Yang namanya bocah, emang paling seneng kalo diajak main air. Waktu mudik ke Surabaya bulan September lalu, para krucils (anak plus ponakan) kompakan ngajak main air di Saygon Waterpark. Wahana permainan air yang berada di Pasuruan ini baru dibuka pada bulan Juni tahun 2015 lalu. Jadi masih terbilang baru. Dan kebetulan kami belum pernah nyoba main di sana.
Design is an opportunity to continue telling the story, not just to sum everything up -
Tate Linden
Tate Linden
Sewaktu lewat jalan Bypass Pandaan dari arah Malang, kami ngeliat resto yang bangunannya terbuat dari bambu dan designnya unik banget. Nama restonya juga tak kalah unik, Lada Lidi. Karena penasaran, dan kebetulan saat itu udah masuk waktu makan siang untuk wilayah Pandaan dan sekitarnya, kami pun memutuskan untuk mampir.
Having both is a blessing - anonymous
Hujan turun semakin deras sewaktu kami memasuki daerah Lawang. Siang itu rencananya kami sekeluarga mau 'pindah tidur' di BeSS Resort and Waterpark Lawang. Sebuah resort keren yang tiba-tiba aja direkomendasiin ama temen adik saya. Sumpah! Rasanya nyesel banget pas dikasih tau hotel ini. Iya, nyesel banget, kok baru sekarang taunya? Kenapa gak dari kemaren-kemaren? #betterlatethannever
Matahari berada tepat di atas kepala ketika mobil kami melintas di Jembatan Suramadu. Setelah membayar tiket seharga 30 ribu rupiah, kami pun melintasi jembatan yang menjadi kebanggaan warga Surabaya dan Madura ini. Siang itu Jembatan Suramadu cukup lengang. Baik jalur dari arah Surabaya, maupun sebaliknya.
Gurihnya parutan kelapa yang membalut lembut potongan daging sapi, kemudian dibakar di atas arang dengan tingkat kematangan yang pas, menghadirkan cita rasa yang unik dan khas. Apalagi kala ditambahkan siraman bumbu kacang yang membuat perpaduan rasanya menjadi semakin kaya. Membuat lidah ingin mengecapnya lagi dan lagi. Ini yang membuat saya ketagihan dengan kuliner yang satu ini, sate kelopo.
Singgah di suatu kota, tak lengkap rasanya kalau tidak singgah di alun-alunnya. Hampir di setiap kota, alun-alunnya difungsikan juga sebagai pusat hiburan bagi warga sekitar. Jadi jangan heran kalau alun-alun suatu kota bisa jadi tempat kongkow yang ngehits, murah meriah dan terjangkau bagi semua kalangan.
Rencana liburan ke Batu yang mendadak, ditambah bertepatan dengan long weekend, membuat kami agak kesulitan mendapatkan tempat menginap. Beberapa villa yang kami hubungi sudah full booked. Sementara yang tersisa tinggal yang harganya mahal-mahal. Yang paling murah aja harganya di atas 1,5juta/malam. Kami langsung ngerasa sayang ngeluarin duit segitu cuma buat numpang tidur semalem doank.. #dasarmakirit
Bromo. Satu tempat dengan ribuan cerita. Meski sudah berkali-kali mengunjunginya, saya tak pernah bosan. Karena apa? Karena pesonanya itu seolah tak pernah berhenti menyuguhkan cerita-cerita baru untuk saya. Jadi, meski ini adalah kali kelima saya mengunjungi Bromo, saya tetap merasa excited. Se-excited kunjungan pertama saya, 17 tahun yang lalu.
Memanfaatkan momen kumpul keluarga yang belum tentu setahun sekali ini, hari itu kami memutuskan untuk piknik bareng. Hahahaha bahasanya, padahal mah cuma sekadar pengen makan siang di luar atau sambil jalan kemana gitu aja kok... Mumpung yang kerja masih pada cuti, trus yang dari luar pulau juga masih pada belum balik...
Setiap mudik ke Sidoarjo, saya selalu menyempatkan untuk berkumpul dengan sahabat-sahabat masa SMP saya. Kalo dulu jaman masih pada single ngumpulnya bisa sambil rafting atau main keluar kota, sekarang bisanya cuman ngumpul sambil nyobain tempat makan baru di seputaran Surabaya aja. Itu pun personilnya udah gak bisa lengkap karena beberapa udah pada hijrah ke kota lain. Tapi yang penting tetep ngumpul dan seru-seruan bareng.
"Selamat datang di Pekalen, mari kita sambut Jeram Selamat Datang!" suara Mas Asnan, skipper kami mencoba mengalahkan deru suara arus Sungai Pekalen. Dan sedetik kemudian, perahu karet kami meluncur mulus melewati jeram selamat datang. Seketika saya merasa jantung ini mencelos. Pffiiuuhh...! Sensasinya luar biasa. Ini baru jeram pertama, dan masih ada puluhan jeram lagi yang akan menyambut kami di Sungai Pekalen ini.
Tak perlu mencari tempat istimewa hanya untuk menikmati sebuah moment istimewa. Terkadang, moment istimewa itu justru hadir di tempat yang menurut kita sangat biasa. Seperti pagi itu, pada sebuah unplaning trip menuju Bali, dari dalam mobil yang melaju aku melihat matahari cantik, bulat sempurna, di langit timur Kota Banyuwangi.