Some people look for a beautiful place. Others make a place beautiful - anonymous
Hari
sudah mulai gelap sewaktu kami sampai di Pulau Leebong. Setelah sesorean asik
bermain di Pulau Pasir Burung, yang paling saya inginkan saat itu adalah segera
sampai di villa. Pengen buru-buru mandi biar seger. Kami para perempuan,
kecuali mbak Rien, menginap di Villa Barata. Villa paling besar dan paling
mahal yang ada di Pulau Leebong.
Pulau
Leebong. Pertama kali dengar nama tempat ini dari postingan mbak Rien tahun lalu,
saya langsung penasaran. Dalam bayangan saya kala itu, Pulau Leebong ini adalah
tempat yang pas untuk sekadar 'kabur' dari segala rutinitas. Gambaran tentang pulaunya
yang sunyi namun memiliki fasiltas lengkap membuat saya jatuh hati. Apalagi melihat
penampakan rumah pohonnya. Duh! Itu kan rumah impian masa kanak-kanak saya bangeeet.
Jadi begitu diajakin untuk liburan di Pulau Leebong, tanpa pake mikir saya langsung
ho-oh. Abis ho-oh baru nyadar cuti udah limited. Huahaha.. derita lu!
Memory is the
basis of every journey - Stephen King
Rindu.
Mungkin ini alasan paling tepat yang membuat saya langsung meng-iya-kan ajakan dari
mbak Rien untuk ngetrip bareng lagi ke Belitung. Setelah tahun lalu saya
berkunjung ke Belitung, dan membawa pulang banyak cerita untuk dituliskan. Saya
berharap, perjalanan ke Negeri Laskar Pelangi kali ini pun akan menyimpan
banyak cerita menarik.
Sore yang mendung di Belitung. Saya dan Lala duduk di salah satu sudut di lantai 2 Kedai Makmoer. Dari sini, kami bisa menikmati suasana Pantai Tanjung Pendam dengan lebih leluasa. Tak menunggu lama, nasi goreng pesanan Lala dan ayam bakar pesanan saya pun datang. Menyusul secangkir kopi susu dan es jeruk kunci yang sudah nangkring manis di atas meja.
Jalan-jalan ke Belitung, gak lengkap rasanya kalau gak ngomongin kulinernya. Sekarang saya mau coba merangkum tempat kulineran yang enak-enak di pulau yang dikenal dengan nama Negeri Laskar Pelangi itu. Kebetulan waktu ke Belitung awal bulan Mei lalu, Bangka Tour membawa saya dan teman-teman makan di tempat yang menyediakan kuliner khas Belitung. Dan alhamdulillah, makanannya selalu enak!
Conservation is a state of harmony between
men and land - Aldo Leopold
Langit biru cerah menjadi latar
bagi awan yang berarak. Terkesan dramatis. Menciptakan refleksi sempurna pada
air danau di bawahnya. Siapa pun yang menyaksikan pemandangan ini, pasti tak
akan menyangkal, bahwa apa yang tersaji di depan mata begitu indah. Cantik luar
biasa.
All the treasure in the world is worthless, unless you have someone to share it with
- Amarjeet Das
- Amarjeet Das
Setelah mengunjungi kampung halaman Andrea Hirata dan bertemu bu Muslimah di Gantong pada hari pertama, dilanjut dengan island hopping di hari kedua, di hari terakhir jalan-jalan di Belitung besama Bangka Tour ini kami akan diajak ke Museum Tanjungpandan dan Danau Kaolin. Agenda hari ini hanya sampai tengah hari. Setelah jam 12 siang, satu per satu dari kami akan meninggalkan Belitung.
Travel brings power and love back to your life - Rumi
Setelah sehari sebelumnya Belitung berpayung mendung, bahkan sempat hujan sewaktu kami sedang berada di Gantong dan Manggar, hari itu kami bersyukur karena cuaca sedang cerah ceria. Kebetulan agenda kami hari itu adalah island hopping. Cocok! Dan pastinya, cuaca yang cerah begini bikin semua pada semangat. Sesuai waktu yang telah disepakati kemarin malam, jam 8.30 am kami sudah meninggalkan Hotel Central City 2.
Berkunjung ke suatu daerah, paling asik kalau bisa sekalian mengenal kebudayaannya. Apalagi kalau berkesempatan merasakan langsung. Pasti bakal jadi pengalaman yang luar biasa. Berkunjung ke Belitung kali ini, saya beruntung bisa merasakan langsung sebuah tradisi makan ala Belitung yang dikenal dengan nama Makan Bedulang.
Semangat berjuang anak-anakku. Kapan pun saja, di mana pun saja langkahkan kaki di jalan yang benar. Semoga selamat dunia akhirat. Gantong, 1 Mei 2016 - Ibu Muslimah
Pesan itu ditulis oleh ibu Muslimah dalam lembaran buku Laskar Pelangi yang sengaja saya bawa dari Batam. Begitu dikabarin kalau bertemu bu Muslimah masuk dalam salah satu agenda perjalanan kami selama di Belitung, saya langsung memasukkan buku Laskar Pelangi ke dalam ransel yang akan saya bawa. Pokoknya benda yang satu itu gak boleh ketinggalan.
Berkunjung
ke Belitung beberapa waktu lalu, sebenarnya saya gak perlu rempong lagi dengan
segala urusan hotel, transportasi, makan, maupun destinasi wisata. Karena semua
sudah dipersiapkan dengan baik oleh Bangka Tour. Tapi karena terkendala masalah
jadwal penerbangan dari Batam ke Tanjung Pandan, jadinya saya dan Lala harus
tiba sehari lebih dulu dibanding teman-teman yang lain. Untuk itu saya perlu
tempat menginap, di luar yang sudah termasuk dalam biaya trip.
as with any journey, who you travel with can be more important than your destination - anonymous
Ajakan dari mbak Rien untuk ngetrip bareng ke Belitung itu sungguh menggoda sekaligus bikin saya galau. Iya saya galau. Selama ini, saya belum pernah merencanakan perjalanan yang waktunya masih beberapa bulan lagi. Biasanya saya melakukan perjalanan secara spontan. Karena memang harus menunggu sampai duit dan waktu bisa kompakan bertemu. Dan itu sangat tidak mudah buat pegawai dengan jatah cuti terbatas seperti saya.