"Selamat datang di Pekalen, mari kita sambut Jeram Selamat Datang!" suara Mas Asnan, skipper kami mencoba mengalahkan deru suara arus Sungai Pekalen. Dan sedetik kemudian, perahu karet kami meluncur mulus melewati jeram selamat datang. Seketika saya merasa jantung ini mencelos. Pffiiuuhh...! Sensasinya luar biasa. Ini baru jeram pertama, dan masih ada puluhan jeram lagi yang akan menyambut kami di Sungai Pekalen ini.