batam
Cieeee.. Batam Blogger Nyobain OPPO Mirror 5 dan OPPO R7 Lite Looh...
Sunday, September 20, 2015
Hari Rabu, 16 September 2015 yang lalu saya dapet undangan dari OPPO untuk menghadiri event Hands-on Experience OPPO Mirror 5 dan OPPO R7 Lite. Yang diundang bukan cuma saya sendiri, tapi juga temen-temen Batam Blogger dan beberapa rekan media. Seneng? Bangeeet! Etapi, pas ngeliat kalender, tanggal 16 September itu kan hari kerja ya? Waduuh! Sebagai pekerja yang miskin kuota cuti begini saya jadi bingung juga.. Jatah cuti saya untuk bulan ini sudah habis, sodara! Hiks! #eaaacurcol
Mumpung lagi pada rame ngomongin Everest, saya mau ikutan ngeramein juga aaah.. Mau cerita dikit tentang perjalanan saya dua hari menjelajah Himalaya pada tahun 2011 yang lalu. Bukan mendaki mount Everest siih, saya hanya 'mencicipi' puncak Renjo La Pass (5350 m) dan Kongma La Pass (5535 m). Setelah jenuh dengan segala rutinitas, perjalanan ini merupakan bonus istimewa untuk diri saya sendiri. That was a really an amazing journey!
Masa depan bukan hanya milik mereka yang tinggal di kota,
anak-anak di pedalaman juga berhak bermimpi dan mempunyai cita-cita setinggi langit.
Mereka juga berhak jadi orang hebat - adventurose
Sabtu, 12 September 2015. Menjadi hari yang akan selalu saya kenang dalam perjalanan hidup saya. Adakah sesuatu yang istimewa? Jawabnya bukan hanya ada, tapi banyak! Ya, terlalu banyak yang istimewa yang terjadi pada hari itu. Sampai-sampai saya bingung harus mulai bercerita dari mana.. hehehe...
“Mbak, kita ini mau tes masuk kerja atau mau jadi anak kos, sih?” tanya seorang cewek dengan dandanan gotik. Bukan, ini bukan Zaskia Gotik. Dan dia, nggak mahir goyang itik. Tapi, memang dandanannya ala-ala gotik gitu.
“Kita mau mengadakan tes untuk penerimaan kos. Maafkan saya, kos ini baru. Dan saya punya misi dan visi untuk kos ini. Saya hanya ingin memastikan kalian itu benar-benar jomblo,” jawab Rania.
Blog Contest
Dusun Sade Bukan Hanya Cerita Tentang Kawin Culik dan Tenun Cantik
Sunday, September 13, 2015
is like a tree without roots - Marcus Garvey
Keindahan dan pesona Lombok tak perlu diragukan lagi. Bentang alamnya begitu memukau, indah. Kulinernya tak hanya membekas di lidah, tapi juga di hati. Dan mengunjungi Lombok, rasanya tak lengkap kalau tidak mampir di Dusun Sade, dusun tradisional Suku Sasak yang berada di Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Sebuah dusun yang masih mempertahankan adat-istiadat, tradisi, budaya, serta kearifan lokalnya.