baru sebentar jalan eh udah cari toilet lagi xD sayang juga waktunya kan terus2an dipake untuk mampir ke toilet, hihi..
ReplyDeleteHehehe belum lagi kalo toiletnya ngantri. Duh, makin nyebelin aja ya 😁
DeleteAnak saya nih kalo bepergian pasti aja beser. Sebentar2 pengen pipis. Apa hanya sugesti aja atau apa, saya juga gak tau. Tapi kalau di rumah sih, pipisnya biasa aja. Oh ya, blog nya sudah saya follow ya... :)
ReplyDeleteMakasih, mba.. Sudah saya folbek juga ya 😊
DeletePengalaman beser di tempat umum memang ngeselin ya, Mbak. Dulu saya pernah beser di tengah kemacetan yang panjang sekali. Akhirnya nekat turun dari mobil dan ikut BAK di warnet pinggir jalan hihihi. Kapook, deh!
ReplyDeleteDuh kebayang deh itu gimana gak enaknya 😁😁
DeleteIdih aku tuh mba mudah beser. Banyak minum juga. Dan sepakat aku bahkan sebelum keluar rumah tuh pipis dulu mba. Tapi kadang ya ditengah jalan ya kebelet pipis. Apalagi pas dingin. Hhhehe. Makasih tipsnya, mba
ReplyDeleteHehehe iya, mbak.. Kadang udah diantisipasi tetep aja kebelet pipis di jalan ya 😄😁
DeleteYa ampuuun mbaaaa, sama banget aku juga pernah kejadian kebeles pipit melulu gara gara kopiiiiiiii!!! Wkwkwkwk.... kalau sekarang ingetnya mah geli ya, pas ngejalaninnya duh salah tingkah bener wkwkwk
ReplyDeleteHahaha iya bangeeet 😄
DeleteMakanya orangtua pada pakai pempres biar menjaga kebersihan diri. Beser inilah yang bisa dihindari dengan latihan kagel . Sering melakukan kagel ah
ReplyDeleteIya, mpo.. Sering-sering senam kegel aja 😊
DeleteNah aku suka banget minum teh makanya kadang suka beser juga. Nah saat pergi2 diusahakan gak terlalu banyak minuman yang mengandung kafein. Repot kalau pergi-pergi harus serung ke toilet ya apalagi kalau toiletnya kotor
ReplyDeleteIya bener, mba..
DeleteWah alhamdulillah baca ini jadi tahu kalau teh itu juga bisa menyebabkan beser ya... Waktu umroh penting nih jangan sampai kejadian karena rese banget harus bolak balik toilet. Belum kadang antri....
ReplyDeleteNgantrinya itu yang kadang bikin kesel ya, teh..
DeleteHehe memang mbak, kalau lagi traveling kesel banget kalau bolak balik pipis. Saya pernah, waktu itu hamil 7 bulan saya traveling ke Singapura. Mana WC-nya ga ada air pula. Beneran sengsara hihi
ReplyDeleteDuh beser sewaktu hamil gede itu emang gak ngenakin banget ya, mbak..
DeleteOh pengaruh juga jenis makanan/minumannya ya. Kukira dengan mengurangi aja usah cukup, ternyata masih perlu pilih
ReplyDeleteIya, mba.. Minuman yang mengandung diuretik, juga makanan pedas dan asem bisa jadi salah satu pemicu beser..
DeleteAku baru tau kalau minum teh kopi gitu bisa memicu kebelet. Ternyata bisa ditanggulangi ya kebiasaan beser saat traveling. Ilmu baru nih. Makasih mba.
ReplyDeleteSama-sama, mba..
DeleteIya loh, kalau pas naik gunung berasa beser tuh nyebelin. Dulu aku lebih parah, ga cuma beser, tapi selalu kebelet be'ol di gunung. Astaga banget deeehhh...
ReplyDeleteDuh untungnya aku belum pernah kebelet be'ol waktu naik gunung, mba.. Gak kebayang itu gimana rasanya.. Berasa kayak mau lahiran di gunung 🙈
Delete