Memory is the
basis of every journey - Stephen King
Rindu.
Mungkin ini alasan paling tepat yang membuat saya langsung meng-iya-kan ajakan dari
mbak Rien untuk ngetrip bareng lagi ke Belitung. Setelah tahun lalu saya
berkunjung ke Belitung, dan membawa pulang banyak cerita untuk dituliskan. Saya
berharap, perjalanan ke Negeri Laskar Pelangi kali ini pun akan menyimpan
banyak cerita menarik.
Sore yang mendung di Belitung. Saya dan Lala duduk di salah satu sudut di lantai 2 Kedai Makmoer. Dari sini, kami bisa menikmati suasana Pantai Tanjung Pendam dengan lebih leluasa. Tak menunggu lama, nasi goreng pesanan Lala dan ayam bakar pesanan saya pun datang. Menyusul secangkir kopi susu dan es jeruk kunci yang sudah nangkring manis di atas meja.
Once a year, go
someplace you've never been before - Dalai Lama
Setelah
dilanda galau berhari-hari (lebay!) karena bingung mau piknik kemana
memanfaatkan libur lebaran yang cuma 2 hari ini, akhirnya saya dan suami
sepakat memilih untuk short escape ke Pulau Benan. Sudah cukup lama saya
penasaran ama pulau yang masuk wilayah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri ini. Sebuah
pulau kecil di utara Lingga, yang kalau kita lihat di peta bentuknya menyerupai
busur panah.
Lebaran tahun ini jatuh di hari Minggu. Dan perusahaan tempat saya dan suami bekerja tidak mengenal yang namanya cuti bersama. Kami memang tidak berencana mudik, tapi saya dan suami sempat kepikiran untuk piknik kemana gitu. Yang deket-deket aja, jadi gak perlu nambah cuti. Tapi kami sama-sama gak ada ide mau kemana. Daripada nanti malah bengong aja di rumah, saya mengusulkan untuk staycation lagi seperti lebaran tahun lalu. Suami pun setuju.
Tanggal 2 Juli ini, komunitas Blogger Kepri genap berumur 2 tahun. Kalo diibaratkan bocah, umur 2 tahun itu pas lagi lucu-lucunya ya.. Lagi mulai belajar untuk mengenal dan meniru hal-hal baru yang terjadi di sekelilingnya. Rasanya, apapun yang dilakukan anak umur 2 tahun, di mata kita semua pasti terlihat nggemesin. Nah kalo Blogger Kepri sendiri gimana? Apa juga lagi dalam masa lucu-lucunya? Kayaknya sih, iya.
"Sur, terbalik kita! Terbalik kita, Sur!" Samgar berteriak panik. Gurat wajahnya menyiratkan ketegangan. Perahu terseret arus, hilang kendali dan akhirnya menabrak batu. Surya melompat ke sungai. Berusaha sekuat tenaga menahan perahu agar tak semakin terseret arus. Samgar pun melompat ke air. Air sungai hanya setinggi dadanya. Tapi arusnya deras. Surya dan Samgar kalah kuat. Perahu terseret arus. Kami semua panik.