Setelah kenyang menikmati kuliner Laksa Tangerang, kami diajak jalan-jalan ke Kampung Bekelir. Sebuah kampung warna-warni di bantaran Sungai Cisadane yang cukup menarik untuk dijadikan destinasi wisata. 

Kampung Bekelir ini dulunya adalah kampung kumuh. Kampung seluas 4 hektar ini terdiri dari 4 RT dan dihuni oleh sekitar 353 kepala keluarga. Kampung Bekelir ini diresmikan oleh Walikota Tangerang pada tanggal 19 November 2017. 

Untuk menuju ke Kampung Bekelir ini, ada beberapa pintu masuk. Masing-masing pintu masuk dihias dan dibuat secantik dan semenarik mungkin. Kami masuk lewat pintu yang dihiasi topi caping warna-warni yang digantung di pintu masuk.

Sore itu, hujan sudah reda. Kami berkeliling Kampung Bekelir ditemani oleh Pak Abu, Lurah Kampung Bekelir, juga Kang dan Nong Kota Tangerang, yaitu Kang Iqbal dan Nobg Kharisma. Kami menikmati banget acara menyusuri gang demi gang di Kampung Bekelir ini. 

Tau nggak, lukisan mural yang warna-warni di Kampung Bekelir ini adalah hasil karya 120 seniman mural se-Indonesia looh. Pantesan aja konsep warna-warni di kampung ini gak cuma asal sekadar dibikin warna-warni aja. Tapi mural graffiti-nya dibikin tematik dan mengangkat kearifan lokal. Seperti gambar Tari Legang Cisadane, perahu cacing, dan masih banyak lagi. Asli menarik banget! Konsepnya dibuat mengadopsi sebuah kampung di Malaka. 

Ada sekitar 1200 mural graffiti di setiap sudut kampung ini. Mulai dari tembok rumah warga, jalan-jalan di lorong kampung sampai pagar rumah warga dan pot-pot tanaman yang ada di depan rumah. Menarik banget.

Saking banyaknya mural yang tersebar di setiap sudut kampung ini, aku dan teman-teman sampai heboh dan asyik sendiri berfoto dan mengabadikan setiap mural yang ada. Jalan beberapa langkah, berhenti buat foto-foto. Jalan lagi beberapa langkah, berhenti lagi. Gituuu aja terus sampe gak sadar tau-tau udah Maghrib. 

Saran aku, kalo emang niat untuk jalan-jalan di Kampung Bekelir ini, sediakan waktu yang cukup. Biar puas menikmati dan mengabadikan setiap mural graffiti yang ada. Jangan lupa juga sediakan baterai dan memori yang cukup di smartphone. Soalnya bakal gak bisa berhenti buat foto-foto di sini.