"Aku mau jadi dokter!"
"Aku mau jadi pilot!"
"Aku mau jadi polisi!"
Riuh suara anak-anak di kelas 6C SDN 006 Batuaji itu masih membekas di benak saya. Saya tersenyum sambil mengamini dalam hati cita-cita mereka. Rekaman peristiwa di hari inspirasi itu begitu lekat hingga hari ini. Wajah-wajah polos nan bersemangat dengan berjuta cita dan impian itu tak akan pernah saya lupakan.
***
Aku menggigitnya perlahan. Menikmati setiap gigitan, hingga dia lumer sendiri di dalam mulutku. Sesekali aku mencelupkannya dalam secangkir teh yang sengaja kubuat khusus untuk menemaniku menikmati kue ini. Padahal biasanya aku lebih memilih secangkir kopi di pagi hari. Tapi tidak untuk kali ini. Kenangan yang membungkus kue ini akan lebih 'menggigit' kalau aku menikmatinya dengan secangkir teh. Ya, seperti dulu... Saat aku masih bisa menikmatinya setiap pagi..
Kalau di Jogja terkenal yang namanya nasi kucing, di Batam ada yang namanya nasi meong. Kalo dibilang mirip, sebenernya enggak juga. Tapi kalo dibilang beda, ya sebenernya sih sama aja. Hahaha.. ribet ya penjelasannya. Intinya sih, baik nasi kucing maupun nasi meong, adalah sama-sama nasi dengan lauk tertentu dengan porsi sedikit, sehingga terlihat seperti makanan kucing atau meong.
Sumber foto : www.relcih.com.sg
Menginap di RELC International Hotel merupakan pengalaman pertama saya menginap di hotel di negeri merlion, Singapura. Selama ini kalau saya ada urusan di Singapura, entah itu sekadar jalan-jalan atau urusan kantor, saya tidak pernah menginap di hotel. Biasanya sih numpang nginep di rumah temen.