Musim hujan bukan halangan untuk liburan, terutama kalau sudah ada rencana yang matang. Liburan bersama keluarga, apalagi dengan anak kecil, memang butuh persiapan ekstra, apalagi kalau cuaca tak menentu. Biar tetap nyaman dan seru, yuk simak beberapa tips traveling di musim hujan yang cocok untuk keluarga dengan anak kecil!

Kalau musim hujan, sebaiknya pilih destinasi yang tidak terlalu berisiko, seperti kota besar dengan banyak aktivitas indoor atau tempat wisata yang tidak rawan banjir. Hindari destinasi yang membutuhkan trekking berat atau rawan longsor. Taman hiburan indoor, museum interaktif, atau resort keluarga bisa jadi pilihan yang tepat.

Pastikan anak-anak (dan seluruh keluarga) membawa baju hangat, jas hujan, dan sepatu anti-air. Jangan lupa kaos kaki ekstra untuk berjaga-jaga kalau yang dipakai basah. Payung kecil yang mudah dibawa juga bisa jadi penyelamat saat hujan tiba-tiba turun.

Musim hujan sering kali bikin kondisi tubuh gampang drop, jadi pastikan membawa obat-obatan dasar seperti obat flu, demam, dan alergi. Untuk anak kecil, jangan lupa membawa termometer, salep anti nyamuk, dan minyak telon. P3K mini juga selalu jadi ide bagus.

Hujan deras bisa mengubah rencana, jadi pastikan kamu punya plan B. Cari tahu aktivitas indoor yang menarik di destinasi tujuan, seperti workshop seni, arena bermain anak, atau tur kuliner lokal. Dengan begitu, liburan tetap berjalan seru meski hujan turun sepanjang hari.

Saat bepergian, apalagi kalau harus menunggu lama (misalnya di bandara atau stasiun), siapkan hiburan untuk anak-anak. Buku cerita, mainan kecil, atau tablet dengan game edukatif bisa membantu mereka tetap terhibur. Jangan lupa bawa camilan sehat untuk mencegah mereka rewel.

Pilih penginapan yang ramah anak dan punya fasilitas indoor menarik, seperti playground, kolam renang tertutup, atau ruang aktivitas keluarga. Lokasi strategis dekat pusat kota juga mempermudah akses ke tempat wisata tanpa harus terlalu lama terkena hujan.

Kantong plastik sangat berguna untuk menyimpan baju atau sepatu basah. Handuk kecil juga wajib dibawa untuk mengeringkan anak-anak setelah kehujanan. Ini trik sederhana yang bisa menghindarkan mereka dari masuk angin!

Selalu cek prakiraan cuaca sebelum berangkat ke destinasi wisata. Aplikasi cuaca di smartphone bisa jadi panduan untuk menentukan waktu terbaik keluar rumah atau mengatur ulang rencana.

Musim hujan berarti perjalanan bisa lebih lambat karena macet atau genangan air. Buat jadwal yang fleksibel dan beri jeda cukup waktu di antara setiap aktivitas. Dengan begitu, anak-anak juga punya waktu untuk istirahat agar tidak kelelahan.

Musim hujan memang sedikit merepotkan, tapi dengan mindset yang positif, kamu dan keluarga tetap bisa menikmati liburan. Dengarkan suara hujan, nikmati momen minum cokelat panas bersama, atau biarkan anak-anak bermain hujan sesekali. Tapi jangan lama-lama. Dan pastikan setelahnya mandi air hangat lalu balur tubuhnya dengan minyak kayu putih supaya hangat.

So, musim hujan bukan penghalang untuk menciptakan momen berkesan bersama keluarga. Dengan persiapan yang matang dan sikap santai, traveling di musim hujan tetap bisa seru dan nyaman. Jadi, sudah siap liburan akhir tahun bareng keluarga?