Ngomongin pesonanya Sumba, rasanya gak afdal kalo gak nyebut nama Puru Kambera. Karena seperti Bukit Wairinding, Puru Kambera juga termasuk salah satu ikon wisatanya Sumba yang kudu masuk dalam daftar must visit place kalo ke Sumba.
Berkunjung ke suatu daerah, kurang afdal rasanya kalau tak mencicipi kuliner khas dari daerah tersebut. Beberapa waktu lalu, aku dan teman-teman blogger jalan-jalan di Kota Semarang. Yang namanya jalan-jalan, pastinya kurang lengkap kalo gak sekalian wisata kuliner mencicipi makanan khas yang ada di Semarang. Kalau selama ini kita taunya kuliner Semarang itu cuma loenpia (lumpia), siang itu kami diajak mengenal kuliner Semarang yang lain.
Jujur, hal pertama yang aku tau tentang Sumba itu adalah Bukit Wairinding. Hamparan bebukitan yang membentang indah itu nempel banget di mata dan otakku. Dan itu jadi kayak suatu wishlist, pokoknya kalo kesampaian ke Sumba, aku harus ke Bukit Wairinding. Titik!
Setelah puas bermain-main dengan water blow di Pantai Mandorak, kami pun melanjutkan perjalanan ke Danau Weekuri. Jarak kedua tempat ini berdekatan, karena emang berada di desa yang sama, yaitu Desa Kalena Rongo, Kecamatan Kodi Utara.
Masih pengen cerita-cerita tentang Sumba nih. Ya gimana yaa, soalnya ngomongin pesonanya Sumba itu emang gak ada habisnya. Mulai dari alamnya, budayanya, sampai kulinernya, semua menarik.
Sometimes you will never know the value of a moment until it becomes a memory - Dr. Seuss
Hari sudah sore ketika kami meninggalkan Kampung Adat Ratenggaro. Tujuan kami selanjutnya adalah Pantai Mbawana. Jaraknya tidak terlalu jauh. Hanya sekitar 30 menit naik mobil.