Begitulah hidup. Banyak kebetulan yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata - adventurose

Di dunia ini, gak ada suatu kebetulan yang betul-betul terjadi secara kebetulan. Semua sudah tertulis dalam garis takdir. Begitu juga dengan perjalanan kami ke Pantai Kuyon hari itu.

Aku excited banget waktu suami ngabarin kalo kami diajak ke Pantai Kuyon ama salah seorang pengurus Pokdarwis Desa Nglebeng. Gimana gak excited coba? Pantai Kuyon ini bisa dibilang merupakan pantai yang lagi hits di Trenggalek. 

Pantai Kuyon ini masuk 100 besar Anugerah Desa Wisata tahun 2024. Pantai ini juga pernah dijadikan lokasi syuting FTV. Dan ini tuh emang salah satu tempat yang pengen banget aku kunjungi di Trenggalek.

Ya, kan seperti biasa, sebelum pergi ke suatu tempat, aku selalu browsing tentang tempat itu. Gitu juga waktu mau ke Trenggalek kemarin. Walaupun tujuan utamanya karena kerjaan, tapi tetep aja aku browsing tentang apa aja yang menarik di sana. Trus kuliner apa aja yang wajib dicoba. Ya, akhirnya sudah bisa ditebak. Halaman explore instagram dan fyp tiktok-ku isinya semua tentang Trenggalek. Dan yang paling sering muncul dan bikin aku penasaran, ya Pantai Kuyon ini. Makanya aku excited banget waktu diajakin ke sini.

Kami berangkat pagi-pagi sehabis sarapan. Ternyata Mas Zaenal, pengurus Pokdarwis Desa Nglebeng yang akan menemani kami sudah siap di depan penginapan. Katanya, jalan menuju Pantai Kuyon lumayan extrem. Apalagi kalau naik mobil. Tapi, gak se-extrem jalanan lewat Kampak.

Fyi ajah, dari Kediri ke Trenggalek kemarin kami lewat jalur Kampak. Itu jalurnya emang ‘wow’ banget. Tikungan dan tanjakannya tuh bener-bener bikin istighfar sepanjang jalan. Kami lewat jalur itu karena ngikutin arahan Google Maps. Padahal sebenarnya, ada jalur lain yang lebih santai. Hahaha..

Balik lagi ke Pantai Kuyon. Nah menurut warga setempat, kalau sudah berhasil lewat jalur Kampak, berarti aman sampai ke Kuyon. Tuh, jadi makin penasaran kan?

Mas Zaenal memilih untuk menjadi penunjuk jalan dengan tetap mengendarai sepeda motornya. Kami diajak melewati Pantai Konang dan Pantai Jokerto. Kami cukup menikmati pemandangan yang tersaji di sepanjang perjalanan. Mulai dari hamparan sawah, sampai pemandangan Pantai Konang dan Pantai Jokerto yang terlihat dari atas bukit. Cantik!

Pantai Konang diliat dari atas

Lama-lama, jalan yang kami lewati semakin naik dan semakin sempit. Melewati rumah-rumah penduduk, juga jalanan yang baru dipaving sebagian. Untung sebagian sisinya masih bisa dilewati oleh mobil, meskipun mepet banget. Entah gimana ceritanya kalo jalan itu ditutup. Soalnya posisinya pas di tanjakan.

Oiya, pesan buat temen-temen yang mau ke Pantai Kuyon, ikutin aja penunjuk jalan yang sudah dipasang di setiap persimpangan. Petunjuknya jelas kok. Dan jangan sekali-sekali ngikutin arahan Google Maps. Karena Google Maps akan mengarahkan temen-temen ke jalur lain yang lebih ekstrem dan bahaya.

Perjalanan seru itu pun terbayar lunas ketika sampai di Pantai Kuyon. Dari parkiran mobil yang lokasinya ada di atas, kita bisa melihat hamparan sawah dan pantai sekaligus. Takjub bangeeet! Jarang-jarang kan ada pemandangan combo kayak gini.

View dari tempat parkir mobil

Dengan tidak sabar kami langsung turun. Tiket masuk kawasan Pantai Kuyon ini murah banget. Cuma 5 ribu rupiah per orang. Dan dengan tiket semurah itu, kita bisa dapetin 5 spot keren yang gak bisa kita dapetin di pantai lain.

Hamparan sawah ini yang bikin Pantai Kuyon jadi beda ama pantai-pantai lainnya. Bayangin aja, untuk sampai di pantainya, kita harus melewati jalan setapak yang di kanan dan kirinya itu adalah sawah.

Dan satu lagi kebetulan yang bikin kami hepi, waktu kami ke sana, padinya tuh sudah menguning dan siap panen. Jadi emang pas lagi cakep-cakepnya.

Hari itu, sebagian area sawah yang ada di sebelah kiri kami sudah mulai panen. Mungkin kalo kami telat sehari aja, pemandangan yang kami dapat di Pantai Kuyon ini sudah akan beda. Dan harus menunggu beberapa bulan lagi sampai padinya tumbuh 😄.

Jadi kalo pengen dapet pemandangan combo di Pantai Kuyon, pastikan dateng ke sini waktu padinya belum dipanen yaa..

Hamparan pantainya gak terlalu luas. Dan ombaknya juga gede. Jadi gak disarankan untuk berenang. Tapi di sini kita masih tetap bisa bermain air kok. Tapi tetap harus berhati-hati yaa..

Yang menarik dan bisa dibilang jarang ditemui di pantai-pantai lain adalah deretan perahu nelayan yang bersandar di pinggir sawah. Keren dan menarik banget sih kalo kata aku.

Kemaren pas aku ke sana, kebetulan ada nelayan yang baru berangkat melaut. Eh nelayannya pake atraksi pula muter-muterin dayungnya. Anak-anak seneng banget ngeliatnya.

Nelayannya atraksi 😄

Kalo udah nyampe Pantai Kuyon, wajib banget singgah ke Watu Pawon ini. Asli tempatnya cakep banget. Lokasinya masih satu area sama Pantai Kuyon. Agak jalan naik dikit ngelewatin warung-warung.

Jalan menuju Lembah Watu Pawon udah dipaving

Tempatnya tuh kayak tersembunyi di balik batu karang gitu. Di sini tuh ada kayak pantai tersembunyi yang pinggirnya dipenuhi batu-batu yang teksturnya halus. Sekilas mirip batu kali. Tapi ini kan laut? Katanya view sunset dari sini cakep banget!

Pemandangan Lembah Watu Pawon dari atas 

Mas Zaenal berjemur di atas batu

Kalo ngeliat taman bunga di halaman rumah atau di taman Kota, itu udah biasa yaa.. Tapi kalo ngeliat taman bunga di atas batu karang yang menghadapi lautan lepas? Belum pernah kan?

Coba ke sini deh! Soalnya di sini ada bunga-bunga yang tumbuh subur, yang bikin pemandangannya jadi cakep banget.

Makan sambil ngeliat laut

Ngopi yuk!

Warung makannya sih warung biasa. Makanan dan minumannya juga mungkin biasa. Tapi pemandangannya itu yang luar biasa.

Warungnya biasa aja

Definisi makan sambil cuci mata

Kalo pemandangannya cakep begini, makan biasa pun bakal terasa jadi luar biasa. Cobain deh kalo gak percaya.

So, kalo ke Trenggalek.. Sempatin deh singgah ke Pantai Kuyon. Dijamin gak bakalan nyesel deeh!

Dusun Nglumpang, Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur

Tonton deh videonya di sini!