Setiap mudik ke Sidoarjo, saya selalu menyempatkan untuk berkumpul dengan sahabat-sahabat masa SMP saya. Kalo dulu jaman masih pada single ngumpulnya bisa sambil rafting atau main keluar kota, sekarang bisanya cuman ngumpul sambil nyobain tempat makan baru di seputaran Surabaya aja. Itu pun personilnya udah gak bisa lengkap karena beberapa udah pada hijrah ke kota lain. Tapi yang penting tetep ngumpul dan seru-seruan bareng.
Singapura seolah tak berhenti membangun. Tapi satu hal yang selalu aku sukai dari negara ini adalah, di balik hutan-hutan betonnya yang semakin tinggi, Singapura tetap menyisakan ruang hijau yang nyaman bagi penduduknya. Chinese Garden ini adalah salah satunya. Taman seluas 13 hektar yang kental dengan nuansa klasik negeri tirai bambu ini bisa dinikmati oleh siapa saja, karena memang untuk menikmatinya tidak dipungut biaya, alias gratis.
"Selamat datang di Pekalen, mari kita sambut Jeram Selamat Datang!" suara Mas Asnan, skipper kami mencoba mengalahkan deru suara arus Sungai Pekalen. Dan sedetik kemudian, perahu karet kami meluncur mulus melewati jeram selamat datang. Seketika saya merasa jantung ini mencelos. Pffiiuuhh...! Sensasinya luar biasa. Ini baru jeram pertama, dan masih ada puluhan jeram lagi yang akan menyambut kami di Sungai Pekalen ini.
Tak perlu mencari tempat istimewa hanya untuk menikmati sebuah moment istimewa. Terkadang, moment istimewa itu justru hadir di tempat yang menurut kita sangat biasa. Seperti pagi itu, pada sebuah unplaning trip menuju Bali, dari dalam mobil yang melaju aku melihat matahari cantik, bulat sempurna, di langit timur Kota Banyuwangi.
Batam Postcrosser ngadain meet up lagi. Meet up kedua ini akhirnya terwujud juga setelah beberapa kali gagal terlaksana. Ya, maklumlaah.. postcrosser Batam ini membernya emak-emak gaul plus nona-nona muda energik yang super sibuk. Jadi ya, sulit banget buat kita untuk bisa ngompakin waktu. Lah masa, janjian dari bulan Desember tahun kemarin baru bisa terlaksana di bulan Maret tahun ini :D
Di Engineering Department tempat saya bekerja, ada satu tradisi yang sudah berjalan turun-temurun, yaitu welcome party untuk para new comer. Welcome party ini artinya, para new comer mentraktir orang se-department dengan gaji pertamanya. Saya sendiri tidak tau sejak kapan tradisi ini dimulai, yang jelas, ketika saya bergabung di department ini awal tahun 2006 yang lalu, tradisi welcome party ini sudah berjalan. Semakin banyak new comer yang bergabung, semakin menyenangkan. Karena itu artinya, makan-makan kita akan lebih special, hehehe.. Seperti kali ini, total ada 8 orang new comer yang belum