Siang itu, Minggu 28 Agustus 2016, matahari bersinar terik di atas langit Bandar Lampung. Namun tak sedikit pun mengurangi antusias warga untuk menyaksikan langsung acara Jelajah Semarak Budaya yang merupakan acara puncak dalam rangkaian event Lampung Krakatau Festival 2016. Festival yang diselenggarakan dalam rangka memperingati letusan Gunung Krakatau pada tanggal 26-27 Agustus 1883 tahun lalu ini telah menjadi event tahunan Provinsi Lampung, dan tahun ini adalah yang ke-26.
Lampung
Lampung Krakatau Festival 2016 | Satu Kisah yang Terlalu Manis untuk Disimpan Sendiri
Friday, September 02, 2016
Jam 6 pagi itu, Sabtu 27 Agustus 2016, suasana di sekitar Lapangan
KORPRI kompleks perkantoran gubernur Provinsi Lampung masih sepi. Hanya ada
beberapa orang panitia dan tiga buah bus besar berwarna biru. Sepertinya
rombongan kami datang kepagian :D Dan berhubung masih sepi, kami pun asik
foto-foto dengan background baliho Lampung Krakatau Festival 2016 yang
terpasang mentereng di ruas jalan W.R. Monginsidi.
Lampung
No Words Can Describe the Beauty of Lampung - the Treasure of Sumatra
Monday, August 22, 2016Apa satu kata yang terlintas di pikiranmu kalau mendengar kata Lampung? Gajah? Kopi? Kalau itu jawabanmu, berarti kita sama. Sejak jaman masih sekolah, yang saya tau tentang Lampung ya cuma gajah dan kopi. Di Lampung ada Taman Nasional Way Kambas yang merupakan sekolah gajah pertama di Indonesia, yang sekarang bernama PKG (Pusat Konservasi Gajah). Dan sebagai robustalover, saya tau banget kalau Lampung merupakan salah satu daerah penghasil kopi robusta terbaik di Indonesia.
Enam hari di Lampung (27 Juli s/d 2 Agustus 2016) saya
sempat ngerasain tidur di tiga tempat yang berbeda, yaitu Bandar Lampung, WayKanan, dan Kiluan. Di Way Kanan, saya dan teman-teman menginap di rumah salah
seorang warga Kampung Gedung Batin. Sementara di Kiluan, kami menginap di Anjungan Tamong Haji, yang oleh warga sekitar lebih dikenal dengan nama Villa
Maimun.
Rabu sore, 27 Juli 2016. Rintik gerimis menyambut saya di
bandara Radin Intan, Lampung. Mbak Rien dari Jakarta, kak Rosanna dari
Balikpapan, dan Rian dari Jogja sudah menunggu saya di resto Branti Angkasa. Saatnya
untuk mencari Pokemon #kelilingLampung.
A nation's culture resides in the hearts and in the soul of its people - Mahatma Gandhi
Setelah menempuh perjalanan sekitar 40 menit atau 22 km dari Blambangan Umpu, ibukota Kabupaten Way Kanan, akhirnya sampai juga di Gedung Batin. Jalan yang kami lewati sudah cukup baik. Baru setelah memasuki Desa Gedung Batin kami melewati jalanan berbatu dengan pohon-pohon karet yang berbaris rapi di sisi kanan dan kiri jalan.