Model: Aries Pratama
Pesawat Garuda Indonesia yang membawa saya dari Batam mendarat mulus di landasan bandara Radin Inten II. Langit cerah menyambut kedatangan saya di Lampung siang itu. Bandara Radin Inten II sudah selesai berbenah. Terlihat megah dan lapang. Saya selalu suka cara Lampung menunjukkan ciri khasnya. Ukiran tapis, siger, atau gajah terlihat di mana-mana. Nah di bandara yang baru selesai direnovasi ini, saya sudah melihat ciri khas itu sejak pertama kali turun dari pesawat. Ada lukisan motif tapis pada tulisan Bandar Udara Radin Inten II. Welcome to Lampung!
ASUS punya yang baru nih, sebuah powerbank berkapasitas sangat besar yakni 26.800mAh. Menariknya, bukan cuma kapasitas besar aja yang ditawarkan, tapi powerbank yang satu ini juga sanggup mengisi daya sebuah notebook. Keren banget kan? ASUS gitu loh! Gak pernah nanggung-nanggung kalo ngeluarin produk.
Sumber foto: Tips-Wisata-Indonesia
Saya melangkah perlahan melewati jalan setapak di antara kebun tomat dan labu milik warga. Sesekali aroma khas cengkeh dan pala menelusup masuk dalam indera penciuman. Saya jadi ingat pelajaran sejarah di bangku sekolah dulu, rempah-rempah inilah yang 'mengundang' para penjelajah Eropa datang ke Maluku. Dan dari rempah-rempah inilah segala kisah tentang perjuangan Bangsa Indonesia dimulai.
Model: Katerina (www.travelerien.com)
Sejak punya kamera DSLR, saya sudah memutuskan untuk memiliki tas khusus untuk kamera. Bukan buat gaya-gayaan, apalagi sok-sokan. Tapi ini merupakan salah satu cara saya untuk menjaga dan melindungi kamera kesayangan. Yaa meskipun saya bukan fotografer, tapi sebagai blogger saya menganggap bahwa kamera DSLR yang saya miliki adalah senjata untuk melengkapi bahan tulisan di blog. Jadi saya merasa perlu untuk menjaga kamera dengan sebaik-baiknya. Nah, salah satu caranya ya dengan menyimpannya di tas khusus kamera, terutama kalau saya sedang traveling.