Aroma durian seketika menguar di sekitar kami. Membuat beberapa kepala reflek menoleh ke sumber bau. Beberapa di antara mereka terlihat begitu menikmati aromanya. Tapi ada juga yang cepat-cepat menutup hidung dan menatap tak suka ke arah sumber bau. Dan sialnya, aroma durian yang menguar tajam itu berasal dari piring yang ada di depan suami saya.
Tulisan tentang keelokan Pantai Tikora yang dimuat di rubrik CIPO harian Surya edisi tanggal 26 Desember ini sepertinya menjadi penutup tulisan saya yang dimuat media di tahun 2015. Alhamdulillah, sepanjang tahun 2015 ini tulisan saya cukup banyak yang tayang di media, total ada sekitar 29 tulisan. Mungkin bagi sebagian orang pencapaian ini biasa aja. Tapi buat saya, ini udah luar biasa banget.
Alhamdulillah, sepanjang tahun 2015 ini semangat menulis saya yang sempat turun gara-gara patah hati ama Multiply, pelan-pelan balik lagi. Malah bisa dibilang jauh lebih rajin daripada dulu. Ini semua berkat kompor-kompor manis dari sahabat-sahabat tercinta saya, seperti mbak Rien, mbak Zulfa, juga mbak Irawati Prillia, yang selalu 'mengompori' saya dengan tulisan-tulisannya yang tayang di berbagai media.
Semoga di tahun 2016 nanti, tulisan saya yang tayang di media juga bisa lebih banyak lagi. Aamiin..
tampilan view di CIPO :)
Hujan deras yang mengguyur Batam sejak pagi hanya menyisakan gerimis sewaktu kami melintasi Jalan Trans Barelang menuju Sembulang. Sembulang ini adalah sebuah desa yang masuk wilayah Kecamatan Galang. Lokasinya berada di Pulau Rempang. Tepatnya beberapa kilometer setelah melewati jembatan 4, di sebelah kiri jalan ada sebuah gapura bertuliskan Desa Sembulang. Ikuti saja jalan itu, dan nikmatilah perjalanan melewatinya. Dari gapura itu, jaraknya masih sekitar 10 kilometer lagi untuk sampai di pelabuhan Sembulang.
Dalam perjalanan dari Jogja menuju Temanggung, adik saya mengajak singgah di sebuah warung tahu kupat yang cukup terkenal di Magelang. Tahu kupat atau biasa juga disebut kupat tahu ini memang merupakan kuliner khas Magelang. Pertama kali mencicipinya bertahun lalu, saya langsung suka ama paduan rasanya yang segar dan sedikit manis.
Dulu, waktu awal-awal gabung di Kelas Inspirasi Batam, Nuri Fatwani, koordinator kelompok saya waktu itu bilang, kalau Kelas Inspirasi itu bikin nagih. Dan ternyata bener. Kelas Inspirasi itu ibarat candu, bikin nagih. Setelah berpartisipasi di KI Batam3, saya jadi ketagihan untuk ikut kegiatan di hari inspirasi KIB Hinterland 1, KI Tanjungpinang 2, dan yang terakhir kemarin KI Batam 5. Weitss.. Batam udah KI 5 looh :)
Batam punya wahana hiburan baru looh. Namanya Batam 3D Museum. Wahana ini baru di-launching tanggal 12 Desember 2015. Jadi emang masih baru banget. 3D Museum kayak gini bukan yang pertama di Indonesia. Sebut saja Jogja, Jakarta, Bali, dan Surabaya yang lebih dulu punya museum 3D atau yang bahasa kerennya disebut trick eye museum. Tapi, meskipun bukan museum 3D yang pertama ada di Indonesia, Batam 3D Museum ini adalah museum 3D pertama yang mengangkat tema The Getaway to Amazing Indonesia. Jadi isinya emang tentang Indonesia banget...