Matahari berada tepat di atas kepala ketika mobil kami melintas di Jembatan Suramadu. Setelah membayar tiket seharga 30 ribu rupiah, kami pun melintasi jembatan yang menjadi kebanggaan warga Surabaya dan Madura ini. Siang itu Jembatan Suramadu cukup lengang. Baik jalur dari arah Surabaya, maupun sebaliknya.
Akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga setelah seminggu penuh masing-masing disibukkan oleh segala rutinitas. Kalau tidak memungkinkan untuk liburan, makan di luar juga bisa jadi alternatif yang cukup asik kok. Seperti kali ini, kami sekeluarga memilih untuk menikmati akhir pekan dengan santap siang bersama di O-Jamur Resto.
Mossy Forest merupakan satu dari sekian banyak spot yang wajib dikunjungi di Cameron Highlands, Malaysia. Trekking di rimbunnya hutan berlumut ini bisa menjadi selingan menarik di antara serangkaian acara cuci mata kita menikmati arsitektur bergaya kolonial Inggris di tempat ini.
Hari masih pagi ketika sebuah mobil yang bentuknya mirip tuk-tuk tapi berukuran lebih besar berhenti di depan guest house tempat saya menginap. Inilah mobil jemputan yang akan mengantar saya ke Ao Nang. Sepertinya saya menjadi tamu yang terakhir dijemput, karena di mobil itu yang tersisa tinggal dua buah bangku di bagian depan, di sebelah supir.
Baru saja melangkah masuk ke d'Oria Boutique Resort, kami sudah disambut segelas orange juice dan handuk dingin untuk membasuh muka. Sungguh ini merupakan sambutan yang menyenangkan bagi kami yang baru saja menempuh hampir 3 jam perjalanan dari Sembalun. Muka yang rasanya kucel jadi fresh lagi begitu dibasuh handuk dingin.