Nama Pulau Penyengat mungkin masih terdengar asing di telinga. Wajar saja, karena Pulau Penyengat ini hanyalah sebuah pulau kecil seluas 2 km², dan merupakan satu dari sekian banyak pulau yang tersebar di wilayah Kepulauan Riau. Berjarak sekitar 6 km dari Tanjungpinang, ibukota provinsi Kepulauan Riau.
"Kalau untuk merah putih, katong di sini pasti siap bantu," ucap lelaki yang berdiri di samping pick-up hitam itu sambil tersenyum ramah. Begitu tau bahwa kami adalah relawan RuBI (Ruang Berbagi Ilmu) yang datang ke Tepa untuk berbagi sedikit ilmu yang kami miliki pada guru-guru di Pulau Babar ini, beliau dan teman-temannya langsung semangat untuk membantu dan menawarkan tumpangan. Mereka sigap mengangkut kardus-kardus dan ransel-ransel besar bawaan kami ke atas pick-up.
Zaman sekarang, traveling sudah menjadi semacam gaya hidup. Dan traveling terasa kurang lengkap bila tidak diabadikan. Cara termudah untuk mengabadikan momen traveling adalah dengan berfoto. Foto-foto traveling itu bisa kita simpan dalam harddisk, atau dicetak sebagai kenang-kenangan. Atau bisa juga kita posting di media sosial sebagai ajang berbagi momen bahagia pada teman atau keluarga besar.
Beberapa hari lalu saya membaca sebuah kutipan menarik di halaman instagramnya Vino G. Bastian. Sebuah kutipan dari Buya Hamka yang berbunyi: Jika hati senantiasa berniat baik, Allah akan pertemukan kita dengan hal yang baik, orang-orang baik, tempat yang baik, atau setidaknya peluang dan kesempatan untuk bisa berbuat baik. Maka isi hati kita dengan prasangka baik, keinginan baik, dan tekad untuk menjadi lebih baik.
Sponsored Post
Tempat dan Cara Beli Benda Koleksi yang Lengkap serta Murah
Tuesday, November 06, 2018
Beberapa tahun yang lalu, batu akik sempat naik daun dan jadi sangat populer. Sehingga setiap orang rela merogoh kocek lebih dalam dan pergi jauh untuk mendapatkannya. Namun saat ini, berbagai jenis batu cincin atau batu mulia sudah bisa kita beli dan pesan melalui toko online. Seperti misalnya melalui online shop Bukalapak.
The world is filled with kind people. If you can't find one, be one - anonymous
Rabu siang (10/10/2018) itu saya, Ale, dan Diah duduk manis di antara calon-calon penumpang yang memadati ruang tunggu Bandara Internasional Pattimura, Ambon. Kami baru saja tiba dari kota tempat tinggal masing-masing. Saya dari Surabaya sementara Ale dan Diah dari Jakarta. Dan di Bandara Pattimura ini, kami bertiga sedang menunggu penerbangan selanjutnya menuju Saumlaki, ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat.