Surabaya punya tempat hangout
baru yang kekinian, namanya Food Junction. Lokasinya di Grand Pakuwon, Tandes. Waktu
awal-awal buka pada akhir Januari 2016 lalu, saya udah penasaran ama tempat
yang satu ini. Soalnya Food Junction ini disebut-sebut mengadaptasi Floating
Market di Lembang sana. Jadi meski namanya Food Junction, tapi tempat ini gak
cuma menyediakan aneka kuliner aja. Yang jadi point of interestnya justru ada
pada danau buatan seluas 4400 m2 dan wahana-wahana permainannya.
Design is an opportunity to continue telling the story, not just to sum everything up -
Tate Linden
Tate Linden
Sewaktu lewat jalan Bypass Pandaan dari arah Malang, kami ngeliat resto yang bangunannya terbuat dari bambu dan designnya unik banget. Nama restonya juga tak kalah unik, Lada Lidi. Karena penasaran, dan kebetulan saat itu udah masuk waktu makan siang untuk wilayah Pandaan dan sekitarnya, kami pun memutuskan untuk mampir.
Having both is a blessing - anonymous
Hujan turun semakin deras sewaktu kami memasuki daerah Lawang. Siang itu rencananya kami sekeluarga mau 'pindah tidur' di BeSS Resort and Waterpark Lawang. Sebuah resort keren yang tiba-tiba aja direkomendasiin ama temen adik saya. Sumpah! Rasanya nyesel banget pas dikasih tau hotel ini. Iya, nyesel banget, kok baru sekarang taunya? Kenapa gak dari kemaren-kemaren? #betterlatethannever
Cameron Highlands terkenal sebagai penghasil teh terbesar di Malaysia. Salah satu yang terkenal adalah BOH Tea Plantation, yang merupakan produsen teh hitam terbesar di Malaysia. Kebun tehnya terhampar seluas 3200 hektar. Pantas saja kalau disebut sebagai kebun teh terbesar di Malaysia, bahkan terbesar se-Asia Tenggara. Awalnya saya mengira, nama BOH diambil dari nama pemilik kebuh teh ini. Tapi ternyata saya salah. BOH merupakan singkatan dari Best on Highlands.
Nama Bukit Jaddih belakangan ini tiba-tiba menjadi hits di kalangan traveler dan aktivis social media khususnya instagram. Padahal sebenarnya tempat ini bukanlah tempat wisata. Ini hanyalah lokasi penambangan batu kapur, yang aktivitas penambangannya masih berlangsung sampai sekarang. Truk-truk pengangkut batuan kapur masih terlihat wara-wiri di lokasi.
Matahari berada tepat di atas kepala ketika mobil kami melintas di Jembatan Suramadu. Setelah membayar tiket seharga 30 ribu rupiah, kami pun melintasi jembatan yang menjadi kebanggaan warga Surabaya dan Madura ini. Siang itu Jembatan Suramadu cukup lengang. Baik jalur dari arah Surabaya, maupun sebaliknya.