Aroma ikan yang sedang dibakar di teras sebuah resto begitu menggoda indera penciuman. Membuat saya yakin kalau kami tidak salah tempat. Benar saja, di salah satu sudut di dalam resto terlihat wajah-wajah yang sudah sangat familiar buat saya. Mereka adalah teman-teman Batam blogger. Sore itu, 16 Januari 2016, kami memang janjian untuk mencicipi aneka menu di Fish Talk, resto yang baru dibuka tepat seminggu yang lalu.
Yang bentuknya seperti kapal itu namanya Pacific Palace Hotel
Hujan yang mengguyur Batam sejak siang menyisakan gerimis sewaktu kami sampai di parkiran Harbour Bay Amir Hotel. Adzan maghrib baru saja berkumandang. Kami bergegas menuju meja resepsionis untuk check-in. Seorang lelaki ramah menerima kami.
Friends are like stars. Not always seen but they're always there - anonymous
2015 baru saja berlalu. Banyak kejutan yang saya dapat sepanjang tahun 2015 kemarin. Kejutan yang manis. Bahkan, rasanya jauh lebih manis dari apa yang berani saya bayangkan. Kejutan-kejutan manis itu datang lewat perantara para sahabat. Berkah silaturahim. Meski silaturahim itu hanya lewat dunia maya :)
Aroma durian seketika menguar di sekitar kami. Membuat beberapa kepala reflek menoleh ke sumber bau. Beberapa di antara mereka terlihat begitu menikmati aromanya. Tapi ada juga yang cepat-cepat menutup hidung dan menatap tak suka ke arah sumber bau. Dan sialnya, aroma durian yang menguar tajam itu berasal dari piring yang ada di depan suami saya.