Sponsored Post
Kelebihan dan Kekurangan Setrika Uap dari Setrika Konvensional
Monday, September 03, 2018
Pada zaman dahulu kala orang tua kita masih menggunakan setrikaan tradisional yang dipanaskan dengan arang kayu. Seiring dengan perkembangan teknologi, kini setrikaan model jadul tersebut sudah semakin jarang kita lihat, diganti dengan setrika listrik yang lebih canggih dan tidak merepotkan. Di samping setrika listrik (konvensional), kini hadir juga setrika uap (steamer) yang menawarkan berbagai kelebihan. Terutama untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang sering kita rasakan ketika menggunakan setrika konvensional.
Hari Kamis kemarin (30/8/2018), saya dan teman-teman BLUS Jogja kongkow-kongkow santai sambil makan siang bareng team ASUS. Tempat yang dipilih untuk kongkow kali ini adalah Mediterranea Restaurant di Jalan Tirtodipuran, Yogyakarta.
Clothes make a statement, costumes tell a story - Mason Cooley
Bisa menonton langsung Jember Fashion Carnival (JFC) sudah ada dalam wishlist saya sejak lama. Tapi sayangnya, tahun-tahun kemaren jadwal mudik saya tidak pernah klop dengan jadwal JFC. Makanya begitu tahun ini ada kesempatan, saya gak mau kelewatan lagi.
Ingat Lampung, pasti ingat gajah. Kalau ingat gajah, pasti langsung ingat Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Taman nasional yang ada di Lampung Timur ini memang sudah sejak lama menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin melihat lebih dekat kehidupan hewan berbelalai panjang itu. Karena memang, TNWK merupakan Pusat Konservasi Gajah, yang tak hanya berperan untuk melindungi, tapi juga mengembangbiakkan dan melatih gajah-gajah yang ada di sana.
Some people look for a beautiful place, others make a place beautiful - Hazrat Inayat Khan
Ceritanya, hari itu saya dan suami ada satu urusan di daerah Pandaan. Anak-anak pada ikut, karena rencananya kami mau ngajak mereka berenang kalau urusan kami sudah beres. Tapi saking sibuknya ama urusan kami, tau-tau udah sore. Anak-anak udah pada manyun, soalnya rencana berenang terancam batal.
Sebutan kota seribu warung kopi sepertinya memang cocok untuk Gresik. Lah gimana gak cocok, kalo di kota yang juga dikenal sebagai kota wali ini bertebaran warung-warung penjual kopi. Di satu jalan aja, yang namanya warung kopi aka warkop itu bisa sampe puluhan. Sebelahnya warkop A ada warkop B, dan di seberangnya warkop B ada warkop C. Dan kerennya, hampir semua warkop itu dipenuhi pengunjung baik siang maupun malam.