Career
Education
Diana Cristiana Da Costa Ati, Bekerja dalam Diam Memberantas Buta Aksara di Pedalaman Papua
Saturday, November 09, 2024Anak-anak berseragam putih merah itu menghambur dari ruang kelas. Mereka berlarian sambil menyanyi dan tertawa bahagia. Kaki-kaki telanjang mereka bergerak lincah melintasi rawa-rawa. Perjalanan mereka untuk sampai ke sekolah ini tidaklah mudah. Mereka harus menempuh perjalanan selama berjam-jam melewati hutan dengan berjalan kaki. Diana Cristiana da Costa Ati menyaksikan pemandangan itu dari halaman sekolah dengan perasaan campur aduk. Diam-diam ia meneteskan air mata. Ibu guru muda itu tak kuasa menahan tangisnya.
Beberapa minggu belakangan ini, topik tentang memilih jurusan kuliah sedang trending di rumah saya. Pemicunya siapa lagi kalau bukan Reva, si sulung yang sebentar lagi sudah jadi anak kuliahan. Masuk kuliahnya sih masih tahun depan, tapi ributnya udah mulai sekarang 😄😅.
Education
Pejuang Pendidikan dari Aikprapa, yang Tetap Semangat Meski Hanya Dibayar Pisang
Friday, August 18, 2023Balas dendam terbaik adalah menjadikan dirimu lebih baik - Ali bin Abi Tholib
Mungkin ini yang ada di pikiran Marwan Hakim kala itu. Perasaan kecewa terpaksa putus sekolah karena tak ada biaya. Ditambah lagi lingkungan yang tidak paham akan pentingnya pendidikan. Membuatnya bertekad untuk berbuat sesuatu sebagai upaya pembalasan dendamnya.
Jaman berubah. Kegemaran dan kebiasaan kita pun sedikit banyak ikut berubah. Termasuk dalam urusan menikmati hiburan. Generasi sekarang, atau yang lebih dikenal dengan istilah Generasi Z lebih suka menikmati hiburan yang menampilkan audio visual seperti video. Begitu juga dalam hal mencari informasi. Mereka lebih suka mencari informasi lewat tayangan YouTube dibandingkan lewat buku.
Menjawab kebutuhan masyarakat akan perangkat yang tepat untuk anak usia sekolah, ASUS meluncurkan tiga perangkat Chromebook terbarunya. ASUS Chromebook C214, Chromebook Flip C434, dan Chromebook Flip C436. Ketiganya merupakan laptop berbasis Chrome OS dan dirancang untuk membuat penggunanya dapat produktif sepanjang hari. Sistem operasi Chrome OS yang sangat mudah digunakan dan telah didukung oleh banyak aplikasi melalui Google Play Store juga membuat tiga Chromebook terbaru dari ASUS kali ini bukan hanya tampil sebagai laptop untuk belajar atau bekerja.
"Kalau untuk merah putih, katong di sini pasti siap bantu," ucap lelaki yang berdiri di samping pick-up hitam itu sambil tersenyum ramah. Begitu tau bahwa kami adalah relawan RuBI (Ruang Berbagi Ilmu) yang datang ke Tepa untuk berbagi sedikit ilmu yang kami miliki pada guru-guru di Pulau Babar ini, beliau dan teman-temannya langsung semangat untuk membantu dan menawarkan tumpangan. Mereka sigap mengangkut kardus-kardus dan ransel-ransel besar bawaan kami ke atas pick-up.
Beberapa hari lalu saya membaca sebuah kutipan menarik di halaman instagramnya Vino G. Bastian. Sebuah kutipan dari Buya Hamka yang berbunyi: Jika hati senantiasa berniat baik, Allah akan pertemukan kita dengan hal yang baik, orang-orang baik, tempat yang baik, atau setidaknya peluang dan kesempatan untuk bisa berbuat baik. Maka isi hati kita dengan prasangka baik, keinginan baik, dan tekad untuk menjadi lebih baik.
Dulu, waktu awal-awal gabung di Kelas Inspirasi Batam, Nuri Fatwani, koordinator kelompok saya waktu itu bilang, kalau Kelas Inspirasi itu bikin nagih. Dan ternyata bener. Kelas Inspirasi itu ibarat candu, bikin nagih. Setelah berpartisipasi di KI Batam3, saya jadi ketagihan untuk ikut kegiatan di hari inspirasi KIB Hinterland 1, KI Tanjungpinang 2, dan yang terakhir kemarin KI Batam 5. Weitss.. Batam udah KI 5 looh :)
Untuk kedua kalinya Kelas Inspirasi kembali digelar di Kota Tanjungpinang, ibukota Provinsi Kepulauan Riau. Hari Inspirasinya jatuh pada hari Kamis, 15 Oktober 2015. Dalam kesempatan kali ini, 13 orang relawan KI Batam ikut ambil bagian untuk mensukseskan kegiatan Hari Inspirasi di Kota Tanjungpinang. Selain saya, ada mas Ade, mas Andhi, Nuri, Mery, Widya, Wahyu, Dedy, Vije, Budi, Rinta, Dayu, dan Fitri.
Masa depan bukan hanya milik mereka yang tinggal di kota,
anak-anak di pedalaman juga berhak bermimpi dan mempunyai cita-cita setinggi langit.
Mereka juga berhak jadi orang hebat - adventurose
Sabtu, 12 September 2015. Menjadi hari yang akan selalu saya kenang dalam perjalanan hidup saya. Adakah sesuatu yang istimewa? Jawabnya bukan hanya ada, tapi banyak! Ya, terlalu banyak yang istimewa yang terjadi pada hari itu. Sampai-sampai saya bingung harus mulai bercerita dari mana.. hehehe...
"Aku mau jadi dokter!"
"Aku mau jadi pilot!"
"Aku mau jadi polisi!"
Riuh suara anak-anak di kelas 6C SDN 006 Batuaji itu masih membekas di benak saya. Saya tersenyum sambil mengamini dalam hati cita-cita mereka. Rekaman peristiwa di hari inspirasi itu begitu lekat hingga hari ini. Wajah-wajah polos nan bersemangat dengan berjuta cita dan impian itu tak akan pernah saya lupakan.
***
Anak muda memang minim pengalaman, karena itu ia tak tawarkan masa lalu.
Anak muda menawarkan masa depan! - Anies Baswedan
Anak muda menawarkan masa depan! - Anies Baswedan
H+6 Kelas Inspirasi Batam#3. Masih terekam jelas di benak saya, senyum, binar mata, keceriaan, dan semanagat mereka, murid-murid SDN 006 Batuaji, Batam. Saya merasa bersyukur dan beruntung bisa mengenal dan bergabung dengan Kelas Inspirasi Batam. Karena lewat Kelas Inspirasi inilah saya bisa menyaksikan dan merasakan langsung gimana serunya berbagi cerita dan pengalaman tentang profesi kita kepada adik-adik di Sekolah Dasar.
Saya tau Kelas Inspirasi dari beberapa teman blogger yang menceritakan pengalaman mereka ikut Kelas Inspirasi di kotanya masing-masing. Kelas Inspirasi ini merupakan turunan dari Indonesia Mengajar yang dipelopori oleh Bapak Anies Baswedan. Di Kelas Inspirasi, para relawan akan berbagi cerita dan pengalaman tentang profesinya masing-masing. Intinya, menginspirasi adik-adik pelajar untuk tetap semangat mewujudkan impian dan cita-citanya. Keliatannya seru banget.