Di era yang serba cepat seperti sekarang ini membuat banyak orang tergiur untuk membeli kendaraan listrik untuk sehari-hari, apalagi perbandingan harganya tips dengan motor konvensional. Terlebih lagi pemerintah tengah gencar mewujudkan transisi energi terbarukan di Indonesia dengan memberikan subsidi bagi yang membeli motor listrik.
Otomotif
Memahami Depresiasi Mobil Bekas: Bagaimana Faktor Ini Mempengaruhi Nilai dan Pembelian Anda?
Tuesday, February 13, 2024Depresiasi mobil adalah fenomena di mana nilai mobil menurun seiring berjalannya waktu. Memahami depresiasi mobil bekas adalah langkah penting bagi pembeli untuk membuat keputusan yang cerdas dan bijaksana dalam proses jual beli mobil bekas. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat depresiasi mobil dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi nilai dan pembelian Anda.
Menjelang tahun 2024, dunia otomotif siap menghadapi transformasi yang signifikan dengan munculnya berbagai tren menarik. Peningkatan kesadaran akan isu lingkungan dan perubahan kebiasaan konsumen mendominasi perkembangan industri otomotif. Produsen otomotif kini berfokus pada inovasi untuk memenuhi tuntutan pasar yang semakin beragam dan berubah, baik untuk kebutuhan mobil secara pribadi ataupun untuk komersil, seperti armada logistik maupun rental mobil.
Mobil bekas telah menjadi pilihan bagi banyak orang yang ingin memiliki kendaraan pribadi dengan harga lebih terjangkau. Membeli mobil bekas mendapatkan beberapa keuntungan, seperti harga yang lebih terjangkau dan nilai depresiasi yang lebih kecil dibandingkan dengan mobil baru. Salah satu tempat terbaik untuk membeli mobil bekas adalah di dealer jual beli mobil bekas terpercaya.
Cuti lebaran masih lama, pengen traveling tapi males duluan ngebayangin macetnya arus mudik? Kenapa gak coba traveling naik sepeda motor aja? Lebih enak, bisa nyelip-nyelip, tinggal sat-set wuss pokoknya..
Tanpa terasa tahun 2020 dengan segala pahit manisnya sudah kita lewati. Memang tahun 2020 ini banyak memberikan pelajaran dan ujian bagi umat manusia. Tahun yang rasanya hampir 'memenjarakan' umat manusia dalam syndrom COVID-19 yang tak pernah pandang bulu menyerang serta menghantui siapa saja. Tapi kita gak boleh larut apalagi patah semangat dooong. Ambil hikmahnya, tetap patuhi protokol kesehatan, serta tetap berusaha dan optimis bahwa segalanya akan lebih baik.
Teknologi informasi kian berkembang pesat. Kehidupan manusia pun menuntut segalanya kian praktis, seakan-akan segala sesuatu yang ada di muka bumi ini hanya sebatas menggerakkan kedua ibu jari tangan. Smartphone pun kini menjelma laksana kebutuhan primer bersanding dengan sandang, pangan, dan papan. Bagaimana tidak, hampir seluruh kegiatan manusia saat ini dilakukan hanya dengan memandang dan mengusap layar smartphone. Bahkan fungsi pasar, restoran, sekolah, hingga ruang meeting pun kini sudah diambil alih oleh gadget yang ada di saku masing-masing. Alhasil, untuk mengimbangi tuntutan ini, mau tidak mau segala bentuk usaha dan kegoiatan yang menyangkut keperluan serta kebutuhan manusia harus dilakukan secara online. Melahirkan sebuah pola pikir baru bahwa siapa yang paling kuat di jagat maya, dialah yang akan sukses.
Fenomena anti mainstream belakangan sudah menjadi gaya hidup tersendiri di jagad umat manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian canggih, persaingan global yang semakin ketat, pengaruh media yang kian menjadi magnet kehidupan, serta kemajemukan pola dan kebutuhan hidup manusia, agaknya menjadi beberapa faktor pendorong manusia untuk berpikir inovatif dan kreatif. Bahkan tak jarang dari mereka yang memilih untuk melawan arus pemikiran umum manusia untuk mewujudkan apa yang menjadi idealisme pemikirannya.